Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUDIDAYAAN IKAN DAN TANAMAN SEBAGAI KONSUMSI RUMAH TANGGA DAN PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA Rita Satria; Khayatun Nufus; Reni Hindriari; Nofiar Nofiar; Priyono Priyono
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol 3, No 1 (2021): ABDIMAS
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v3i1.p57-71.y2021

Abstract

Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk melaksanakansalah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, melalui kegiatan Pengabdian KepadaMasyarakat ini, keberadaan perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan pembekalanPembudidayaan Ikan dan Tanaman, pemahaman dan pengenalan tentang Budikdamper untukikan dan tanaman kangkong, pembinaan cara untuk budidaya pemenuhan konsumsi keluargamelalui budidamber, penjelasan cara untuk budidaya pemenuhan konsusi keluarga melaluibudidamberMetode kegiatan yang digunakan adalah tim pelaksana mengunjungi yang beralamat disekitar lokasi Masjid Qubatul Islam terletak di jalan Lele Kelurahan Bambu Apus , KecamatanPamulang Tangerang Selatan , dan memberikan pelatihan pada Hari juma dan sabtu t 13 -14November 2020 . Pelatihan ini bertujuan agar budidaya pemenuhan konsusi keluarga melaluibudidamberHasil yang diperoleh dari penelitian ini Solusi yang ditawarkan pada pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat kali ini adalah solusi yang berbeda dari sebelumnya. Mungkindulu pemerintah dengan berbagai program untuk membantu masyarakat lapisan menengah kebawah salah satunya adalah melalui penyaluran program Unit Mikro, Kecil dan Menengah yangmenyediakan produk-produk hasil karya masyarakat itu sendiri.Kata kunci : Pelatihan budidaya ikan dan tanaman sebagai konsumsi rumah tangga
BIMBINGAN TEKNIS MANAJEMEN PENINGKATAN PENJUALAN MELALUI E-COMMERCE KEPADA IKM/UMKM KOPERASI PATIH DI KELURAHAN CEMPAKA PUTIH KECAMATAN CIPUTAT KOTA TANGERANG SELATAN PROVINSI BANTEN Yayan Sudaryana; Masno Marjohan; Khayatun Nufus; Jeni Andriani; Maswarni Maswarni
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 3, No 1 (2020): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v3i1.6281

Abstract

Dalam persaingan usaha,  peningkatan penjualan bagi setiap pelaku usaha dengan transaksi perdagangan, baik perdagangan konvensional maupun perdagangan melalui online atau e-commerce (perdagangan elektronik) sangat penting karena harus terus mengikui perkembangan zaman. Koperasi Patih di Kelurahan Cempaka Putih Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan memiliki anggota koperasi kurang lebih 180 IKM/UMKM dengan berbagai kegiatan usaha baik sebagai produsen barang dan jasa maupun sebagai pedagang barang dan jasa, yang pada umumnya kegiatan penjualan produk barang dan jasa dilakukan melalui offline dan beberapa IKM/UMKM telah melakukan kegiatan penjualan melalui online/e-commerce baik kepada pelanggan di dalam negeri maupun luar negeri (ekspor).Metode pelaksanaan adalah dengan memberikan bimbingan teknis, berupa penyuluhan dan pelatihan tentang ketentuan penjualan ke luar negeri (ekspor) melalui e-commerce, terkait  dengan ketentuan barang ekspor, cara penyerahan, cara pembayaran, prosedur, jenis dan cara pengisian dokumen ekspor,Hasil kegiatan ini adalah anggota Koperasi Patih Sejahtera Mandiri mendapatkan pemahaman mengenai peningkatan penjualan melalui  e-commerce (perdagangan elektronik) secara aturan dan praktek pelaksanaan di lapangan. Kata Kunci : Manajemen, Penjualan, E-Commerce, Koperasi
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC (Studi Kasus PT.Bank BNI (Persero) Tbk ) Khayatun Nufus; Fani Triyanto; Awaluddin Muchtar
Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan dan Investasi) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal SEKURITAS
Publisher : Prodi Manajemen Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.779 KB) | DOI: 10.32493/skt.v3i1.3264

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.            Penelitian ini diukur menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) pada tahun 2013-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif pada Laporan Keuangan BNI . Variabel dan pengukuran pada penelitian ini terdiri dari faktor Risk Profile, faktor Good Corporate Governance, faktor Earnings, faktor Capital.            Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesehatan BNI pada tahun 2013 sampai dengan 2017 yang diukur menggunakan pendekatan RGEC dapat dikatakan bank yang sehat. Faktor Risk Profile yang dinilai melalui NPL, LDR, Cash Ratio  menggambarkan pengelolaan risiko yang telah dilaksanakan dengan baik. Faktor Good Corporate Governance BNI sudah memiliki dan menerapkan tata kelola perusahaan dengan sangat baik. Faktor Earnings atau Rentabilitas yang penilaiannya terdiri dari ROA mengalami kenaikan dan hal ini menandakan bertambahnya jumlah aset yang dimiliki BNI diikuti dengan bertambahnya keuntungan yang didapat oleh BNI. Dengan menggunakan indikator CAR, peneliti membuktikan bahwa BNI memiliki faktor Capital yang baik, yaitu diatas ketentuan Bank Indonesia sebesar 8%.
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC (Studi Kasus PT. Bank BNI Tbk) Khayatun Nufus; Awaluddin Muchtar; Fani Triyanto
Inovasi Vol 6, No 1 (2019): Inovasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (777.433 KB) | DOI: 10.32493/Inovasi.v6i1.p74-93.3050

Abstract

ABSTRAKAnalisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode RGEC Studi Kasus PT.Bank BNI (Persero) Tbk.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini diukur menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) pada tahun 2013-2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif pada Laporan Keuangan BNI. Variabel dan pengukuran pada penelitian ini terdiri dari faktor Risk Profile, faktor Good Corporate Governance, faktor Earnings, faktor Capital. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat kesehatan BNI pada tahun 2013 sampai dengan 2017 yang diukur menggunakan pendekatan RGEC dapat dikatakan bank yang sehat. Faktor Risk Profile yang dinilai melalui NPL, LDR, Cash Ratio  menggambarkan pengelolaan risiko yang telah dilaksanakan dengan baik. Faktor Good Corporate Governance BNI sudah memiliki dan menerapkan tata kelola perusahaan dengan sangat baik. Faktor Earnings atau Rentabilitas yang penilaiannya terdiri dari ROA mengalami kenaikan dan hal ini menandakan bertambahnya jumlah aset yang dimiliki BNI diikuti dengan bertambahnya keuntungan yang didapat oleh BNI. Dengan menggunakan indikator CAR, peneliti membuktikan bahwa BNI memiliki faktor Capital yang baik, yaitu diatas ketentuan Bank Indonesia sebesar 8%.Kata kunci: Tingkat Kesehatan Bank dan Metode RGEC
Pengembangan Usaha Koperasi Produksi Akar Wangi “USAR“ Sentra Industri Akar Wangi di Kabupaten Garut, Jawa Barat Sarwani Sarwani; Yayan Sudaryana; Nardi Sunardi; Hamsinah Hamsinah; Khayatun Nufus
Jurnal Abdi Masyarakat Humanis Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Abdi Masyarakat Humanis
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jamh.v1i1.3380

Abstract

Pengabdian ini berjudul Pengembangan Usaha Koperasi Produksi Akar Wangi “USAR“ Sentra Industri Akar Wangi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Memberikan pelatihan dan pengetahuan secara praktis ilmu manajemen dan bisnis.  Metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi mengenai manajemen, bisnis, mendirikan usaha baru, pengelolaan keuangan, pemasaran produk dan penerapan MSDM. Kesimpulan dari pengabdian kepada masyakat ini adalah perlunya mengadakan penyuluhan, pelatihan dan simulasi untuk membangkitkan minat pemuda dalam mendirikan bisnis dan menjadi pengusaha muda yang tangguh dengan tujuan akhir mengurangi pengangguran. Beberapa saran berkaitan dengan aktivitas rantai pasokan dan manajemen risiko rantai pasokan adalah: a. Sebaiknya dilakukan pemberdayaan fungsi lembaga koperasi USAR lebih efektif, agar mampu meningkatkan bargaining power minyak akar wangi. b. Kualitas minyak akar wangi ditentukan oleh sistem yang digunakan, kondisi temperatur, dan kondisi tekanan.