Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemanfaatan Alat Monitoring Kadar Air Pada Gabah untuk Peningkatkan Kualitas Panen Ahmad Zainudin; Tribudi Santoso; Ari Wijayanti; Aries Pratiarso; Amang Sudarsono; Haniah Mahmudah; Nur; Anang Budikarso; Nanang Syahroni; Hari Wahyuningrat S.; Anang Siswanto; Farel Juliansyah; Donny Farhan; Tri Susanti
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara agraris dimana sebagian besar penghasilan masyarakat Indonesia yaitu dari pertanian. Untuk mempertahan harga jual hasil pertanian, maka diperlukan perhatian khusus dalam penyimpanan hasil panen di gudang terutama kadar air hasil panen. Pada penelitian dalam bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dibuat sebuah alat monitoring kadar air pada gabah dengan memanfaatkan mikrokontroler node MCU dan sensor kadar air yang terhubung ke internet. Data monitoring kadar air disimpan pada database dan pengguna dapat mengaksesnya melalui perangkat smartphone pada halaman website. Sehingga pengguna dapat mengakses kondisi hasil panen mereka yang ada di gudang bisa dilakukan dimana saja. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Desa Kampungbaru, Nganjuk. Berdasarkan hasil implementasi dan pengujian, hasil pembacaan sensor kadar air pada gabah sebesar 14% dapat dikirim ke server dan dapat diakses oleh pengguna menggunakan smartphone.
Korelasi Redaman Hujan Synthetic Storm Technique (SST) untuk Design Wireless Broadband Haniah Mahmudah; Ari Wijayanti
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Estimasi redaman hujan Synthetic Storm Technique (SST) multilink pada outage probability 0,1%-0,01%mendekati redaman hujan ITU-R P.530-10 sedangkan pada outage kurang dari 0,01% redaman hujan SSTmultilink sangat besar dibandingkan ITU-R P.530-10 memberikan fade margin sebesar 7 dB. Perhitungannredaman hujan SST multilink dipengaruhi beberapa faktor yaitu intensitas hujan sebagai fungsi waktu, datacuaca berupa kecepatan dan arah angin serta letak suatu link. Untuk panjang link 1 km, 2 km dan 3 km dengansudut antar link 450 dan 900 menghasilkan koefisien korelasi redaman hujan dengan nilai korelasi redamanhujan antara 0,9 – 0,7 sedangkan sudut antar link 1350 dan 1800 menghasilkan koefisien korelasi yang kecildengan nilai korelasi redaman hujan antara 0,7 – 0,5. Untuk nilai rata-rata dan standar deviasi denganpanjang link 1-3 km dari perhitungan redaman hujan SST di link reference timur dengan hasil semakin panjanglink maka nilai rata-rata akan semakin besar sedangkan semakin besar panjang link maka nilai standar deviasisemakin besar.Kata Kunci: korelasi redaman hujan, rata-rata, standar deviasi
Karakterisasi Variasi Spasial Curah Hujan untuk Implementasi Wireless Broadband di Surabaya Ari Wijayanti; Haniah Mahmudah; Rini Satitie
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2009
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Propagasi gelombang radio pada frekuensi diatas 10 GHz akan mengalami redaman yang cukup besar olehhujan. Penelitian teknik-teknik mitigasi redaman hujan telah banyak dilakukan seperti diversity. Padaimplementasi diversity diperlukan karakteristik spasial dari lokasi tersebut mengingat variasi spasialbergantung pada letak geografis, topografi dan iklim. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran curah hujansecara spasial menggunakan tiga buah rain gauge. Penelitian ini menghasilkan distribusi curah hujanmendekati distribusi lognormal. Variasi sapsial curah hujan untuk event hujan diatas 60 mm/jam sangat kecil.Model korelasi spasial curah hujan hasil pengukuran di Surabaya adalah model Morita-Higuti Hasil enelitianini direkomendasikan sebagai salah satu parameter dalam implementasi teknik diversityKata Kunci: Curah hujan, korelasi spasial, variasi spasial
INTEGRATED REHABILITATION PROGRAM FOR PERSONNEL WITH DISABILITIES IN THE MINISTRY OF DEFENSE AND INDONESIAN NATIONAL ARMED FORCES Ari Wijayanti; Puput Oktaminanti
Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health No. 3 (2018)
Publisher : Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars' Alliance)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: In carrying out their main duties, soldiers are often confronted with risks that can cause them to have disabilities either when carrying out operational tasks or having accident in the service. Efforts to improve the life of persons with disabilities are empowered through integrated rehabilitation process for Personnel of The Ministry of Defense of the Republic of Indonesia and Indonesian National Armed Forces with disabilities. This research was aimed to describe and analyzing the integrated rehabilitation on persons with disabilities at the Ministry of Defense Rehabilitation Center, and describing the factors that support and inhibit the implementation of integrated rehabilitation. Methods: This research was a descriptive qualitative research with an in-depth interview as instrument to obtain data from informants who were the participants of integrated rehabilitation.With Triangulation the source was the instructor and the rehabilitation organizer. Results: Based on the results of interview analysis conducted, the researchers also have identified several supporting factors and inhibiting factors on the implementation of integrated rehabilitation program. The inhibiting factors are Resources: the limited number of instructors (human resources) that have sufficient competence and the lack of facilities for the accessibility of persons with disabilities this will hinder the implementation of rehabilitation. From the results of research indicates that communication, disposition and bureaucratic structure is a supporting factor in the implementation of integrated rehabilitation. Conclusions: Implementation of integrated rehabilitation has been running well although there are still inhibiting factors. Therefore, the Ministry of Defense Rehabilitation Center should continue to strive to become professional rehabilitator in order to create self-sufficient and productive persons with disabilities so as to improve their welfare. 
Metode Naive Bayes Classifier – Smoothing pada Sensor Smartphone untuk Klasifikasi Aktivitas Pengendara Haniah Mahmudah; Okkie Puspitorini; Nur Adi Siswandari; Ari Wijayanti; Eliya Alfatekha
Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Vol 9 No 3: Agustus 2020
Publisher : Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1913.01 KB) | DOI: 10.22146/.v9i3.382

Abstract

Most causes of death are traffic accidents. This paper aims to obtain parameters of identification of driving activities that can be developed to detect accidents in the next studies. Data is collected by sensors on smartphones, using accelerometer and gyroscope sensors. The proposed method uses Naive Bayes Classifiers (NBC) algorithm to determine driving activity, by dividing dataset into training and testing data using k-fold parameters. NBC can work using less training data, by calculating the probability value of each class from means and variance of each feature to classify classes efficiently. The results show that the accuracy of the classification is higher if a smoothing process is carried out, using single exponential smoothing method, before the clacification process of the NBC algorithm is done. The testing using 8 k-fold CV without smoothing process, using smoothing alpha (α) = 0.1, and using α = 0.9 obtain the accuracy of 98.43%, 99.27%, and 98.43%, respectively. It can be concluded that the NBC method combined with smoothing method using α = 0.1 produces greater accuracy.
Optic Nerve Head Segmentation Using Hough Transform and Active Contours Handayani Tjandrasa; Ari Wijayanti; Nanik Suciati
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 10, No 3: July 2012
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optic nerve head is part of the retina where ganglion cell axons exit the eye to form the optic nerve. Glaucomatous changes related to loss of the nerve fibers decrease the neuroretinal rim and expand the area and volume of the cup. This study implements  the detection of the optic nerve head in retinal fundus images based on the Hough Transform and Active Contour Models. The process starts with the image enhancement using homomorphic filtering for illumination correction, then proceeds with the removal of blood vessels on the image  to facilitate the subsequent segmentation process. The result of the Hough Transform fitting circle becomes the initial level set for the active contour model. The experimental results show that the implemented segmentation algorithms are capable of segmenting optic nerve head with the average accuracy of 75.56%. DOI: http://dx.doi.org/10.11591/telkomnika.v10i3.614
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGIK HATI DAN GINJAL MENCIT (Mus musculus) YANG TERPAPAR ASAP ROKOK Ari Wijayanti; triharjana triharjana; Sukiya Sukiya
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 8 (2016): Jurnal Biologi Vol 5 No 8 tahun 2016
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i8.6033

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) terhadap  gambaran histologik hati  dan ginjal mencit (Mus musculus) yang terpapar asap rokok serta mengetahui berapa konsentrasi ekstrak kulit manggis yang paling efektif untuk mencegah kerusakan jaringan hati dan ginjal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Terdiri dari 5 kelompok yaitu kontrol negatif (KI), kontrol positif (KII) dan kelompok perlakuan yang masing-masing menggunakan variasi dosis ekstrak kulit manggis 280 mg/KgBB (KIII) ,560 mg/KgBB (KIV) dan 840 mg/KgBB (KIV) yang diberikan kepada mencit yang terpapar asap dari 2 batang rokok perhari selama 30 hari. Variabel yang diamati adalah kerusakan histologik hati dan ginjal. Parameter yang digunakan dalam mengumpulkan data kerusakan histologik meliputi jumlah sel hati dan sel tubulus ginjal yang mengalami piknosis, karioreksis dan kariolisis. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Kruskal Wallis untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap respon yang diamati, menggunakan taraf nilai signifikan ≤ 0,05. Hasil analisis data menunjukkan (1) Ekstrak kulit buah manggis berpengaruh menurunkan jumlah kerusakan sel hati dan sel tubulus ginjal pada mencit yang terpapar asap rokok. (2) Kelompok mencit dengan perlakuan ekstrak kulit manggis 840 mg/KgBB, memiliki jumlah kerusakan sel hati dan sel tubulus ginjal paling rendah. Kata Kunci : ekstrak kulit buah manggis, kerusakan sel hati, kerusakan sel  tubulus ginjal, mencit, asap rokok