Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Peningkatan mutu perguruan tinggi melalui manajemen pendidik dan tenaga kependidikan Yustinus Sanda; Warman Warman; Agustina Pitriyani; Yesepa Yesepa
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 10, No 1 (2022): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jamp.v10i1.47855

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus fenomenologi dan pendekatan yang digunakan adalah cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen pendidik dan tenaga kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Swasta serta mengeksplorasi upaya peningkatan mutu Perguruan Tinggi melalui manajemen pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi manajemen pendidik dan tenaga kependidikan diawali dengan membuat perencanaan rekrutmen SDM berdasarkan assessment kebutuhan dan menentukan prioritas rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan, proses rekrutmen, sistem kontrak kerja, pembinaan dan pengembangan, dan penilaian kinerja. Sedangkan upaya peningkatan mutu perguruan tinggi melalui manajemen pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dilakukan dengan memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan studi lanjut pada perguruan tinggi nasional dan internasional, memberikan pelatihan dan pengembangan diri sesuai dengan profesi pendidik dan tenaga kependidikan pada tingkat lokal dan nasional, serta memfasilitasi pendidik (dosen) melaksanakan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Sistem Kompensasi dalam Menjamin Kesejahteraan Guru Honorer di Sekolah Menengah Pertama Negeri Agustina Pitriyani; Yustinus Sanda; Scolastika Nene Remi; Yesepa Yesepa; Widyatmike Gede Mulawarman
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2779

Abstract

Guru honorer dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengajar berhak mendapatkan penghasilan di atas dari standar kebutuhan hidup minimal dan jaminan kesejahteraan sosial. Jaminan kesejahteraan guru honorer dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan atas jasa yang telah dilakukan dalam bentuk sistem kompensasi yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sistem kompensasi seperti gaji, tunjangan, dan reward atau penghargaan dalam menjamin kesejahteraan guru honor pada salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif dengan jenis studi kasus. Informan ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Honorer, dan Bendahara Gaji. Pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan mengikuti model analisis interaktif. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kompensasi yang diberikan kepada guru honorer belum menjamin kesejahteraan guru honorer, karena sistem kompensasi yang diberikan hanya berupa kompensasi finansial dan insentif, serta tidak terdapat satu pun kompensasi dalam bentuk tunjangan atau jaminan. Kompensasi yang diterima guru honorer secara keseluruhan juga masih di bawah dari standar kebutuhan hidup minimum yang ditetapkan di daerah sekolah tersebut.
Pembinaan Rohani Warga Binaan Katolik di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Samarinda Yustinus Sanda; Simon Devung; Wilfridus Samdirgawijaya
Gaudium Vestrum - Jurnal Kateketik Pastoral VOL. 4, NO. 1, JUNI 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.985 KB)

Abstract

The research aims to view the Spiritual Guidance given to Catholic Prisoners at Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Samarinda by the Catholic Church. The research was conducted at Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Samarinda using qualitative descriptive methods and the data collection techniques used were interviews, observation, documentation and document study. The informants in this study were eight subjects. Based on the research results, the researcher found that the Catholic Prisoners at Lapas Narkotika Kelas IIA Samarinda did not get routine Spiritual Guidance from the Catholic Church. The Spiritual Guidance for Catholic Prisoners is carried by the Protestant Church. The Catholic Church so far has never done Spiritual Guidance for the Catholic Prisoners at Lapas Narkotika. The Catholic Prisoners have only received Catholic Spiritual Guidance conducted by STKPK Bina Insan Samarinda in the form of Liturgy of the Word and by doctor Videlia Rosy Pakonglean in the form of Devotion to St. Mary.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa dalam Pelajaran Agama Katolik Yustinus Sanda; Lorensius Amon
Gaudium Vestrum - Jurnal Kateketik Pastoral VOL. 3, NO. 1, JUNI 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Kateketik Pastoral Katolik (STKPK) Bina Insan Keuskupan Agung Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.927 KB)

Abstract

This study tested the Jigsaw cooperative learning model on students and whether or not there was an increase in student activity and learning outcomes. Jigsaw cooperative learning is a learning model that focuses on expert group and home group discussions. The problem posed is the subject matter of Catholic Religion and Morals. This research is a classroom action research, consisting of two cycles focused on increasing student activity and learning outcomes. The results of this study indicate that the application of the Jigsaw-type cooperative learning model can effectively increase student activity and learning outcomes based on each indicator in the first and second cycles. The visual activity indicator has increased by 10%; oral activity indicator increased by 10%; the indicator of listening activity increased by 13.9%; the indicator of writing activity increased by 8.6%; indicators of mental activity increased by 17%, and indicators of emotional activity increased by 18.6%. Overall, the average score of an increase in the learning activity is 12.8% and learning outcomes are 1%.
Sistem Kompensasi dalam Menjamin Kesejahteraan Guru Honorer di Sekolah Menengah Pertama Negeri Agustina Pitriyani; Yustinus Sanda; Scolastika Nene Remi; Yesepa Yesepa; Widyatmike Gede Mulawarman
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2779

Abstract

Guru honorer dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pendidik dan pengajar berhak mendapatkan penghasilan di atas dari standar kebutuhan hidup minimal dan jaminan kesejahteraan sosial. Jaminan kesejahteraan guru honorer dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan atas jasa yang telah dilakukan dalam bentuk sistem kompensasi yang layak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi sistem kompensasi seperti gaji, tunjangan, dan reward atau penghargaan dalam menjamin kesejahteraan guru honor pada salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat analisis deskriptif dengan jenis studi kasus. Informan ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Honorer, dan Bendahara Gaji. Pengumpulan data menggunakan tiga metode yaitu, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan mengikuti model analisis interaktif. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kompensasi yang diberikan kepada guru honorer belum menjamin kesejahteraan guru honorer, karena sistem kompensasi yang diberikan hanya berupa kompensasi finansial dan insentif, serta tidak terdapat satu pun kompensasi dalam bentuk tunjangan atau jaminan. Kompensasi yang diterima guru honorer secara keseluruhan juga masih di bawah dari standar kebutuhan hidup minimum yang ditetapkan di daerah sekolah tersebut.
Pendampingan Peningkatan Mutu Pengajaran Guru untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Samarinda Rahmat Soe’oed; Zaenab Hanim; Yustinus Sanda; Lita Yau
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement Vol 3 No 2 (2022): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
Publisher : LP2M INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/amalee.v3i2.1998

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan bagi peningkatan mutu pengajaran guru dalam menghadapi perkembangan era revolusi, sehingga dapat menghasilkan sumber daya manusia yang profesional dalam bidang pendidikan. Metode PkM yang digunakan adalah participatory action research (PAR). Hasil dari kegiatan PkM ini yaitu memberikan manfaat bagi peserta dalam mengatasi masalah serta kendala yang ditemui oleh pendidik ketika melakukan rangkaian proses pengajaran di kelas dalam upaya meningkatkan mutu pengajaran guru. PkM juga memberikan manfaat bagi tenaga kependidikan dalam mendukung dan membantu pendidik meningkatkan mutu pengajaran yang berkualitas di kelas. Kegiatan PkM mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kompetensi kepala sekolah, para guru, dan tenaga kependidikan lainnya dalam mewujudkan mutu pengajaran yang berkualitas sebagai langkah peningkatan mutu pendidikan.
MANAJEMEN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DALAM PENINGKATAN MUTU PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN KATOLIK Yustinus Sanda; Agustina Pitriyani; Yesepa
Jurnal Penjaminan Mutu Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : UHN IGB Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.034 KB) | DOI: 10.25078/jpm.v8i1.765

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus fenomenologi dengan pendekatan kualitatif cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui manajemen pendidik dan tenaga kependidikan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Swasta untuk mewujudkan dosen dan tenaga kependidikan yang profesional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dilakukan dengan membuat perencanaan rekrutmen SDM berdasarkan assessment kebutuhan dan menentukan prioritas rekrutmen pendidik dan tenaga kependidikan. Sedangkan upaya peningkatan mutu perguruan tinggi dilakukan dengan memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk melakukan studi lanjut baik pada perguruan tinggi nasional dan internasional, memberikan pelatihan dan pengembangan diri sesuai dengan profesi pendidik dan tenaga kependidikan pada tingkat lokal dan nasional, serta memfasilitasi pendidik (dosen) melaksanakan penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
PELATIHAN PERENCANAAN STRATEGIK KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Zaenab Hanim; Siti Julaiha; Erny Roesminingsih; Yustinus Sanda; Lita Yau; Agustina Pitriyani; Yesepa Yesepa; Kristianus Kristianus; M Aris Subqi; Fatcholis Fatcholis
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2394

Abstract

Perencanaan strategik dalam organisasi pendidikan sangat diperlukan dan bermanfaat untuk menentukan arah dan tujuan lembaga pendidikan ke arah yang lebih baik di masa depan. Program pendampingan bagi lembaga pendidikan dalam menyusun perencanaan strategik merupakan hal yang sangat diperlukan. Pendampingan dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan yang salah satunya program pengabdian kepada masyarakat (PkM). Oleh karena itu program pengabdian ini bertujuan untuk membantu sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan melalui pelatihan penyusunan perencanaan strategik. Sasaran PkM ini adalah kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Samarinda. PkM dilakukan dalam bentuk pelatihan/workshop. Hasil dari kegiatan PkM adalah memberikan manfaat bagi peserta dalam mengatasi masalah yang ditemui ketika menyusun perencanaan strategik kepemimpinan, kegiatan PkM mampu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta kompetensi kepala sekolah, para guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam mengimplementasikan langkah-langkah pembuatan perencanaan yang strategik, serta PkM ini menghasilkan program perencanaan strategik untuk meningkatkan mutu pendidikan yang akan diimplementasikan
Strategi pembiayaan pendidikan pada perguruan tinggi keagamaan Katolik swasta untuk pemenuhan capaian kinerja Zaenab Hanim; Nikolaus Anggal; Yustinus Sanda
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 2 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232813

Abstract

Pembiayaan pendidikan perguruan tinggi swasta untuk pemenuhan capaian kinerja akan sulit dicapai apabila tidak didukung oleh biaya yang memadai. Pendanaan harus diupayakan perguruan tinggi dari berbagai sumber yang dapat mendukung pembiayaan penyelenggaraan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengelolaan pembiayaan pendidikan untuk memperoleh sumber dana pendidikan dan capaian kinerja Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Swasta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis fenomenologi. Informan ditentukan dengan metode purposive sampling. Telaah dokumen adalah teknik pengumpulan data utama yang digunakan dan hasilnya di cross-check dengan wawancara dan observasi. Informasi yang terkumpul dianalisis dalam bentuk reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembiayaan pendidikan tinggi untuk memperoleh sumber dana dilakukan dengan mengumpulkan dana pendidikan yang diperoleh dari mahasiswa/masyarakat, Yayasan, Keuskupan Agung, Kementerian Agama Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi, produk Perguruan Tinggi, Vatikan Propaganda Fide, dan lembaga lain dalam bidang penelitian dan pengabdian. Capaian kinerja Perguruan Tinggi dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan dapat terlihat dari strategi yang dilakukan Perguruan Tinggi untuk mendapatkan berbagai sumber pembiayaan pendidikan. Strategi yang dilakukan perguruan tinggi dapat memenuhi capaian kinerja dan telah melampaui standar perolehan pembiayaan pendidikan yang ditentukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Strategi pembiayaan pendidikan pada perguruan tinggi keagamaan Katolik swasta untuk pemenuhan capaian kinerja Zaenab Hanim; Nikolaus Anggal; Yustinus Sanda
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 9, No 2 (2023): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020232813

Abstract

Pembiayaan pendidikan perguruan tinggi swasta untuk pemenuhan capaian kinerja akan sulit dicapai apabila tidak didukung oleh biaya yang memadai. Pendanaan harus diupayakan perguruan tinggi dari berbagai sumber yang dapat mendukung pembiayaan penyelenggaraan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pengelolaan pembiayaan pendidikan untuk memperoleh sumber dana pendidikan dan capaian kinerja Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik Swasta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis fenomenologi. Informan ditentukan dengan metode purposive sampling. Telaah dokumen adalah teknik pengumpulan data utama yang digunakan dan hasilnya di cross-check dengan wawancara dan observasi. Informasi yang terkumpul dianalisis dalam bentuk reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembiayaan pendidikan tinggi untuk memperoleh sumber dana dilakukan dengan mengumpulkan dana pendidikan yang diperoleh dari mahasiswa/masyarakat, Yayasan, Keuskupan Agung, Kementerian Agama Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi, produk Perguruan Tinggi, Vatikan Propaganda Fide, dan lembaga lain dalam bidang penelitian dan pengabdian. Capaian kinerja Perguruan Tinggi dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan dapat terlihat dari strategi yang dilakukan Perguruan Tinggi untuk mendapatkan berbagai sumber pembiayaan pendidikan. Strategi yang dilakukan perguruan tinggi dapat memenuhi capaian kinerja dan telah melampaui standar perolehan pembiayaan pendidikan yang ditentukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.