Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

The Effectiveness of Free Halal Certification Services Through the Scheme Self Declare for SMEs in Lampung Province Astrid Aprica Isabella; Pipit Novila Sari
International Journal of Economics (IJEC) Vol. 2 No. 2 (2023): July-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijec.v2i2.562

Abstract

Based on the demands of the law that all products circulating in Indonesia must be halal certified, including products produced by MSEs. Food products, beverages, medicines, slaughter services and slaughter must be halal certified. Products that are not yet halal-certified in October 2024 will be subject to sanctions, sanctions ranging from written warnings, administrative fines, to the withdrawal of goods from circulation in accordance with the provisions in PP No. 39 of 2021 (Republic of Indonesia's Ministry of Religion). Therefore, BPJPH as the Halal Product Assurance Organizing Agency is mandated by law to provide convenience for MSE actors, namely by facilitating free halal certification (Sehati) through a self-declared mechanism. The purposes of this research are (1) to find out how far self-declaring halal certification services have been absorbed by UMK actors, especially in Lampung Province, (2) to analyze BPJPH performance regarding self-declaring in accordance with the target given, namely in October 2024 UMK products are already certified legal. In this study used qualitative methods. The approach used in this study is an approach through a normative approach through sample testing and MSME data as the main data which is then processed qualitatively based on existing data. The research samples that became the object of this study were the UMK of Bandar Lampung City, UMK of South Lampung Regency, and UMK of Mesuji Regency. The number of respondents who were sampled in the study were 30 respondents from 10 UMK in Bandar Lampung City, 10 UMK in South Lampung Regency, and 10 UMK in Mesuji Regency. The results of the study show that in the past year self-declared halal certification has been well socialized, but UMK hopes that the free halal certification quota will be extended/added so that it is absorbed evenly both in cities and in remote districts.
ANALISIS PERAN AUDIT INTERNAL TERHADAP PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS ( STUDI KASUS PADA PT HARAPAN PANCA SUKMA ) Eka Travilta Oktaria; Dwi Astuti; Pipit Novila Sari
TECHNOBIZ : International Journal of Business VOL 6, NO 2 (2023) : OKTOBER
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/tb.v6i2.3347

Abstract

This study aims to determine the role of internal audit on internal control of cash receipts at PT Harapan Pamca Sukma whether it is running well. The type of research method used is descriptive qualitative research method. Cash is the most liquid current asset and cash plays an important role in influencing the smooth operation of the company. Efforts to improve cash control in the company are through the implementation of internal audits of cash, which will support the effectiveness of internal cash control. Based on the research results obtained from PT Harapan Panca Sukma, it can be seen that the role of internal audit on internal control of cash receipts at PT Harapan Panca Sukma has been carried out in accordance with the COSO method procedure, where all existing components have been implemented properly and adequately. So far, the auditors at PT Harapan Panca Sukma have carried out their duties and responsibilities properly in accordance with the policies that have been determined.
PELATIHAN MANAJEMEN KEUANGAN BAGI PELAKU USAHA UMKM DIDESA MEKAR SARI KABUPATEN MESUJI Pipit Novila Sari; Eka Travilta Oktaria; Desi Derina Yusda; Tyas Desita Wengrum
Jurnal Pengabdian UMKM Vol. 1 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Pusat Studi UMKM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpu.v1i1.10

Abstract

Jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2019 adalah lebih kurang 66 juta unit, sedangkan jumlah usaha besar adalah 5.637 unit. Pada periode tahun 2018-2019 menunjukan bahwa ada peningkatan jumlah unit usaha sebesar 1,98%, sedangkan persentase kenaikan untuk usaha besar hanya 1,58%. Data tersebut menunjukan bahwa jumlah UMKM lebih besar bila dibandingkan dengan jumlah usaha besar yang ada di Indonesia. Data ini membuktikan UMKM memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya menyumbangkan jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup tinggi. Namun di tengah perkembangan UMKM muncul berbagai kendala yang seringkali dihadapi pelaku UMKM di desa Mekar Sari Kabupaten Mesuji yaitu masalah permodalan dan pengelolaan keuangan yang belum baik sehingga menyulitkan para pelaku UMKM dalam perolehan kredit/permodalan dari perbankan. Menyadari hal tersebut, kami tim PkM melakukan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya manajemen keuangan bagi UMKM di Desa Mekar Sari Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui via zoom dengan menggunakan metode ceramah, sosialisasi dan dokumentasi, Subyek dalam kegiatan PKM ini adalah para pelaku UMKM di Desa Mekar Sari Kabupaten Mesuji. Pada tahap ini penyuluhan yang dilakukan adalah peningkatan keterampilan manajemen keuangan yang meliputi perencanaan permodalan, pencatatan keluar masuknya uang dan dibuatnya laporan keuangan UMKM. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan usaha UMKM kedepan sehingga meningkatkan kemampuan para wirausaha dalam mengelola keuangan untuk meningkatkan profit dengan mengembangkan usahanya
PELATIHAN PERENCANAAN KEUANGAN KELUARGA BAGI IBU PKK DESA KECAPI KECAMATAN KALIANDA, LAMPUNG SELATAN Pipit Novila Sari; Eka Travilta Oktaria; Rina Loliyana; Netty Kumalasari
Jurnal Pengabdian UMKM Vol. 1 No. 2 (2022): Juli
Publisher : Pusat Studi UMKM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jpu.v1i2.21

Abstract

Keuangan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah rumah tangga atau keluarga. Keuangan menjadi salah satu hal yang menentukan bahagia atau tidaknya sebuah keluarga, meskipun ada hal lain yang juga berpengaruh pada kondisi stabilitas rumah tangga, oleh karena itu perlu adanya perencanaan keuangan yang tepat. Proses pelaksanaan perencanaan keuangan diperlukan pencatatan dan pembukuan dalam pelaksanaannya. Pelatihan ini diberikan pada 30 orang Ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Desa Kecapi Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan wawasan dan pemahaman dalam pengelolaan keuangan keluarga dan pembukuan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, khususnya Ibu-Ibu rumah tangga anggota PKK Desa Kecapi, Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. Metode Pelaksaanan kegiatan terdiri dari tiga tahap yakni tahap pertama persiapan, tahap kedua pelaksanaan program yang berupa sosialisasi yang terdiri dari pemaparan materi, diskusi, dan simulasi pencatatan keuangan keluarga. Selanjutnya tahap ketiga yakni tahap evaluasi dan pelaporan. Materi disampaikan oleh Dosen Prodi DIII Akuntansi, Fakultas Bisnis, Universitas Mitra Indonesia. Hasil dari kegiatan ini diharapkan peserta dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan dan dalam simulasi sebagian besar mampu membuat sendiri pencatatan keuangan keluarga. Selain itu, diharapkan peserta dapat konsisten menerapkan pencatatan dan manajemen keuangan keluarganya sehingga dapat terwujud keluarga yang sejahtera.