Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

EFEKTIFITAS PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU Yuli Widyastuti; Rima Septiana Purbaningrum; Wijayanti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.641

Abstract

Latar Belakang: hipertensi merupakan penyakit yang dapat dialami oleh berbagai kalangan masyarakat dari kalangan tingkat sosial tinggi hingga menengah kebawah, dari kalangan remaja hingga lansia dimana kondisi tersebut mengalami peningkatan tekanan darah dari kondisi nomal (130/80 mmHg). Angka kejadian penyakit hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%, sedangkan jumlah penderita dengan hipertensi di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu berdasarkan data rekam medis pada tahun 2021 sebanyak 443 orang. Pijat kaki memiliki efek mekanis memperlancar peredaran darah sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan : menganalisis efektivitas refleksi pijat kaki terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode penelitian: menggunakan desain experiment, One Group Pretest-Postest. Populasi dalam penelitian ini yaitu pada pasien hipertensi. Sampel berjumlah 10 orang diambil dengan teknik Non Probability Sampling yaitu Purposive Sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diberi pijat ±15 menit. Analisis data menggunakan uji T Paired. Hasil: hasil penelitian didapatkan bahwa mean atau rata-rata MAP yang bernilai postif 8,4 berarti terjadinya kecendrungan penurunan tekanan darah sesudah dilakukan pijat refleksi kaki ± 15 menit, sebagai rincian rata-rata penurunan MAP pada hari 1 sebesar 7,6%, hari ke 2 sebesar 5,5%, dan pada hari ke 3 sebesar 7,3. Hasil uji analisis diperoleh nilai p value = 0,000 < α (0,05). Kesimpulan: pemberian refleksi pijat kaki berpengaruh/ efektif terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
PENGARUH PELATIHAN MIDWIFERY UPDATE DENGAN METODE DARING DIMASA PANDEMI COVID 19 TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI BIDAN DI IBI CABANG KOTA SURAKARTA Munaaya Fitriyya; Wijayanti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.647

Abstract

Latar Belakang: Pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial atau social distancing untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah dengan menerapkan work from home (WFH). Salah satu kegiatan yang mengalami pergeseran pelaksanaan adalah penyelenggaraan pelatihan secara daring (online training) untuk para tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan memaksimalkan potensi yang ada. Pelatihan Midwifery Update adalah meningkatkan pelayanan kebidanan yang bermutu. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh pelatihan dengan metode daring terhadap kompetensi bidan di IBI Cabang Surakarta. Metodologi Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan metode one group pre-post test desain. untuk mengetahui pengaruh pelatihan Midwifery Update metode daring terhadap peningkatan pengetahuan bidan IBI Cabang Surakarta dengan menggunakan uji pair t test, karena data penelitian ini memenuhi asumsi normalitas. Tehnik pengambilan sampling Non Probability Sampling ( tidak secara acak) dengan metode quota sampling. Populasi penelitian ini adalah Peserta Pelatihan Midwifery Update IBI Cabang Surakarta sejumlah 50 orang. Hasil : terdapat peningkatan skor pengetahuan Bidan sesudah pelatihan Midwifery update metode daring sebesar 11,36 (95%CI8,53-14,19) dan nilai p=<0.001(p<0,05), yang berarti bahwa pelatihan Midwifery Update metode daring berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan bidan IBI Cabang Surakarta, dimana pelatihan Midwifery update metode daring mampu meningkatkan skor pengetahui bidan sebesar 11,36 atau 19,8%. Kesimpulan: Pelatihan Midwifery Update metode daring berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan bidan IBI Cabang Surakarta
Analisis Pre Marital Screening Program Pencegahan Stunting pada Catin Putri Wijayanti
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.826

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan, anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4%. Faktor yang menyebabkan stunting, di antaranya kekurangan gizi pada sebelum maupun saat kehamilan. Upaya yang dilakukan dengan pre marital screening. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis pre marital screening program pencegahan stunting pada catin putri. Jenis penelitian kuantitatif dengan deskriptif survei di UPT Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar pada bulan Maret – Agustus 2022. Jumlah sampel 46 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik dilakukan secara univariat untuk memperoleh prosentase dari masing-masing variabel serta menyimpulkan resiko terjadinya stunting pada responden. Hasil analisis pre marital screening pencegahan stunting pada calon pengantin putri dengan indikator 1) Umur 2) Indek Massa Tubuh 3) Kadar Hemoglobin 4) Status Gizi 5) Perilaku Merokok Atau Terpapar Asap Rokok diperoleh kategori tidak beresiko stunting (ideal) menunjukan sejumlah 54% dan kategori beresiko stunting sejumlah 46%.
Analisis Pre Marital Screening Program Pencegahan Stunting pada Catin Putri Wijayanti
JURNAL RISET RUMPUN ILMU KESEHATAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1345.224 KB) | DOI: 10.55606/jurrikes.v1i2.579

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan, anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Angka prevalensi stunting di Indonesia pada 2021 sebesar 24,4%. Faktor yang menyebabkan stunting, di antaranya kekurangan gizi pada sebelum maupun saat kehamilan. Upaya yang dilakukan dengan pre marital screening. Tujuan penelitian adalah melakukan analisis pre marital screening program pencegahan stunting pada catin putri. Jenis penelitian kuantitatif dengan deskriptif survei di UPT Puskesmas Jaten Kabupaten Karanganyar pada bulan Maret – Agustus 2022. Jumlah sampel 46 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji statistik dilakukan secara univariat untuk memperoleh prosentase dari masing-masing variabel serta menyimpulkan resiko terjadinya stunting pada responden. Hasil analisis pre marital screening pencegahan stunting pada calon pengantin putri dengan indikator 1) Umur 2) Indek Massa Tubuh 3) Kadar Hemoglobin 4) Status Gizi 5) Perilaku Merokok Atau Terpapar Asap Rokok diperoleh kategori tidak beresiko stunting (ideal) menunjukan sejumlah 54% dan kategori beresiko stunting sejumlah 46%.
Upaya Peningkatan Pengetahuan Remaja dalam Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Wulandari, Retno; Desy Widyastutik; Wijayanti; Deny Eka W
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 1 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment Mei 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i1.3186

Abstract

Data from Riskesda in 2013 and 2018 shows an increase in the prevalence of cancer in Indonesia from 1.4% to 1.49%. The prevalence of cancer in Indonesia based on age groups shows that a significant increase begins to occur at ages above 35 years. Screening is a government effort or a simple and easy test carried out on healthy populations with the aim of distinguishing people who are sick or at risk of contracting disease from healthy people. One form of increasing public awareness about the symptoms and signs of cancer is providing public education about breast self-examination (BSE). Counseling was carried out to 15 female students at SMP Muhammadiyah 8 Surakarta and the results showed that 100% of the students were able to do BSE themselves.   ABSTRAK                 Kanker payudara adalah jenis kanker yang menduduki urutan kedua terbanyak di dunia pada wanita. Berdasarkan survei dari World Health Organization (WHO) di tahun 2018, kanker payudara dialami oleh 8% hingga 9% wanita di dunia (WHO, 2018). Tahun 2018 kanker payudara menyebabkan kematian kedua dari total keseluruhan semua jenis kanker (348.809 kasus) pada wanita di Indonesia, kanker payudara menyumbang sebesar 58.256 (16,7%) (Kemenkes RI, 2021). Skrining adalah upaya pemerintah atau tes yang sederhana dan mudah yang dilaksanakan pada populasi masyarakat sehat yang bertujuan untuk membedakan masyarakat yang sakit atau beresiko terkena penyakit di antara masyarakat yang sehat. Salah satu bentuk peningkatan kesadaran masyarakat tentang gejala dan tanda-tanda kanker salah satunya adalah pemberian edukasi masyarakat tentang  pemeriksaan Payudara sendiri (SADARI). Penyuluhan dilakukan kepada siswi di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta sebanyak 15 siswi didapatkan hasil bahwa  100 % siswa sudah dapat melakukan SADARI sendiri.  
PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LEMON (CYTRUS) TERHADAP PENURUNAN SKALA DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI ASRAMA PUTRI MAN 1 SURAKARTA Wijayanti; Wulandari, Retno; Triyana, Ni Komang
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol 13 No 1 (2024): Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kebidanan.v13i1.2616

Abstract

Latar Belakang : Dampak yang diakibatkan oleh dismenore berupa gangguan aktivitas seperti tingginya tingkat absen dari sekolah, keterbatasan kehidupan sosial, performa akademik serta aktivitas olahraganya. Dalam beberapa kasus tidak sedikit perempuan yang mengalami nyeri menstruasi hingga berkepanjangan. Mereka terus menerus mengalami rasa sakit, bahkan hingga ada yang tidak bisa melakukan aktivitas apapun karena nyeri menstruasi. Selain itu juga terkadang disertai dengan adanya kondisi psikologis yang tidak nyaman, seperti mudah marah, cepat tersinggung, rasa kesal pada semua orang, dan lain-lain. Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Skala Dismenore pada Remaja Putri di Asrama Putri MAN 1 Surakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Quasi Eksperimental dengan model Pretest-Posttest with control. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah quasi eksperimental desain dimana bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lemon terhadap penurunan skala dismenore pada remaja putri di Arama Putri MAN 1 Surakarta. Hasil Penelitian : Berdasarkan analisis uji Wilcoxon diperoleh p-value 0,00 < 0,05 maka H₀ ditolak dan Hₐ diterima.Kesimpulan : Terdapat Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Skala Dismenore pada Remaja Putri di Asrama Putri MAN 1 Surakarta.  
The Efforts of Stunting Prevention Through Increasing Maternal Knowledge: a Cross Sectional Study in Pemalang, Central Java Anik Enikmawati; Nita Yunianti Ratnasari; Wijayanti; Sri Handayani
Journal of Ners and Midwifery Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v11i1.ART.p015-022

Abstract

Stunting refers to a condition characterized by short or very short stature based on the length/height for age, below -2 Standard Deviation (SD) on the WHO growth curve. This condition typically appears from chronic malnutrition, which is often linked to low socioeconomic status, inadequate nutritional intake, maternal health issues, a pattern of recurrent illness, and inappropriate feeding practices during infancy and early childhood. Stunting becomes a serious health problem and requires immediate treatment. In this case, the Indonesian government has made several efforts to improve the reduction of stunting as stated in the 2018 national plan. The World Health Organization (WHO) estimates that 22,2% or 149,2 million children under 5 years old will be stunted by 2020. This research is quantitative type with a cross sectional approach. The independent variable in this study involved mothers' knowledge about stunting as well as being the population, while the dependent variable was the prevention efforts in toddlers. The sampling technique employed probability sampling, namely by stratified random sampling. Inclusion criteria in this study were: a) Mothers and children under five, who live in the RW 01 area of Banyumudal Village, Moga District, Pemalang Regency; b) Mothers who have children under five years old; c) Understand Indonesian; d) Physically and mentally healthy, and e) Willing to be a respondent. The results of the Chi Square test with an error degree of α = 0,05 obtained a p value = 0,001 < α = 0,05. It means that there is a correlation between maternal knowledge about stunting and efforts to prevent it in toddlers in RW 01 Banyumudal Village, Moga District, Pemalang Regency. Stunting will affect long-term brain development, which in turn affects cognitive ability and school performance