Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENJADWALAN PEKERJAAN PROYEK STRUKTUR ATAS DENGAN MENGGUNAKAN REPETITIVE SCHEDULING METHOD Fauzan A. Sangadji; Wiyoga Triharto; Bambang Perkasa Alam
Lakar: Jurnal Arsitektur Vol 2, No 01 (2019)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.71 KB) | DOI: 10.30998/lja.v2i01.3232

Abstract

Pertumbuhan di bidang konstruksi akan sangat berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu sangat diperlukan adanya manajemen pengendalian waktu yang baik dan efisien. Dalam penelitian ini akan dilakukan penjadwalan ulang dengan metode penjadwalan Repetitive Scheduling Method. Dari hasil penjadwalan ulang tersebut didapatkan bahwa penjadwalan proyek tersebut dapat selesai dalam kurun waktu yang jauh lebih cepat. Yakni 5 minggu dari rencana pekerjaan 10 minggu.
Bimbingan Teknis Kompetensi Manajemen Proyek Untuk Kompetensi Tambahan Calon Lulusan Universitas Iqra Buru Fauzan A. Sangadji
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v2i1.1701

Abstract

A construction project is one of the activities in which the results of the work are affected by the productivity of the workforce. Activities in construction projects are interrelated, so that if one activity is hampered it will hinder other activities in the field. Likewise construction activities are complex jobs and require more attention in their implementation. The elements that are part of the construction are cost, quality, and time in which there are also resources that must be controlled, such as work and materials. Based on this, it is necessary to have technical guidance for prospective civil engineering graduates to prepare them so that they are better prepared and able to enter the world of construction work later. Based on this, the Ministry of PUPR, the Director General of Construction Development, Jayapura Region VII Construction Services Center, and Iqra University, work together to carry out technical assistance activities in the Auditorium Room of Iqra Buru University, Namlea Regency. This activity lasted for 3 days. There were several materials presented, namely Project Management, K3, Quality Control and Precast Concrete. The activity participants consisted of more than 30 students, the majority of whom were final students who were doing their thesis and were about to graduate. This activity is carried out with lectures, giving assignments and questions and answers. This is done so that students are more focused on listening to the material and activities that are taking place.
Kajian Pemeliharaan Bangunan Gedung Bandara Pattimura Kota Ambon Samsul Bahri Keledar; Fauzan A. Sangadji; Imran Oppier
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2021): COMSERVA: Indonesian Journal of Community Services and Development
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v1i5.647

Abstract

All buildings built by humans can of course be damaged where the damage that occurs to buildings is caused by a decrease in quality and increasing age of a building, but the quality and age of buildings can be improved and maintained by carrying out periodic repairs and maintenance. This study aims to identify the percentage of suitability for the implementation of maintenance and maintenance activities for the Ambon Pattimura Airport building based on maintenance guidelines and applicable regulations. The analytical method used in this study is a quantitative descriptive analysis method. The analytical tool used was factor analysis using the IBM SPSS version 21 tool. Based on the results of the study it can be concluded that the percentage of maintenance for the Pattimura International Airport building, Ambon City, has 2 instruments from the architectural component, namely x1.1 maintenance of egress facilities by 85.83% and x1.3 maintenance of ceramic/mosaic walls (bathroom walls, toilets, etc.) of 85%.
Penyelesaian Pekerjaan Menggunakan Metode Fast Track pada Pembangunan Gedung Proyek X Ambon Fauzan A. Sangadji
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.822 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i3.6510

Abstract

Pada umumnya setiap proyek kontruksi merupakan batas waktu rencana dan jadwal pelaksanaan tertentu untuk memenuhi tiga sasaran yang harus dipenuhi dalam keberhasilan sebuah proyek yaitu biaya, waktu dan mutu. Meskipun penjadwalan telah disusun, namun pada kenyataan dilapangan masih sering terjadi keterlambatan. Pembangunan gedung proyek x Ambon mengalami keterlambatan pada awal pekerjaan galian tanah diinformasikan kepada pihak kontraktor merupakan galian tanah biasa, kenyataan dilapangan adalah galian batu.. Awal progress keterlambatan pada minggu ke-4 direncanakan 44,32%, hanya terealisasi 4,65% dan mengalami deviasi 39,67 %. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode Fast Track. Percepatan yang dilakukan pada pekerjaan pekerjaan yang berada pada lintasan kritis dengan menggunakan Microsoft Project 2016. Kemudian dilakukan Fast track dengan menggunakan prinsip start to star (SS) dan finish to start (FF) dengan ketergantungan pekerjaan dan penambahan tenaga kerja bagi kegiatan yang ada pada lintasan kritis. Hasil dari percepatan dengan menggunakan metode Fast Track pada lintasan kritis dengan penambahan tenaga kerja, didapat penghematan waktu sebesar 25 hari atau sekitar 0,8% dari total durasi normal proyek..
Studi Kenyamanan Trotoar Pada Jalan Tulukabessy Kota Ambon Fauzan A. Sangadji
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.811 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i11.9931

Abstract

Jalur pejalan kaki harus direncanakan sedemikian rupa agar memberikan kenyamanan bagi para pedestrian. Jalur pejalan kaki yang nyaman merupakan bentuk penghargaan bagi para pedestrian dalam beraktifitas. Faktor yang mempengaruhi kenyamanannya antara lain iklim, sirkulasi, kebisingan, aroma, bentuk, keamanan, kebersihan, keindahan, aksesbilitas, dan fasilitas.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kenyamanan bagi para pengguna jalan khususnya di ruas jalan Tulukabessy Kota Ambon. Penelitian dilaksanakan dengan cara observasi di lapangan dan data diproleh dari hasil pengukuran, dokumentasi, dan kuisioner. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif untuk menggambarkan eksisting dari jalur pedestrian berdasarkan faktor-faktor kenyamanann jalur pedestrian dan perhitungan skala likert untuk mengetahui tingkat kenyamanan pengguna jalur pedestrian. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kenyamanan yang tertinggi yaitu kebersihan pada daerah pedestrian dengan presentase 72% di kategorikan aman sedangkan permukaan dan tekstur (bentuk)keramik yang digunakan di kategorikan tidak aman dengan presentase 37% dikarenakan permukaan atau tekstur keramik yang digunakan licin.
PENILAIAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PATTIMURA Christy Gery Buyang; Fauzan Sangadji
JURNAL SIMETRIK Vol. 13 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/js.v13i1.1384

Abstract

Krisis energi Pemanasan global merupakan isu fenomenal saat ini dan menjadi salah satu tantangan dunia termasuk di Indonesia. Krisis energi sedang mendapat perhatian khusus bagi negara-negara di dunia, karena kebutuhan energi yang terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya populasi penduduk. Di samping itu pemanasan global disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tidak ramahnya pembangunan yang berdampak bagi lingkungan. Konsep green construction dan green building merupakan solusi untuk mengurangi pemanasan global dan krisis energi dalam lingkup Bangunan Teknik Sipil. . Studi kasus yang digunakan adalah bangunan dalam tahap operasional dan pemeliharaan yaitu gedung Fakultas Teknik Universitas Pattimura. Metode penelitian yang digunakan pada gedung Fakultas Teknik adalah analisis green building berdasarkan perangkat penilaian greenship existing building versi 1.1. Tujuan dari penelitian ini sdalah untuk melakukan pengkajian kondisi eksisting dan kesesuaian gedung Fakultas Teknik Universitas Pattimura serta memberikan rekomendasi terkait usaha perbaikan Gedung Fakultas Teknik Universitas Pattimura terhadap konsep Green Building dengan standar Greenship Existing Building v.1.1. Dari tujuan tersebut didapatkan hasil penelitian yaitu Metode green building ini terdapat 6 kategori yaitu tepat guna lahan (ASD) emperoleh 17 poin, efisiensi dan konservasi energi (EEC) memperoleh 3 poin, konservasi air (WAC) memperoleh 2 poin, sumber dan siklus material (MRC) memperoleh 6 poin, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang (IHC) memperoleh 14 poin dan manajemen lingkungan bangunan (BEM) tidak dapat memperoleh poin. Dari 42 kriteria yang ada dalam kategori Greenship, gedung teknik unpatti memperoleh total poin sebesar 42 dari 177 poin  maksimal, sehingga gedung fakultas teknik memperoleh predikat perunggu dengan jumlah poin sebesar 42 poin.
Kajian Pelaksanaan Standar Keselamatan Kerja di Era New Normal Pada Proyek Jalan di Kabupaten Maluku Tenggara Fauzan A. Sangadji
Civil Engineering Collaboration Vol. 8 (2023) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jcivil.v8i1.58

Abstract

The impact of the Covid 19 pandemic was very large for business people, especially construction services. The implementation of work safety has also begun to change following the new normal era standards from the Indonesian government's covid task force. The application of work safety in the new normal era itself has not been well socialized to construction service business actors. This study intends to see how big the implementation of work safety in the new normal era is according to the Covid task force standards and other preventive measures according to the latest research. This study used a questionnaire distributed to one of the road projects in Southeast Maluku district. Questionnaires and interviews were carried out to see how the new normal era standards were implemented in the project. The results of the questionnaire were then tested using validity and reliability tests to see whether the data collected was valid and reliable or not. Then the results of the data are taken for the mean value of the total filling to see how big the variable is applied. Based on the research results, it was found that the provision of job insurance or health insurance is the biggest priority for construction service actors to prevent and maintain the health of workers in the project.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PEMILIK PROYEK TERHADAP KINERJA KONTRAKTOR PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KOTA AMBON Gunther Hercules Sirait; Felix Taihuttu; Fauzan A Sangadji
Kokoh Vol 21, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The contractor is a construction company that is key in implementing construction projects in the city of Ambon. The problem that occurs is the performance of contractor services in the city of Ambon is not optimal, so construction services with low quality and product quality are not in accordance with the expectations of the project owner. This study aims to determine the level of satisfaction of project owners on the quality of contractor performance in Ambon City and to evaluate this performance. Data analysis used the CSI (Customer Satisfaction Index) and IPA (Importance Performance Analysis) methods with the help of the SPSS 25 application. The variable attributes in this study totaled 36 attributes and the number of samples in this study were 100 respondents. From the analysis results obtained a CSI value of 0.803 with a satisfied classification so that it can be said that the construction project owner is satisfied with the contractor's performance on construction work in the city of Ambon. From the results of the IPA analysis it is known that the contractor's performance attributes which are the top priority for performance improvement include 8 attributes X1.5, X2.1, X3.6, X3.8, X4.3, X4.4,and X4.5.Keywords: Contractor Performance, Customer Satisfaction, Owner Satisfaction Index
Optimalisasi Pelaksanaan Pekerjaan Dengan Menggunakan Metode Crashing Pada Pembangunan Rumah Susun Pemerintah Kota Tual M Rivaldy; I Oppier; F A Sangadji; S I Latuconsina
Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil) Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal MESIL (Mesin Elektro Sipil)
Publisher : Cered Indonesia Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/jm.v4i1.834

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi dalam proyek konstruksi adalah keterlambatan (delay). Proyek Pembangunan Rumah Susun PEMKOT Tual yang berlokasi di Desa Faunil, Fiditan, Kota Tual dipilih untuk studi kasus karena mengalami keterlambatan progres dalam pelaksanaannya sebesar 10% pada progress 37%. yang menyebabkan total waktu penyelesaian proyek menjadi lebih lama, dengan rencana waktu penyelesaian proyek yaitu 240 hari. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui besar biaya minimum dan waktu durasi optimum dalam melakukan percepatan dengan metode crashing. Dibantu juga dengan menggunakan Software Primavera 6.0 untuk menentukan lintasan kritis proyek serta membuat model simulasi berupa schedule baru setelah dilakukan analisis percepatan. Alternatif percepatan proyek yang digunakan adalah penambahan 2 jam kerja (lembur) dan penambahan 3 jam kerja (lembur). Hasil analisis untuk alternatif penambahan 2 jam kerja (lembur) diperoleh waktu dan biaya optimal 212 Hari dengan efisiensi biaya total sebesar Rp. 2.191.618.219,87, Sedangkan untuk penambahan 3 jam kerja (lembur) diperoleh waktu dan biaya optimal 204 hari dengan efisiensi biaya total sebesar Rp. 2.130.829.206,76. Hasil analisis menunjukan bahwa percepatan proyek dengan alternatif penambahan 3 jam kerja lembur menghasilkan waktu dan biaya total lebih sedikit dibanding dengan alternatif penambahan 2 jam kerja.