Musri Amurwaningsih
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISA STATUS KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIS TAHAP TERMINAL Studi di Pusat Hemodialisa Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Afaf Afaf; Yayun Siti Rochmah; Musri Amurwaningsih
Jurnal Medali Vol 2, No 1 (2015): Media Dental Intelektual
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.v2i1.451

Abstract

Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia dengan jumlah penderita yang selalu meningkat setiap tahunnya. Manifestasi GGK pada rongga mulut diantaranya adalah gingivitis, peningkatan akumulasi kalkulus serta tingkat karies yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kesehatan gigi dan mulut pada penderita GGK tahap terminal. Jenis penelitian ini merupakan observasional anlitik dengan desain cross sectional.  Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Subjek penelitian terdiri dari 2 kelompok. Kelompok I berjumlah 11 pasien yang melakukan hemodialisa < 6 bulan dan kelompok II berjumlah 15 pasien yang melakukan hemodialisa > 6 bulan. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pemeriksaan DMF-T, CIS, dan GI. Hasil uji beda T-test tidak berpasangan didapatkan CI-S sig 0,412 (p>0,05) dan GI sig 0,795 (p>0,05). Uji Mann-Whitney test untuk DMF-T sig 0,581 (p>0,05). Uji Korelasi Pearson antara CI-S dengan DMF-T menghasilkan sig 0,193 (p>0,05), CI-S dengan GI sig 0,643 (p>0,05), GI dengan DMF-T sig 0,835 (p>0,05). Uji Sprearman DMF-T dengan CI-S didapatkan hasil sig 0,341 (p>0,05), DMF-T dengan GI sig 0,634 (p>0,05). Tidak ada perbedaan  bermakna dan tidak ada hubungan antara status kesehatan gigi dan mulut kelompokI dan II pada penderita GGK tahap terminal.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KARIES DAN PERAN IBU DALAM MENCEGAH KARIES PADA ANAK TUNAGRAHITA (Studi Terhadap Orang Tua Dari Anak Tunagrahita SLB Negeri Semarang) Asri Atyanta; Farichah Hanum; Musri Amurwaningsih
Jurnal Medali Vol 2, No 1 (2015): Media Dental Intelektual
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.v2i1.450

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki kemampuan terbatas dalam merawat diri sehingga keadaan rongga mulutnya lebih buruk dibanding anak seusianya. Prevalensi karies pada anak tunagrahita tergolong tinggi yaitu mencapai 82,6 %. Peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita sangat dibutuhkkan karena anak memiliki keterbatasan dalam merawat diri. Sedangkan, peran ibu dalam  mencegah karies dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang karies pada anak tunagrahita, mengetahui peran ibu dalam mencegah karies pada anak  tunagrahita, serta mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang karies dan peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan survei cross sectional. Subyek penelitian ini adalah anak tunagrahita yang berjumlah 79 anak dan 79 ibunya. Pengumpulan data karies diperoleh dari pemeriksaan DMF-T pada anak. Pengetahuan dan peran ibu diperoleh dari kuesioner yang telah diuji  validitas dan realibilitasnya. Analisis data menggunakan analisis Spearman Rank dan Uji regresi linier berganda. Berdasarkan uji Spearman Rank didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang karies dengan nilai signifikansi 0,015 (p<0,05), dan hubungan yang signifikan antara peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita dengan nilai signifikansi 0,005 (p<0,05). Pada uji regresi linier berganda didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang karies dan peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita dengan nilai signifikansi 0,040 dan 0,007 (p<0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibutentang karies, hubungan yang signifikan peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita, hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang karies dan peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrizae Roxb) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS PADA PLAT RESIN AKRILIK KURING PANAS - In Vitro Inanda Nita; Musri Amurwaningsih; Uswatun N.A. Darjono
ODONTO : Dental Journal Vol 1, No 1 (2014): July 2014
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/odj.1.1.20-24

Abstract

Background: Temulawak (curcuma xanthorrizae roxb) contains many substance such as xanthorrizol, curcumin, essential oil, flavonoid. Essential oil and flavonoid works by damaging the cell wall and protein denaturation can inhibits the growth of the fungi Candida albicans attached to the surface of the heat cured acrylic resin plate. The purpose of this study is to determine the extract Temulawak effect on the growth of Candida albicans at heat cured acrylic resin plate. Method : The Eksperiment is true experimental laboratories with post test only controlled group design. 10x10x2 mm Acrylic resin plate was soaked into Candida albicans suspension for 48 hours at 37o then soaked in curcuma xanthorrizae roxb extract 90%, 80%, 70%, 60%, control group positive (chlorhexidine 0,2%), control negatif (water) for 8 hours at 37o. Result: The result of the experiment showed that control group (-)has the highest value (839,20 x 101 CFU/ml), while the least was 90% ekstract of curcuma xanthorrizae roxb group (23,40 x 101 CFU/ml). After normality and homogenity test was done, One Way Anova test was executed (p = 0,000. means p < 0,05). Conclussion: extract Temulawak can inhibit Candida albicans growth on heat cured acrylic resin.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS EKSTRAK TEMULAWAK (Curcuma Xanthorrizae Roxb) DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS PADA PLAT RESIN AKRILIK KURING PANAS - In Vitro Inanda Nita; Musri Amurwaningsih; Uswatun N.A. Darjono
Odonto : Dental Journal Vol 1, No 1 (2014): July 2014
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.608 KB) | DOI: 10.30659/odj.1.1.20-24

Abstract

Background: Temulawak (curcuma xanthorrizae roxb) contains many substance such as xanthorrizol, curcumin, essential oil, flavonoid. Essential oil and flavonoid works by damaging the cell wall and protein denaturation can inhibits the growth of the fungi Candida albicans attached to the surface of the heat cured acrylic resin plate. The purpose of this study is to determine the extract Temulawak effect on the growth of Candida albicans at heat cured acrylic resin plate. Method : The Eksperiment is true experimental laboratories with post test only controlled group design. 10x10x2 mm Acrylic resin plate was soaked into Candida albicans suspension for 48 hours at 37o then soaked in curcuma xanthorrizae roxb extract 90%, 80%, 70%, 60%, control group positive (chlorhexidine 0,2%), control negatif (water) for 8 hours at 37o. Result: The result of the experiment showed that control group (-)has the highest value (839,20 x 101 CFU/ml), while the least was 90% ekstract of curcuma xanthorrizae roxb group (23,40 x 101 CFU/ml). After normality and homogenity test was done, One Way Anova test was executed (p = 0,000. means p < 0,05). Conclussion: extract Temulawak can inhibit Candida albicans growth on heat cured acrylic resin.