Perwira, Luqman Tifa
Faklutas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Memahami Dinamika Bekerja dalam Ketidakpastian: Tinjauan Fenomenologis Pengalaman Bekerja Pengemudi Ojek Online Luqman Tifa Perwira; Muhammad Hidayat
Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi Vol 7, No 2 (2020): PSYMPATHIC
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/psy.v7i2.7995

Abstract

Employees of high technology company often facing rapid and unpredictable changes. This qualitative research aims to explore further how workers with high uncertainty working environment develop their strategies to be survived in this kind of environment. Online ojek driver works in high uncertainty environment where they have no clear employment status. The technology company who employs them only see them as a business partner which their relationship with the company could be terminated anytime. This qualitative research is conducted with phenomenological approach. Six ojek online driver respondents were chosen with minimum criteria: has been working in this field minimum 1 year, play a role as the main income earner in the family, and has the main job as online motor driver. Through a qualitative method with phenomenological approach, data analyzed by data reduction process resulted in five main themes: environmental uncertainty, task identity, values, strategy, and hope and themes of strategy to overcome those work situations and nature. Then the researcher developed an essential description or comprehensive construction about the meaning and the essence of the subjects’ experiences.
Are Love of Work, Perceived Organizational Support, and Psychological Well-Being Predictors of Work Engagement? Luqman Tifa Perwira; Aulia Aulia; Cindy Oktarina Jocom
Journal of Educational, Health and Community Psychology Vol 10 No 4 December 2021
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jehcp.v10i4.20789

Abstract

Keterikatan kerja adalah faktor penting di organisasi, hal ini dikarenakan pengaruh dari keterikatan kerja terhadap kinerja individu maupun organisasi yang relatif besar. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk mengetahui determinan atau faktor yang pada dasarnya mempengaruhi keterikatan seseorang terhadap pekerjaan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah hubungan dari cinta pekerjaan, persepsi dukungan organisasi, dan kesejahteraan psikologis dengan keterikatan kerja. Partisipan pada penelitian ini adalah anggota kepolisian yang bertugas di Polda Metrojaya, dengan jumlah partisipan sebanyak 433 anggota. Partisipan berasal dari semua unit satuan kerja dengan masa kerja minimal adalah satu tahun. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara bersama-sama cinta pekerjaan, persepsi dukungan organisasi dan kesejahteraan psikologis memiliki hubungan yang signifikan dengan keterikatan kerja dengan koefisien regresi sebesar R=.632 dengan sumbangan efektif ketiga variabel sebesar 39,9%.Kata kunci: cinta pekerjaan, kesejaheteraan psikologis, keterikatan kerja, persepsi dukungan organisasi
Pengembangan Organisasi Menggunakan Open System Model Mohammad Risqi; Luqman Tifa Perwira
Psyche 165 Journal Vol. 14 (2021) No. 2
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.727 KB) | DOI: 10.35134/jpsy165.v14i2.71

Abstract

Pt. PN is a company engaged in coal mining contractors. One of the vision &mission of PT. PN is becoming a global top 8 company that has excellence in all fields. Business expansion is one of the company's agenda to become an excellent mining company in Indonesia. This research was conducted to identify and map problems in PT PN by using open system model diagnostic method and data collection with qualitative method. The results showed that there are problems in the HRM system, not optimal HRM system because the development program has not been optimal, so it has an impact on employee competence, competency problems then impact on employee readiness on the business expansion agenda. Mentoring program intervention at the deputy project manager level aims to assist the company in carrying out the development process in the company. The intervention of this mentoring program also supports the company's mission in improving the quality of human resources and preparing competent cadres for organizational sustainability.
Pengembangan Organisasi di Rumah Sakit X Menggunakan Open System Model Yasin Syarif Hidayatulloh; Luqman Tifa Perwira
Psyche 165 Journal Vol. 16 (2023) No. 3
Publisher : Fakultas Psikologi, Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpsy165.v16i3.246

Abstract

Pasca pandemi covid-19, bisnis dibidang kesehatan mulai berbenah, salah satunya adalah dengan perbaikan system-sistem dan fasilitas yang dimiliki. Rumah sakit X merupakan salah satu organisasi yang diakuisisi oleh PT AMH, yang selama berjalannya bisnis harus terus bersaing ditengah ketatnya bisnis kesehatan di daerah Sleman Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengetahui dinamika dari pengembangan organisasi yang dilakukan oleh Rumah Sakit X, ditengah persaingan bisnis kesehatan yang kompetitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif studi kasus, untuk dapat menangkap fenomena yang ada di rumah sakit. Subjek dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit X, sebagai sebuah entitas bisnis yang sesuai dengan fenomena yang akan diteliti. Bertindak sebagai narasumber adalah karyawan-karyawan yang paling awal bergabung dengan Rumah Sakit X, serta direktur rumah sakit yang saat ini menjabat, dengan pertimbangan akan kekayaan informasi yang dimilikinya. Berdasarkan hasil diagnosa terhadap Rumah Sakit X, maka didapatkan bahwa keuangan dari Rumah Sakit X masih belum mampu mandiri, yang disebabkan karena beberapa hal sehingga perlu untuk dilakukannya pengembangan organisasi. Program yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan branding organisasi yang baik, cara ini dianggap ampuh, terutama untuk menjawab tantangan dari competitor-kompetitor lain yang berada di kawasan Sleman Timur. Citra dan branding yang baik diharapkan dapat mendatangkan dan meningkatkan jumlah pasien yang datang ke Rumah Sakit X, sehingga akan berdampak pada keuangan Rumah Sakit X yang terus membaik dan dapat melakukan ekspansi bisnis ke area yang lebih luas.