Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Disposition of students learning independence to support learning success during the COVID-19 pandemic Setiawan, Yayan Eryk; Zauri, Ahmad Sufyan; Rukmigarsari, Rr. Ettie; Syaifuddin, Syaifuddin; Ilmi, Yuli Ismi Nahdiyati
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 55, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v55i1.44686

Abstract

The background of this research is that online learning causes a decrease in student understanding. One of the factors that influence this decrease and increase in understanding is the student's thinking disposition. Thus, it is important to identify the dispositions needed by students to support their success in online learning. The purpose of this study was to identify the disposition of learning independence that is used as a supporter of successful online learning. The method of this research is quantitative research with a survey approach. The sample of this study consisted of 138 students of the mathematics education study program at the Islamic University of Malang. The data collected in this study are the results of filling out questionnaires and student opinions related to thinking dispositions. The data from filling out the questionnaire was analyzed by determining the number of students who chose the component of thinking disposition which aims to find out the component of thinking disposition that is most needed by students to be successful in learning online during the covid-19 pandemic. Meanwhile, students' opinions were analyzed descriptively which aims to find out the reasons students choose certain disposition components. The survey results show that there are four components of thinking disposition that are needed by students to be successful in online learning, namely: persistence, motivation, communication, and self-regulation. These four components are interrelated with each other. Someone successful in learning must have persistence, where persistence is built from motivation. Someone persistent and motivated must also be able to communicate with various parties. Persistence, motivation, and communication must pay attention to self-regulation. These four components of thinking disposition can be used to support student success.
Disposition of Students Learning Independence to Support Learning Success During the COVID-19 Pandemic Yayan Eryk Setiawan; Ahmad Sufyan Zauri; Rr. Ettie Rukmigarsari; Syaifuddin Syaifuddin; Yuli Ismi Nahdiyati Ilmi
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 55 No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.433 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v55i1.44686

Abstract

Nowadays online learning causes a decrease in student understanding. One of the factors that influence this decrease is the student's thinking disposition. Thus, it is important to identify the dispositions needed by students to support their success in online learning. The purpose of this study was to identify the disposition of learning independence that is used as a supporter of successful online learning. The method of this research is quantitative research with a survey approach. The sample of this study consisted of 138 students in the mathematics education study program. The data collected in this study are the results of filling out questionnaires and student opinions related to thinking dispositions. The survey results show that there are four components of thinking disposition that are needed by students to be successful in online learning, namely: persistence, motivation, communication, and self-regulation. These four components are interrelated with each other. Someone successful in learning must have persistence, where persistence is built from motivation. Someone persistent and motivated must also be able to communicate with various parties. Persistence, motivation, and communication must pay attention to self-regulation. These four components of thinking disposition can be used to support student success.
Analisis kebutuhan pengembangan lembar kerja mahasiswa berbasis model pembelajaran IDEA Yayan Eryk Setiawan; Ahmad Sufyan Zauri
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v13i1.8515

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of student needs for worksheets based on the IDEA learning model (Issue, Discussion, Establish, and Apply). This research method uses quantitative research with a survey approach. The survey was conducted on 60 students of the mathematics education study program at the Islamic University of Malang who have implemented the IDEA learning model with the help of worksheets based on the IDEA learning model. The survey data collected in this study were the results of filling out a questionnaire about the need for worksheets based on the IDEA learning model and student opinions about the development of these worksheets. The results showed that the percentage of scores from the results of filling out the questionnaire on the development of worksheets based on the IDEA learning model was 70.93% which was in the high category. The results of filling out the questionnaire also showed that 76% of students agreed that the student worksheets based on the IDEA learning model were developed. Data in the form of respondents' opinions show that 28% of respondents said student worksheets were very helpful in increasing understanding of the material and 20% of respondents said it made it easier for students to learn the material. Therefore, it is necessary to develop student worksheets based on the IDEA learning model.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF MATH CLASS BERBASIS WEBSITE PADA MATERI PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN NILAI MUTLAK LINEAR SATU VARIABEL PESERTA DIDIK KELAS X Sulis Dwi Zuliati; Zainal Abidin; Ahmad Sufyan Zauri
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 25 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.537 KB)

Abstract

Abstrak : Pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, hasil pengembangan, dan hasil uji coba media pembelajaran matematika interaktif Math Class berbasis website pada materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel kelas X SMA Islam Almaarif Singosari. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model prosedural yaitu model Four-D (4D) dengan empat tahapan, diantaranya: (1) tahap define (penetapan), (2) tahap design (perancangan), (3) tahap develop (pengembangan), dan tahap disseminate (penyebaran). Subjek dalam penelitian dan pengembangan ini meliputi satu validator ahli materi, satu validator ahli desain, satu ahli media, satu ahli praktisi, dan 10 peserta didik kelas X SMA Islam Almaarif Singosari sebagai user (pengguna). Analisis data dalam penelitian pengembangan ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari skor angket validasi produk, dan analisis data kualitatif diperoleh dari komentar serta saran pada angket validasi produk. Berdasarkan hasil penelitian, pada analisis kebutuhan terhadap satu pendidik dan 17 peserta didik, secara berturut-turut diperoleh persentase sebesar 75% dan 75,42%, sehingga diperoleh kesimpulan akhir baik guru maupun peserta didik membutuhkan media pembelajaran yang dikembangkan. Hasil uji coba produk kepada ahli materi, ahli desain, ahli media, dan ahli praktisi, diperoleh skor berturut-turut adalah 3,21; 3,16; 3,68; 3,86. Sehingga, diperoleh rata-rata dari semua validator ahli dan praktisi adalah 3,48 dengan kesimpulan akhir yaitu produk media pembelajaran yang dibuat telah valid dan dapat digunakan. Pada validasi uji coba user (pengguna) yang melibatkan 10 peserta didik kelas X, diperoleh rata-rata keseluruhan sebesar 3,35 dengan kesimpulan akhir yaitu media pembelajaran dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: pengembangan, media pembelajaran, interaktif, website, materi persamaan dan pertidaksamaan nilai mutlak linear satu variabel
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING (DLPS) BERBASIS GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 18 MALANG Bhara Ilana; Alifiani Alifiani; Ahmad Sufyan Zauri
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 7 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.695 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik, dan untuk mengetahui manakah yang lebih baik antara kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran DLPS berbasis GI dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan desain pretest-posttest control group design. Sampel dipilih melalui teknik cluster random sampling, kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol dengan masing-masing kelas berjumlah 30 peserta didik. Data dari penelitian ini diperoleh dari hasil pretest dan post-test. Analisis data yang digunakan adalah analisis uji t dengan menggunakan Software SPSS version 25. Berdasarkan analisis data post-test diperoleh nilai Sig.(2-tailed)maka ditolak atau diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang yang menggunakan model pembelajaran DLPS berbasis GI dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Selanjutnya dilihat dari nilai sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang menggunakan model pembelajaran DLPS berbasis GI lebih baik dibandingkan dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah matematis, model pembelajaran double loop problem solving berbasis group investigation 
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MENURUT POLYA PADA MATERI GARIS DAN SUDUT TERHADAP PESERTA DIDIK BERLATAR BELAKANG PONDOK DI MTS ALMAARIF 02 SINGOSARI Achmad Nuruzz Zaman; Tri Candra Wulandari; Ahmad Sufyan Zauri
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 18 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.52 KB)

Abstract

Abstrak: Kemampuan pemecahan masalah matematis sangat penting dimiliki oleh setiap peserta didik dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi garis dan sudut terhadap peserta didik berlatar belakang pondok pesantren. Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji tentang kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pada tahap pertama peserta didik mengerjakan tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Setelah melakukan tes peserta didik yang terpilih akan dilakukan wawancara untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis tinggi dapat memenuhi seluruh indikator kemampuan pemecahan masalah matematis, pada peserta didik yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis sedang dapat memenuhi 3 indikator dari 4 indikator yang ada, pada peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah matematis rendah dapat memenuhi 2 indikator dari 4 indikator yang harus dipenuhi. Kata kunci: Kemampuan pemecahan masalah matematis menurut polya, Latar belakang Pondok pesantren, Materi garis dan sudut AbstractMathematical problem solving ability is very important for every student in learning mathematics. The purpose of this study was to determine the level of mathematical problem solving ability on line and angle material for students with Islamic boarding school backgrounds. In this study, researchers examine the ability to solve mathematical problems using a qualitative approach with the type of research used is descriptive qualitative. In the first stage, students work on a mathematical problem solving ability test. After conducting the test, the selected students will be interviewed to find out more about the students' mathematical problem solving abilities. Based on the results of data analysis, it can be concluded that students with high mathematical problem solving abilities can meet all indicators of mathematical problem solving abilities, students who have moderate mathematical problem solving abilities can meet 3 indicators of the 4 existing indicators, students with problem solving abilities Low mathematical problems can meet 2 of the 4 indicators that must be met.  Keywords: Mathematical problem solving ability according to polya, Islamic boarding school background, Line and angle material
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS MELALUI MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN PMR PADA MATERI BANGUN DATAR SEGITIGA KELAS VII SMPN 1 SUKOREJO Maulidiya Annisah; Sunismi Sunismi; Ahmad Sufyan Zauri
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 18 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.045 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan dilakukan penelitian in adalah. (1) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan literasi matematis peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. (2) untuk mengetahui mana yang lebih baik antara kemampuan literasi matematis peserta didik kelas ekspeimen dan kelas kontrol. (3) untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. (4) untuk mendeskripsikan keterkaitan hasi kuantitatif dan hasil kualitatif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pembelajaran dalam kelas eksperimen menerapkan model Problem Based Learning berpendekatan pembelajaran matematika realistik dan pembelajaran kelas kontrol menerapkan model konvensional pada materi bangun datar segitiga. Metode penelitian yang digunakan adalah mix methods berdesain sequential explanatory dengan populasi seluruh peserta didik kelas VII SMPN 1 Sukorejo. Jenis penelitian kuantitatif adalah quasi experiment dengan sampel penelitian adalah kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII F sebagai kelas kontrol. Sedangkan jenis penelitian kualitatif yang diterapkan adalah kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian sebanyak 3 dari masing-masing kelas sesuai dengan kategori kemampuan literasi matematis. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest dan posttest pada tahap kuantitatif sedangkan pada tahap kualitatif data didapat dari hasil observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) terdapat perbedaan kemampuan literasi matematis peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. (2) kemampuan literasi matematis peserta didik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. (3) pencapaian indikator subjek kemampuan literasi matematis peserta didik kategori tinggi, sedang, dan rendah kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. (4) hasil analisis data kualitatif memperkuat hasil analisis data kuantitatif. Kata kunci: kemampuan literasi matematis, model Problem Based Learning, pendekatan pembelajaran realistik, bangun datar segitiga.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE PESERTA DIDIK PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT KELAS VII A SMP NASIONAL MALANG Rizqin Niyah; Isbadar Nursit; Ahmad Sufyan Zauri
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 12 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.915 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self confidence peserta didik pada materi bangun datar segiempat kelas VII A SMP Nasional Kota Malang; dan (2) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis ditinjau dari self confidence peserta didik pada materi bangun datar segiempat kelas VII A SMP Nasional Kota Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII A di SMP Nasional Kota Malang dengan jumlah 18 peserta didik. Adapun prosedur pemilihan subjek dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan angket self confidence kepada 18 peserta didik. Dari 18 peserta didik akan dipilih 1 peserta didik yang dijadikan subjek penelitian dengan kategori self confidence tinggi, Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peserta didik kategori self confidence tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah tinggi dengan skor 91,6, karena mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu: memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali. Peserta didik dengan kategori self confidence tinggi, memiliki kemampuan koneksi matematis yang tinggi pula dengan skor 95,8 karena mampu memenuhi semua indikator kemampuan koneksi matematis yaitu: memahami representasi ekuivalen suatu konsep, proses atau prosedur matematis, memahami hubungan antar topik matematika dan menerapkan matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: analisis, kemampuan pemecahan masalah, kemampuan koneksi matematis, self confidence
Implementasi Metode Ummi sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Ahmad Sufyan Zauri; Ayunda Serly; Alfian Fahmi Abdillah
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 3 No. 4 (2022): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v3i4.19459

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilakukan berdasarkan adanya perbedaan kemampuan dalam membaca Al-Quran pada TPQ yang terletak di desa Ngroto. Keadaan sosial dan budaya yang ada pada suatu desa maupun pada lingkup yang lebih sederhana turut andil dalam pembentukan keagaaman setiap individu. Studi kasus pada dua dusun di desa Ngroto, Kabupaten Pujon menggambarkan bahwa setiap dusun memiliki tingkat spritual yang berbeda-beda. Hal ini berpengaruh terhadap kemampuan membaca Al-Quran siswa di TPQ Al-Hidayah. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran adalah metode UMMI. Implementasi metode UMMI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran peserta didik pada dua TPQ di desa Ngroto. Metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan tersebut adalah pengajaran secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan yakni penggunaan metode UMMI dalam proses belajar dan melakukan pemantauan perkembangan kemampuan peserta didik melalui buku prestasi siswa.