Farichah Hanum
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS DAYA HAMBAT DAN DAYA BUNUH BAKTERI ULKUS TRAUMATIKUS PADA MUKOSA MULUT DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI PROPOLIS (Trigona sp.) Syahrul Hidayat; Farichah Hanum; Ade Ismail A.K.
Jurnal Medali Vol 2, No 1 (2015): Media Dental Intelektual
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.v2i1.456

Abstract

Ulkus traumatikus adalah lesi yang terjadi akibat trauma pada jaringan epitel. Akibat trauma ini bisa menyebabkan jaringan epitel terkoyak. Penyembuhan ulkus ini dapat dilakukan dengan cara menghilangkan pengaruh traumatiknya. Proses penyembuhan bisa terganggu atau terhambat bila terjadi infeksi. Propolis Trigona sp. mampu menghilangkan pengaruh infeksi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat dan daya bunuh pada berbagai konsentrasi propolis (Trigona sp.) terhadap bakteri ulkus traumatikus pada mukosa mulut. Pengukuran dilakukan dengan cara menghitung diameter zona hambat dan zona bunuh.Penelitian ini bersifat eksperimen laboratoris semu dengan menggunakan rancangan post test only control group design dengan menggunakan tiga variasi konsentrasi yaitu 25%, 50%, 100% dan aquades sebagai kontrol negatif. Hasil dianalisa  menggunakan Kruskall-Wallis dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukan nilai 0,000 (p<0,05) yang menunjukkan adanya perbedaan daya hambat terhadap bakteri ulkus traumatikus secara signifikan untuk masing-masing konsentrasi propolis. Hasil penelitian tidak menemukan perbedaan signifikan daya bunuh bakteri pada masing–masing konsentrasi propolis.Kesimpulan dari penelitian ini adalah propolis (Trigona sp.) efektif sebagai daya hambat, akan tetapi tidak efektif sebagai daya bunuh pada koloni bakteri penyebab ulkus traumatikus.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS ANTARA KEJU CHEDDAR DAN YOGHURT PLAIN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTANS SECARA IN VITRO Lita Paramita; Farichah Hanum; Muhammad Dian Firdausy
Jurnal Medali Vol 2, No 1 (2015): Media Dental Intelektual
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.2.1.59-63

Abstract

Karies merupakan penyakit multifaktorial yang diawali dengan proses demineralisasi jaringan keras gigi. Bakteri Streptococcus mutans merupakan mikroorganisme yang berperan sebagai faktor utama penyebab karies gigi. Senyawa antimikroba dari keju cheddar yaitu lactoferin, lisozim dan laktoperoksidase, sedangkan senyawa  antimikroba dari yoghurt plain adalah hydrogen peroksida, reuterin dan bakteriosin.Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas antimikroba dari keju cheddar dan  yoghurt plain terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen laboratoris dengan rancangan penelitian post test only group design, yang membandingkan ekstrak keju cheddar dan yoghurt plain dengan berbagai macam konsentrasi yaitu 25%, 50%, 75% dan 100%. Penelitian dilakukan dengan cara merendam kertas cakram dalam berbagai konsentrasi tersebut selama ±15 menit. Kemudian kertas cakram diletakkan pada permukaan MHA Plate yang telah diberi bakteri Streptococcus mutans standart Mac Farland III lalu inkubasi selama 24 jam dengan suhu 370C. Hasil diameter zona hambat yang  terbentuk diukur lalu diuji menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney. Rerata dan simpang baku dari diameter zona hambat keju cheddar 100% sebesar 6,750 ± 0,1378 mm, keju cheddar 75% sebesar 5,767 ± 0,6055 mm, sedangkan keju cheddar 50% dan 25% tidak terbentuk zona hambat. Pada yoghurt plain rerata dan simpang baku dengan konsentrasi 100% sebesar 5,667 ± 0,0816 mm, konsentrasi 75% sebesar 5,650 ± 0,0548 mm, sedangkan konsentrasi 50% dan 25% tidak terbentuk zona hambat. Berdasarkan uji Kruskal-Wallis untuk menguji hipotesa yang membandingkan rerata > 2 kelompok perlakuan, didapatkan nilai signifikan 0.00(p<0.05), sehingga ada perbedaan efektifitas antimikroba antara keju cheddar dan yoghurt plain terhadap pertumbuhan S.mutans. Uji Mann-Whitney untuk mengetahui kelompok yang memiliki mean yang berbeda secara siginifikan,   menunjukkan hanya sebagian kecil kelompok perlakuan saja yang mempunyai nilai p>0,05 atau tidak signifikan, sebagian besar kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai p<0,005. Kesimpulan dari penelitian ini, terdapat  perbedaan efektifitas antimikroba antara keju cheddar dan yoghurt plain terhadap pertumbuhan bakteri S.mutans dimana keju cheddar memiliki efektifitas antimikroba yang lebih baik terhadap S.mutans jika dibandingkan dengan yoghurt plain. Semakin tinggi konsentrasi yang digunakan pada keju cheddar dan yoghurt plain, maka semakin besar pula zona hambat yang terbentuk. Keju cheddar dengan konsentrasi 100% memiliki efektifitas antimikroba yang lebih baik terhadap bakteri Streptococcus mutans, jika dibandingkan dengan yoghurt plain.
PENGARUH SIKAP TENAGA MEDIS DAN SARANA FASILITAS TERHADAP JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN POLI GIGI RUMAH SAKIT TIPE C (Studi terhadap Rumah Sakit Umum dr. R Soetijono Kabupaten Blora dan Rumah Sakit Umum Daerah Ungaran Kabupaten Semarang Jawa Tengah) Giftarizkipradhani H; Gunawan Wibisono; Aning Susilowati; Farichah Hanum
Jurnal Medali Vol 1, No 1 (2013): Media Dental Intelektual
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.1.1.75-78

Abstract

Health development is the most important part from national development and has purpose increasing people awareness to live healthy. Hospital visit indicates people awareness about their health. The purpose of this research are to know the effect on dental staff behavior and facility toward number of patient visit in dental polyclinic hospital type C with different area (RS. dr. R Soetijono Kabupaten Blora and RSUD Ungaran Kabupaten Semarang).The research’s type was analytical observational with cross sectional method. Research’s population was all outpatients in dental polyclinic hospital type C (RS. dr. R. Soetijono Kabupaten Blora and RSUD Ungaran Kabupaten Semarang) with 30 sample for each hospital. Questionnaire is a measure instrument of the research.The result showed that there was no difference in patient perception towards dental staff behavior and hospital facilities in Hospital type C, and also there was no difference number of patient visit in each hospital. On the other hand, there was 41,8% effect on dental staff behavior and facility toward number of patient visit dental polyclinic in hospital type C. Dental staff behavior was more effective than facility toward number of patient visit in hospital type C. Keywords : Dental staff behavior, facilities, number of patient visits dental polyclinic, general hospital type C.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KARIES DAN PERAN IBU DALAM MENCEGAH KARIES PADA ANAK TUNAGRAHITA (Studi Terhadap Orang Tua Dari Anak Tunagrahita SLB Negeri Semarang) Asri Atyanta; Farichah Hanum; Musri Amurwaningsih
Jurnal Medali Vol 2, No 1 (2015): Media Dental Intelektual
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/medali.v2i1.450

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki kemampuan terbatas dalam merawat diri sehingga keadaan rongga mulutnya lebih buruk dibanding anak seusianya. Prevalensi karies pada anak tunagrahita tergolong tinggi yaitu mencapai 82,6 %. Peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita sangat dibutuhkkan karena anak memiliki keterbatasan dalam merawat diri. Sedangkan, peran ibu dalam  mencegah karies dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang karies pada anak tunagrahita, mengetahui peran ibu dalam mencegah karies pada anak  tunagrahita, serta mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang karies dan peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan pendekatan survei cross sectional. Subyek penelitian ini adalah anak tunagrahita yang berjumlah 79 anak dan 79 ibunya. Pengumpulan data karies diperoleh dari pemeriksaan DMF-T pada anak. Pengetahuan dan peran ibu diperoleh dari kuesioner yang telah diuji  validitas dan realibilitasnya. Analisis data menggunakan analisis Spearman Rank dan Uji regresi linier berganda. Berdasarkan uji Spearman Rank didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang karies dengan nilai signifikansi 0,015 (p<0,05), dan hubungan yang signifikan antara peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita dengan nilai signifikansi 0,005 (p<0,05). Pada uji regresi linier berganda didapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang karies dan peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita dengan nilai signifikansi 0,040 dan 0,007 (p<0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibutentang karies, hubungan yang signifikan peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita, hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang karies dan peran ibu dalam mencegah karies pada anak tunagrahita di SLB Negeri Semarang.