Issues discussed in this study is learning bedana dance in extracurricular activities at Junior High School 25, Bandar Lampung. This study aimed to describe the learning bedana dance in extracurricular activities at Junior High School 25, Bandar Lampung. The method used in this research is descriptive qualitative, which describes the activities of teachers and students in learning dance bedana in extracurricular activities from the first meeting until the fifth meeting. Sources of data in this study are teacher and 22 female students who take extracurricular activities. Data collection techniques in this study are observation, documentation, non test and practice. Learning dance bedana in extracurricular activities at Junior High School 25 Bandar Lampung showed good results.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah pembelajaran tari bedana pada ekstrakurikuler di SMP Negeri 25 Bandar Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran tari pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 25 Bandar Lampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, mendeskripsikan kegiatan guru dan siswa pada pembelajaran tari bedana pada ekstrakurikuler dari pertemuan pertama sampai pertemuan kelima. Sumber dalam penelitian ini adalah guru dan 22 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik, observasi, dokumentasi, non tes dan tes praktik. Pembelajaran tari bedana pada ekstrakurikuler di SMP Negeri 25 Bandar Lampung menunjukan hasil yang baik.Kata kunci : ekstrakurikuler, pembelajaran, tari bedana