Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN KENDALI JARAK JAUH SENJATA SS2-V4 UNTUK MENDUKUNG PENGAMANAN PASUKAN BERBASIS KAMERA PENGINTAI Krisnawati; Anggraini Puspita Sari; Nur Rachman Supadmana Muda
SinarFe7 Vol. 1 No. 1 (2018): Sinarfe7-1B 2018
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengamanan perbatasan atau wilayah merupakan bagian penting dari suatu operasi militer perang (OMP), hal ini dilakukan untuk mencegah dan menghindari kemungkinan adanya infiltrasi atau pihak lawan yang akan memasuki wilayah perbatasan kita. Salah satu upaya adalah dibuat pos penjaga perbatasan disetiap titik wilayah perbatasan yang dianggap rawan. Hal ini dapat menimbulkan kerawanan karena tergantung oleh kemampuan prajurit selama 24 jam untuk menjaga pos pengamanan tersebut, faktor kelengahan dapat terjadi karena kurang disiplin dalam menjaga pos tersebut. Dengan demikian dibutuhkan suatu peralatan yang dapat membantu prajurit dalam menjaga tempat yang rawan sehingga kemungkianan tindakan penerobosan atau infiltrasi pihak musuh dapat dicegah. Ide dari peneliti bertujuan untuk merancang bangun kendali jarak jauh senjata SS2-V4 untuk mendukung pengamanan pasukan berbasis kamera pengintai. Sistem alat ini dapat memantau tempat/daerah rawan secara otomatis, karena dilengkapi oleh kamera yang dipancarkan keoperator dipos kendali dan apa bila menangkap gerakan atau infiltrasi pasukan musuh maka operator dapat melakukan penembakan dari jarak jauh sistem kendali jarak jauh menggunakan telemetri, WiFi dikendalikan oleh joystick dan ponsel android.
Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis pada Stasiun Kerja Pembuatan Dop Tiang Listrik (PT. Bakrie Pipe Industries) Krisnawati; Nur Rahman As’ad; Anis Septiani
Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science Vol. 4 No. 2 (2024): Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsies.v4i2.14861

Abstract

Abstract. PT. Bakrie Pipe Industries is one of the manufacturing companies in Indonesia that produces steel pipes. Production activities in this company do not fully use machines in all production processes. Production activities carried out by human power certainly have the risk of Musculoskeletal Disorders when the work posture is not ergonomic. Operators at the electric pole cap manufacturing work station experienced complaints of pain in several parts of the body due to unergonomic work postures when doing their jobs. Therefore, this study aims to identify the level of complaints and measure work risks and design ergonomic facilities to reduce the work risks experienced by operators. The type of research method used is a quantitative method. The research methods used are the Nordic Body Map (NBM) questionnaire, Novel Ergonomic Postural Assessment (NERPA) and Anthropometry. The results of the Nordic Body Map (NBM) questionnaire on 8 dop-making operators showed complaints in the neck, buttocks or thighs, shoulders, upper back, lower back, knees, wrists and ankles with a value range of 3 to 8. Based on the risk assessment using the NERPA method, there are several high-risk work elements that require immediate improvement, namely the plate cutting element with a final score of 7. Improvements made to reduce work risks are by designing facilities in the form of a plate cutting table. The designed plate cutting table has several facilities including shelves for storing work tools, wheels so that the plate cutting table can be moved, handling to make it easier to push the table, and plate clamps so that it does not shake easily when cut. Abstrak. PT. Bakrie Pipe Industries merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang memproduksi pipa baja. Kegiatan produksi di perusahaan ini tidak sepenuhnya menggunakan mesin pada seluruh proses produksinya. Kegiatan produksi yang dilakukan dengan tenaga manusia tentunya memiliki risiko Musculoskeletal Disorders saat postur kerja yang dilakukan tidak ergonomis. Operator di stasiun kerja pembuatan dop tiang listrik mengalami keluhan rasa sakit pada beberapa bagian tubuh akibat postur kerja yang tidak ergonomis saat melakukan pekerjaannya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keluhan dan mengukur risiko kerja serta melakukan perancangan fasilitas yang ergonomis untuk mengurangi risiko kerja yang dialami operator. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu kuesioner Nordic Body Map (NBM), Novel Ergonomic Postural Assessment (NERPA) dan Antropometri. Hasil kuesioner Nordic Body Map (NBM) terhadap 8 operator pembuatan dop menunjukan keluhan pada bagian leher, bokong atau paha, bahu, punggung atas, punggung bawah, lutut, pergelangan tangan dan pergelangan kaki dengan rentang nilai 3 sampai 8. Berdasarkan penilaian risiko menggunakan metode NERPA, terdapat beberapa elemen kerja yang berisiko tinggi dan memerlukan perbaikan dengan segera yaitu elemen pemotongan plat dengan skor akhir 7. Perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi risiko kerja yaitu dengan merancang fasilitas berupa meja pemotongan plat. Meja pemotongan plat yang dirancang memiliki beberapa fasilitas di antaranya rak untuk menyimpan alat-alat kerja, roda agar meja pemotongan plat bisa berpindah tempat, Handling untuk memudahkan saat mendorong meja, serta penjepit plat agar tidak mudah bergoyang saat dipotong.
Aktivitas Kegiatan Bimbingan Belajar Komunitas Pelajar di Desa Sukamaju Kecamatan Wolowa Kabupaten Buton Krisnawati; Farisatma
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol. 8 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v8i1.5203

Abstract

Aktivitas bimbingan belajar dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan hasil belajar dengan memecahkan masalah tugas pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru kepada siswa dan materi yang kurang dipahami oleh siswa SD di Desa Sukamaju Kecamatan Wolowa Kabupaten Buton. Aktivitas bimbingan belajar dilakukan sebagai bagian pengabdian kepada masyarakat yang pelaksanaannya dilakukan selama 6 kali pada bulan November sampai dengan bulan Desember tahun 2023 dimana setiap pelaksanaan bimbingan belajar dilakukan dengan maksimal waktu 1 jam setiap kali pelaksanaan bimbingan belajar. Pelaksanan kegitan bimbingan belajar dilakukan dengan membuat komunitas bimbingan belajar di desa Sukamaju dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 dilakukan dengan cara memeriksa pekerjaan rumah yang diberikan guru dari sekolah dan memecahkan masalah yang ditemukan siswa saat mengerjakan pekerjaan rumah kemudian membimbing siswa dengan cara menjelaskan kembali materi yang belum dipahami. Metode yang digunakan pada pelaksanaan aktivitas bimbingan belajar yaitu dengan melakukan bimbingan secara intensif dengan mengelompokan siswa berdasarkan kelas. Tujuan dilaksanakan bimbingan belajar agar dapat memecahkan kesulitan akan masalah-masalah belajar dari sekolah ataupun dari luar agar dapat meningkatkan kemampuan dan hasil belajar. Kegiatan bimbingan belajar ini mendapatkan respon yang baik oleh orang tua siswa yang mengikuti bimbingan belajar desa Sukamaju dari awal kegiatan hingga kegiatan bimbingan belajar berakhir
Exploring the Relationship between Academic Achievement and Emotional Intelligence in Upper Primary School Students Krisnawati; Irwan; Yusnan, Muhammad; Acoci
International Journal of Learning Reformation in Elementary Education Vol. 3 No. 01 (2024): International Journal of Learning Reformation in Elementary Education
Publisher : The Indonesian Institute of Science and Technology Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56741/ijlree.v3i01.487

Abstract

This study investigates the relationship between academic achievement and emotional intelligence among upper primary school students. The research, conducted in SD Negeri 1 Rukuwa, Sulawesi Tenggara, explores the levels of emotional intelligence and learning success among 48 participants. The findings reveal that most students exhibit moderate emotional intelligence while learning success is distributed across low, moderate, and high categories. Statistical analyses, including correlation coefficients and regression models, indicate a limited impact of emotional intelligence on academic achievement. The results suggest that other factors such as attention, interest, talent, maturity, preparation, intelligence, and logical intelligence may significantly influence learning success. The study contributes valuable insights into the complex interplay between emotional intelligence and upper primary education academic achievement.