Hadi, Bella Rose Indira
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Hygiene Sanitasi Makanan pada Pedagang Kaki Lima Hadi, Bella Rose Indira; Asih, Akas Yekti Pulih; Syafiuddin, Achmad
MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Vol 20, No 6 (2021): MKMI
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/mkmi.20.6.451-462

Abstract

Latar belakang: Pengolahan makanan tanpa memperhatikan kebersihan makanan dapat menimbulkan sumber penyakit pada makanan akibat kontaminasi. Sekitar 600 juta orang terkena penyakit bawaan makanan setiap tahun. Amerika Serikat sekitar 550 kasus, sedangkan Afrika dan Asia tingkat kematian akibat penyakit bawaan makanan sebesar 60%. Tahun 2017 sebanyak 3.428 anak meninggal akibat diare bawaan makanan oleh pedagang serta Dinas kesehatan Kota Probolinggo kejadian diare sebanyak 9.141 kasus. Sehingga penelitian ini bertujuan dalam upaya pencegahan terjadinya penyakit bawaan makanan.Metode: Penelitian ini menggunakan literature review tradisional dengan database yang berasal dari google schoolar dan portal garuda. Kata kunci dalam penelusuran hygiene sanitasi makanan pedagang dan hygiene sanitasi makanan ditemukan sebanyak 34 artikel yang sesuai dengan melalui 3 tahap screening.Hasil: Hasil menunjukan bahwa terdapat 16 provinsi yang belum diteliti terkait hygiene sanitasi makanan pada pedagang kaki lima. Kepatuhan terhadap beberapa parameter hygiene sanitasi makanan belum dilakukan secara baik oleh pedagang kaki lima disebabkan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki dan tidak mengikuti pembinaan hygiene sanitasi makanan. Kegiatan pembinaan memberikan pre-test, post-test serta observasi langsung tetapi tidak ada yang menunjukan perubahan pada pedagang kaki lima. Beberapa negara seperti Negara Vietnam dapat dijadikan sebagai contoh untuk diterapkan hygiene sanitasi makanan pedagang oleh pedagang kaki lima di Indonesia.Simpulan: Simpulan penelitian ini membuktikan bahwa hygiene sanitasi makanan pada pedagang kaki lima belum diterapkan sesuai dengan aturan yang ada sehingga pemahaman hygiene sanitasi makanan perlu ditingkatkan melalui kegiatan pembinaan.Kata kunci: Hygiene; Pedagang Kaki Lima; SanitasiABSTRACT Title: Application of Food Sanitation Hygiene to Street VendorsBackground: Food processing without paying attention to food hygiene can lead to sources of disease food due to contamination. Around 20 million cases of food poisoning each year are due to low food safety in Indonesia. According to BPOM in 2017, 5,293 people were exposed and 2,041 people were sick, 3 died. In 2018, 2,409 outbreaks were treated, 2,880 outpatients and 121 people died. Most researchers discuss the sanitation hygiene of restaurants and canteens, there are still few discuss the sanitation hygiene street vendors.Method: Study uses a traditional literature review from Google Schoolar and Garuda portal. Keywords in the search for food sanitation hygiene traders, food sanitation hygiene and street vendor hygiene sanitation were found to be 34 articles through screening stage.Result: Results that compliance with food sanitation hygiene parameters has not been carried out properly by street vendors due to the limited knowledge have and do not follow food sanitation hygiene guidance. Coaching activity provided pre-test, post-test and observation but there was no change. Country of Vietnam can be used as an example implementing food hygiene sanitation for street vendors in Indonesia.Conclusion: Food sanitation hygiene parameters  not implemented by street vendors do not personal hygiene, food and environment. Lack of knowledge possessed by street vendors  due to the absence coaching activities carried. There regulations Minister Health the Republic Indonesia Number 942 2003 and  Minister Health the Republic Indonesia Number 23 of 1978. Selected countries are developed countries such as, Taiwan, Vietnam, Philippines, South Africa compared Indonesia.Keywords: Hygiene; Street Vendors; Sanitation