This Author published in this journals
All Journal SN-Biosper
Maulana Yusuf
Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Pemberian Pupuk Organik dan Pupuk Non Organik terhadap Pertumbuhan dan Kemunculan Gangguan Fisiologis Ipomea reptans Poir. Saffanah Nadhirah; Afifi Mutiarani; Aulia Khaerunnisa; Fatma Ainul Ilmia; Feldina Gustanti; Hildawati Febiana; Maulana Yusuf; Naufalia Zahrannanda; Regina Pacis; Sariwulan Diana; Wahyu Surakusumah
Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper) Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya III Tahun 2021
Publisher : Seminar Nasional Biologi, Saintek, dan Pembelajarannya (SN-Biosper)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kangkung darat (Ipomoea reptans. Poir) termasuk  ke dalam tanaman hortikultura yang mudah dibudidayakan. Namun, kangkung perlu diberi asupan nutrisi yang cukup dengan pupuk yang tepat untuk memperoleh pertumbuhan dan hasil yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh perbedaan asimilasi zat nitrogen pupuk organik dan pupuk non organik (ZA) erhadap pertumbuhan dan gangguan fisiologi pada tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans. Poir). Penelitian dilaksanakan di Bandung Raya selama dua pekan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan pendekatan metode deskriptif kuantitatif. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu pengaruh perbedaan komposisi pupuk ZA (Z0=0 gram, Z1=0,25 gram, Z2=0,5 gram, Z3=0,75 gram) dan komposisi pupuk organik (O0=0 mL, O1= 55,25 mL, O2= 110,5 mL, O3=165,75 mL) terhadap tinggi tanaman dan panjang daun dari hari pertama sampai hari ketujuh. Selain itu juga diamati kemunculan gangguan fisiologi seperti kelayuan, klorosis dan nekrosis. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif. Analisis data dilakukan melalui uji One-way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman kangkung yang diberi pupuk non organik (ZA) mengalami rata-rata pertumbuhan lebih tinggi 5,7 cm dibandingkan yang diberi pupuk organik serta terdapat beberapa gangguan fisiologis pada tanaman kangkung yang diberi perlakuan pupuk organik berupa nekrosis dan klorosis.