Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Utilization of Microsoft Power Point Media in Mahārah Istimā’ (Arabic Learning Skill) Learning in the Digital Age/ Pemanfaatan Media Microsoft Power Point dalam Pembelajaran Mahārah Istimā’ (Kemahiran Mendengar) di Era Digital Wahyu Rahmadsyah Berutu; Muhammad Jafar Shodiq; Yuniar
Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Colaboration with Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Tingkat Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/edulab.2022.71.02

Abstract

In the current digital era, an educator is required to be able to utilize various technological media as an alternative to support learning activities. The purpose of this article is to provide an overview and insight regarding the use of Microsoft PowerPoint in mahārah istimā' learning, both online and offline. This study used descriptive qualitative methods, while data collection utilized observation, documentation, and questionnaires. The data analysis stage in this study used the model of Miles and Huberman which consists of three paths, namely data reduction, data presentation, and drawing or conclusions. Based on the results, PowerPoint is able to help educators create and deliver mahārah istimā' learning, and can facilitate students acquisition and understand the lecture. Specifically, the advantages of learning mahārah istimā' using the PowerPoint are being able to combine images and audio, using the learner’s own voice, using Arabic audio such as al-Arabiyah Bayna Yadaik MP3, or using a native speaker’s illustrations with writing through the narakeet.com website, which is applied in this research. Materials that have been uploaded into the PowerPoint can be saved in PDF and MPEG-4 video formats so that students can study them independently. The contents of the learning materials, both images, and audio can also be changed as needed. Abstrak Di era digital saat ini seorang pendidik dituntut untuk mampu memanfaatkan berbagai media teknologi sebagai alternatif untuk mendukung aktivitas pembelajaran. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan gambaran dan wawasan terkait pemanfaatan Microsoft Power Point dalam pembelajaran mahārah istimā’, baik secara daring maupun luring. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, sedangkan pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan kuisioner. Analisis data penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan atau kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, Media Power Point dapat membantu pendidik dalam membuat dan menyampaikan pembelajaran mahārah istimā’, serta memfasilitasi peserta didik menerima dan mengerti materi pembelajaran. Secara spesifik kelebihan pembelajaran mahārah istimā’ menggunakan Power Point adalah bisa memadukan antara gambar dan audio, baik menggunakan suara sendiri, audio bahasa Arab seperti al-Arabiyah Bayna Yadaik MP3, atau audio bahasa Arab dengan tulisan melalui website narakeet.com. Materi yang telah diuppload ke dalam Power Point bisa disimpan dalam format PDF dan video MPEG-4, sehingga peserta didik bisa mempelajarinya secara mandiri. Konten materi pembelajaran baik gambar maupun audio juga bisa diubah sesuai dengan kebutuhan.
Manajemen Konseling Dalam Mengantisipasi Bullying Bagi Pelajar di Sekolah Dwi Novriyansah, M. Anasrul; Eka Saputra, Darwin; Wigati, Indah; Yuniar
Dirasah : Jurnal Studi Ilmu dan Manajemen Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2024): DIRASAH
Publisher : Institut Agama Islam (IAI) Faqih Asy'ari Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58401/dirasah.v7i1.704

Abstract

This research is motivated by the increasing cases of bullying occurring in Indonesia, especially in educational institutions. It is known that Indonesia ranks fifth out of 78 countries in bullying cases. The method used is qualitative descriptive with a case study design. In this study, researchers used literature review with a literature review perspective, creating a complex overview, examining detailed reports from the respondents' point of view, and conducting studies in situational settings. Data collection in this research was carried out through the examination of several sources including journal articles, documents, and other teaching materials. This method involves the identification, selection, analysis, and synthesis of literature relevant to the research topic. Based on the results and discussion, it is necessary to have counseling management to anticipate bullying among students in schools. Bullying encompasses various actions aimed at harming others both physically and mentally. There are several types of bullying, namely physical bullying, which involves physical contact such as hitting; verbal bullying, which involves using inappropriate words towards the victim; social bullying, which can result in the deterioration of the victim's reputation; and cyberbullying, which utilizes technology to carry out bullying actions. The main causes of bullying behavior stem from family, peer influence, and media influence, including television programs and smartphones displaying violent scenes.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA PUTUS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR Wigati, Indah; Amilda; Lestari, Weni; Yuniar
Limas PGMI Vol 5 No 1 (2024): Limas Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/deqg8c98

Abstract

Kurangnya perhatian orang tua menjadi salah satu penyebab terjadinya putus sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan dan memastikan jumlah anak putus sekolah sebagai dampak dari dismotivasi orangtua dan kesadaran anak terhadap pendidikan. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian berfokus pada siswa sekolah dasar (SD) negeri dan swasta, yang putus sekolah di kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk dismotivasi orang tua terhadap pendidikan anak adalah pembiaran terhadap keputusan anak untuk berhenti sekolah yang berdampak pada putusnya pendidikan anak pada tingkat SD, Faktor penyebab putus sekolah dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu; faktor berasal dari anak, keluarga, dan lingkungan sosial budaya. Simpulan penelitian ini memberikan gambaran bahwa masih banyak anak yang putus sekolah di Indonesia baik pada sekolah dasar negeri dan swasta
Perilaku Impulse Buying Generasi Z di Mall Panakkukang (Analisis Teori Konsumsi Imam Al-Ghazali) Yuniar; Rahman Ambo Masse; Sirajuddin
AT TAWAZUN: Jurnal Ekonomi Islam Vol 3 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/attawazun.v3i3.40943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku Impulse Buying Generasi Z pada pembelian produk di Mall Panakkukang Makassar. Pada penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenalogi.Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari lapangan yakni observasi, wawancara. Hasil Penelitian menunjukka bahwa perilaku konsumen Generasi Z di Mall Panakkukang melakukan Impulse Buying dengan tipe Impulse Murni dan Impulse Saran mereka membeli karena kemauan sendiri beberapa juga karena adanya dorongan dari teman dan mereka melakukan pembelian karena mengikuti trend dengan istilah Fomo atau ikut-ikutan.Pakar Ekonomi Islam memandang perilaku Impulse Buying bahwa sebenarnya perilaku tersebut sangat tidak relevan dan sangat berbanding terbalik dengan teori yang dikemukakan Imam Al-Ghazali tersebut. Berdasarkan hasil temuan bahwa dari konsumen ini belum mengetahui teori konsumsi Imam Al-Ghazali itu seperti apa dan tentu mereka belum menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.