Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Crospovidone Dengan Amilum Oryzae Sebagai Bahan Penghancur Pada Oral Fast Dissolving Tablet Domperidone Base Nunik Dewi Kumalasari; Wiwin Dwi Rahmawati; Deny Budi Legowo
AFAMEDIS Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Farmasi Indonesia Afamedis
Publisher : Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.659 KB)

Abstract

Domperidone adalah obat untuk meredakan mual dan muntah. Sediaan yang paling banyak digunakan masyarakat adalah tablet, kerugiaan pada tablet adalah pasien kesulitan untuk menelan. Dalam mengatasi kerugian tersebut maka tablet dibentuk dalam sediaan OFDT (Oral Fast DissolvingTablet). Disintegran merupakan komponen penting dalam proses hancur tablet. Salah satu jenis disintegran yang dapat digunakan adalah crosprovidone. Untuk meminimalkan biaya produksi disintegran dikombinasikan dengan amilum oryzae. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan tablet yang paling efektif,cepat terabsorbsi,dan dapat meminimalkan biaya produksi. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Menggunakan sampel domperidone base. Dilakukan uji tiga kali formulasi yang berbeda. Panjang gelombang maksimum 287 nm. Konsentrasi yang digunakan dalam kalibrasi domperidone base yaitu 5 ppm, 10 ppm, 15 ppm, 20 ppm, 25 ppm, 30 ppm. Hasil yang diperoleh diuji menggunakan SPSS One Way Anova. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitan ini adalah formulasi paling baik, yaitu formulasi ketiga crosprovidone : amylum oryzae ( 1%:3% ) karena memiliki waktu hancur paling cepat dan memenuhi persyaratan tablet OFDT yaitu dengan rata-rata 10.33 detik. Sedangkan fomulasi petama dengan penghancur crospovidone 2% menghasilkan waktu hancur rata-rata 31.11 detik. Dan untuk formulasi kedua menghasilkan waktu hancur rata- rata 171.66 detik, hal ini disebabkan karena kurangnya konsentrasi pada bahan penghancur.
PENGARUH KONSENTRASI CROSPOVIDONE TERHADAP MUTU FISIK SEDIAAN ORAL FAST DISSOLVING TABLETS LORATADINE HCl Deny Budi Legowo
AFAMEDIS Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Farmasi Indonesia Afamedis
Publisher : Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.162 KB)

Abstract

Oral Fast Dissolving Tablet (OFDT) is a solid dosage form, containing an active substance which disintegrates rapidly within a few seconds when it is placed on the tongue, and generally will dissolve in less than 60 seconds. The manufacture of OFDT loratadine HCl in this formulation is to find out which results are more optimal from the different concentrations of Crospovidone disintegrants with 2%, 3%, and 4% concentrations. In this study, the method used is wet granulation, which can improve the comparability of loratadine HCl, as medicine formulations. This study aims to determine the effect of the physical quality of the Oral Fast Dissolving Tablet loratadine HCl preparation on the concentration of crospovidone as a disintegrant and to determine concentration of crospovidone that can provide results fulfilling the requirements in the manufacture of Oral Fast Dissolving Tablets. In the first formulation the average disintegration time is 0.34 minute, the second formulation disintegration time is 1.16 minute, the third formulation disintegrated time is 0.50 minute. The results of the three formulations state that only the first and third formulations accomplish the requirements, the second formulation does not accomplish the requirements. In the manufacture of OFDT preparations with different concentrations of Crospovidone, it is very influential on the disintegration time, and in this formulation, the better result is a concentration of 2% because it has a faster disintegration time and physical quality that fulfill the requirements
Pengaruh Perbandingan Konsentrasi Crospovidone Dengan Amilum Oryzae Sebagai Bahan Penghancur Pada Oral Fast Dissolving Tablet Domperidone Base Deny Budi Legowo
AFAMEDIS Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Farmasi Indonesia Afamedis
Publisher : Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

kd;lksad;kas;dk'wakd'lsamd;l'akdelkr';lsamfd;lasekdfl';
Formulasi Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Mentimun (Cucumis sativus.L) Kombinasi Ekstrak Buah Lemon (Citruslimon L.Burm,.fil) Rizal Firmansyah; Deny Budi Legowo; I Iswandi; Cikra Ikhda Nur Hamidah Safitri
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2021: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.765 KB)

Abstract

Masker Gel Peel Off merupakan masker yang sangat praktis, karena setelah mengering masker tersebut bisa langsung di angkat tanpa perlu dibilas. Mentimun merupakan buah yang amat rendah kalori, namun kaya akan air, dan merupakan sumber Vitamin C dan Flavonoid yang mempunyai efek Antioksidan dengan memutus atau menghambat radikal bebas yang sangat reaktif cenderung membentuk radikal baru. Dan mempunyai fungsi sebagai penyejuk kulit. Buah lemon, merupakan buah yang salah satunya penghasil senyawa Antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas sekaligus memiliki fungsi antioksidan alam, Vitamin C yang tinggi, minyak atsiri, asam sitrat, biaflonoid, polifenol, kumarin, flavonoid, dan minyak-minyak volatil pada kulitnya. Sehingga akan sangat baik bila di formulasikan sebagai kosmetikan yang dijadikan sediaan berupa masker gel peel-off. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan metode maserasi dengan menggunakan alkohol 70%. Dan menggunakan konsentrasi dari mentimun dan buah lemon dengan menggunakan konsentrasi 1% dan 3%. Untuk pengujian penelitian berikut meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, uji waktu kering. Hasil dari pengujian tersebut formulasi sediaan masker gel peel-off menggunakan ekstrak mentimun kombinasi ekstrak buah lemon ini sebagai bahan aktif yang dibuat cukup stabil, pH berkisaran 6,5 hingga 7,6. Daya sebar berkisar 5,4 hingga 5,6. Waktu pengeringan 12 hingga 25 menit. Kesimpulan sediaan masker gel ekstrak mentimun kombinasi ekstrak buah lemon semuanya dikategorikan (-) yang artinya semua sediaan tidak menimbulkan iritasi,sediaan tidak mengalami perubahan bentuk, warna,maupun aroma.