Pasar Niaga Daya mulai digunakan pada tahun 1959. Salah satu komoditi sayur yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang adalah cabai rawit sehingga tidak mengherankan bila penjualan di pasaran dalam skala besar . Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana fluktuasi harga cabai rawit dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Niaga Daya Kota Makassar. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda dengan penguji hipotesis uji T dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi fluktuasi harga cabai rawit setiap tahunnya. Harga tertinggi adalah Rp. 74.000 pada tahun 2021 dan harga terendah adalah Rp. 7.000 pada tahun 2020. Dari hasil pengujian serentak Uji F memiliki nilai sig 0,028 yang berarti variabel harga beli pedagang, jumlah pasokan, permintaan konsumen, dan iklim berpengaruh terhadap fluktasi harga cabai rawit. Dari hasil Uji T terdapat tiga variabel yang berpengaruh signifikan yaitu harga beli pedagang, jumlah pasokan, dan permintaan konsumen, sedangkan faktor iklim tidak berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi harga cabai rawit