Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Management Review

Analisis Laporan Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada PT. Arthavest Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2020) Asep Saeful Falah; Lati Sari Dewi
Journal of Management Review Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Magister Manajement Studies Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/mr.v6i1.7316

Abstract

Laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan dan menunjukkan kondisi keuangan suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu. Analisis laporan keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat pada suatu keadaan keuangan perusahaan dan bagaimana pencapaian keberhasilan perusahaan sekaligus menggambarkan kinerja pada perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis laporan keuangan PT. Arthavest Tbk. guna mengukur kinerja keuangan selama periode 2016 hingga 2020. Kinerja keuangan dapat diukur dengan menghitung rasio-rasio keuangan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Data informasi digunakan dari website Bursa Efek Indonesia (BEI) secara transparan. Rasio keuangan merupakan metode yang paling tepat untuk mengukur kinerja keuangan dengan menggunakan Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Aktivitas dan Rasio Profitabilitas. Keempat rasio keuangan ini dapat menghasilkan angka, dari hasil tersebut dapat dinilai apakah perusahaan mengalami kondisi keuangan yang baik atau buruk. Setelah dilakukan penelitian, hasil Rasio Likuiditas dengan menggunakan Current Ratio, Quick Ratio dan Cash Ratio secara keseluruhan mengalami peningkatan yang menunjukkan peningkatan likuiditas. Hasil Solvability Ratio dengan menggunakan Total Debt to Equity Ratio, Total Debt to Total Asset Ratio dan Long Term Debt to Equity Ratio tergolong solvable meskipun ada penurunan nilai setiap tahunnya. Activity Ratio bersifat fluktuatif, yang menunjukkan bahwa data dari tahun ke tahun mengalami kenaikan atau penurunan. Sedangkan hasil Rasio Profitabilitas secara konsisten menurun akibat kerugian perusahaan dan perlu ditingkatkan lagi.