Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL ABDIMAS TRIDHARMA MANAJEMEN

PEMBUATAN TEH SEREH DALAM MEMANFAATKAN WAKTU LUANGMENAMBAH PENGHASILAN IBU IBU MAJELIS TAKLIM BINTARO Santi Octavianti; Rissa Hanny; Abdul Rahman Safiih; Cornelia Dumarya Manik; Arif Surahman
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 2, No 3 (2021): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v2i3.p80-85.y2021

Abstract

Masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia saat ini tengah disibukkan dengan sebuahpermasalahan bersama, yaitu pandemi virus korona. Demi memotong mata rantai penyebaran viruscovid-19, pemerintah memberlakukan berbagai kebijakan seperti, sosial distancing dan physicaldistancing, serta yang terbaru yaitu, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tentunya menjalankansetiap aktivitas saat ini memiliki tantangan tersendiri terutama pemenuhan kebutuhan yang wajibdipenuhi, seperti sandang, pangan dan papan. Dalam masyarakat, kaum perempuan biasanya menjadipihak yang tidak diuntungkan, kebanyakan dari mereka menggantungkan hidup mereka pada kaumlelaki sebagai pemberi nafkah. Oleh Karena itu perlu adanya pemberdayaan perempuan kususnya dalambidang pelatihan-pelatihan membuat suatu produk sehingga ibu ibu memiliki skill dalam hal ini ibu-ibujama’ah pengajian di RT 004 RW 005 Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan sangat antusias dalammengikuti pelatihan salah satunya pelatihan pembuataan teh yang terbuat dari sereh jika hal ini sudahdimengerti maka akan bermanfaat untuk membuka usaha mandiri serta meningkatkan taraf hidupsehingga memiliki pengahasilan sendiri. Dengan adanya pelatihan tersebut maka akan memberikansolusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan hidup saat ini khususnya kaum ibu ibu yang inginmemiliki penghasilan sendiri di samping juga memberikan mereka pengetahuan berwirausaha yangmempunyai etika bisnis, menangani keluhan serta cara memasarkan produk yang ingin mereka jual.Kata Kunci : pandemi virus korona, pemberdayaan perempuan, wirausahaABSTRAC