Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementasi Fuzzy Inference System untuk Menentukan Alat Kontrasepsi Program Keluarga Berencana vivin ayu lestari; Eka Larasati Amalia
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 10, No 1 (2021): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.954 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v10i1.1198

Abstract

AbstrakProgram keluarga berencana merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk mengatur pertumbuhan penduduk di Indonesia. Untuk mendukung hal tersebut pemerintah membuat pelayanan kontrasepsi yang merupakan salah satu jenis layanan program keluarga berencana. Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi akseptor dalam memilih alat kontrasepsi yang sesuai, diantaranya adalah faktor ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya. Hal ini menjadikan tidak semua alat kontrasepsi cocok digunakan oleh akseptor. Oleh karena it perlu dibuat sebuah sistem untuk membantu akseptor ketika memilih alat kontrasepsi yang digunakan. Metode Fuzzy Inference System merupakan salah satu algoritma yang bisa digunakan untuk membantu pengambilan keputusan. Parameter yang digunakan untuk fungsi keanggotaan fuzzy dalam penelitian ini adalah umur, frekuensi sanggama, status kesehatan, efektivitas, harga, dan jangka waktu. hasil perhitungan korelasi spearman didapatkan nilai korelasi 0,606, sehingga menurut tabel korelasi spearman hasil korelasinya termasuk kategori kuat, sehingga dapat digunakan untuk membantu merekomendasikan pemilihan alat kontrasepsi yang sesuai untuk masing-masing akseptor.Kata Kunci: alat kontrasepsi, keluarga berencana, fuzzy inference system, korelasi ranking spearman AbstractThe family planning program is one of the government policies to regulate population growth in Indonesia. To support this, the government makes contraceptive services which are one type of family planning program service. There are many factors that influence the acceptor in choosing the appropriate contraceptive device, including economic factors, health and so on. This makes not all contraceptives suitable for use by the acceptors. Therefore, it is necessary to create a system to help the acceptors when choosing the contraceptive device to use. The Fuzzy Inference System method is an algorithm that can be used to help decision-making. The parameters used for the fuzzy membership function in this study are age, frequency of intercourse, health status, effectiveness, price, and time period. The results of the calculation of the Spearman correlation obtained a correlation value of 0.606, so according to the Spearman correlation table, the result of the correlation is in the strong category, so that it can be used to help recommend the selection of suitable contraceptives for each acceptor.Keywords: contraception, family planning, fuzzy inference system, spearman rank correlation
Implementasi Fuzzy Tsukamoto Untuk Menentukan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat SMK vivin ayu lestari; Baskoro Singgih Anindito; Andi Maulidinnawati Abdul Kadir Parewe
Celebes Computer Science Journal Vol 1 No 2 (2019): Celebes Computer Science Journal
Publisher : LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the factors that influence in improving the quality of education is the quality of school principals who have good achievements. An award for selecting outstanding principals at the SMK level is an important thing to do in an effort to support the progress of educational institutions because with the selection of outstanding principals, the quality of education and school management will be further improved. This study uses the Fuzzy Tsukamoto method to help determine the ranking of outstanding principals. The input variables used were performance, portfolio, written test, publication assessment, and interviews. The result of the calculation of the Spearman correlation coefficient is 0.92, so it is a very strong correlation category.
5th Hyphotesis Consideration of UTAUT for IOT By Exploiting ACO based Classification Rudy Ariyanto; Vivin Ayu Lestari; Septian Enggar Sukmana
Journal of Applied Intelligent System Vol 5, No 1 (2020): Journal of Applied Intelligent System
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro and IndoCEISS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/jais.v5i1.3523

Abstract

Internet of things (IoT) application needs to be evaluated to gain better improvement and innovation. The evaluation can be examined from user acceptance. The unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) can be used as a model to identify user acceptance in using technology, including IoT application. However, the ease of use of technology must be included, so the determining of easy of use from negative aspects must be included, so the 5th hypothesis of UTAUT (hindering condition) must be included. Before this hypothesis is formulated and included in evaluation by the user, obtaining data to identify the real condition of the user is performed using forensic analysis and ACO based classification. To evaluate this activity, this 5th hypothesis is measured by reliability and validity test, also hypothesis testing itself.
PELATIHAN PENGENALAN RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DAN PRIORITAS PENGGUNA JALAN MENGGUNAKAN MEDIA INTERAKTIF Eka Larasati Amalia; Vivin Ayu Lestari; Mustika Mentari; Farida Ulfa; Vivi Nur Wijayaningrum; Chintya Puspa Dewi; Dimas Shella Charlinawati; Ermi Pristiyaningrum
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v8i2.93

Abstract

Tingginya minat anak-anak terhadap teknologi menyebabkan pentingnya dilakukan pengarahan agar anak-anak dapat memanfaatkan teknologi untuk kegiatan pembelajaran secara positif. Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus dapat dididik secara benar untuk menjadi generasi yang berkualitas melalui berbagai kegiatan seperti stimulasi, pengasuhan, pendampingan, dan pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dan pengetahuan anak-anak agar dapat berkembang secara optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dianggap perlu dilakukan untuk memperkenalkan penggunaan teknologi yang bermanfaat kepada anak-anak di Taman Baca Galeri Kreatif. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan melalui sebuah aplikasi permainan tentang rambu-rambu lalu lintas dan prioritas pengguna jalan. Berdasarkan hasil uji coba permainan rambu-rambu lalu lintas dan prioritas pengguna jalan untuk anak-anak di Taman Baca Galeri Kreatif, diketahui minat dan antusias mereka dalam proses pembelajaran sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan tingginya partisipasi para peserta didik untuk berpartisipasi dalam menjawab soal yang berkaitan dengan rambu-rambu lalu lintas secara tepat.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMESANAN USAHA KATERING DI PANTI ASUHAN PUTRI AISYIYAH MALANG Eka Larasati Amalia; Mustika Mentari; Vivin Ayu Lestari; Farida Ulfa; Vivi Nur Wijayaningrum; Widiareta Safitri; Naufal Yukafi Ridlo; Nabilah Argyanti Ardyningrum
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2021): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v8i2.103

Abstract

Pembekalan keterampilan pada anak-anak asuh di Panti Asuhan merupakan sebuah hal penting yang dapat mereka gunakan sebagai bekal di masa depan. Panti Asuhan Putri Aisyiyah Malang memberikan para anak asuhnya dengan keterampilan berwirausaha melalui usaha katering bernama PAP’A. Seiring berkembangnya usaha katering PAP’A tersebut, jangkauan pelanggan yang melakukan pemesanan juga semakin bertambah, sehingga diperlukan adanya manajemen pemesanan yang baik. Sayangnya, katering PAP’A tidak memanfaatkan teknologi untuk melakukan manajemen pemesanan yang dilakukan oleh pelanggan. Mereka hanya mencatat transaksi pemesanan yang dilakukan melalui telepon, WhatsApp, atau SMS ke dalam sebuah buku. Hal inilah yang menyebabkan seringnya terjadi human error dan berimbas pada kerugian di pihak pelanggan maupun pihak katering PAP’A. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diusulkan sebuah sistem informasi dalam bentuk website yang dikembangkan untuk memudahkan pihak katering PAP’A dalam melakukan manajemen pemesenan. Dengan adanya sistem informasi ini, pihak katering PAP'A dapat melakukan pengelolaan daftar pesanan, daftar produk makanan, dan pembayaran secara lebih terstruktur. Adanya fitur pembayaran juga memberikan kemudahan bagi pihak katering PAP'A untuk menghasilkan nota bukti pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan.
Automatic essay assessment in e-learning using winnowing algorithm Eka Larasati Amalia; Vivin Ayu Lestari; Vivi Nur Wijayaningrum; Ali Ar Ridla
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 29, No 1: January 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v29.i1.pp572-582

Abstract

The pandemic has caused almost all educational institutions to use online learning media to support learning activities. E-learning is a technology that is widely used because it can accommodate all learning activities. However, in general, e-learning can only perform automatic assessments for multiple choice answers but not for essay answers, so that manual assessment by the teacher becomes difficult and takes a long time. In this study, the winnowing algorithm was applied to the automatic assessment process on students' essay answers by measuring their similarity to the teacher's answer key. The stages in the automatic assessment using the winnowing algorithm begin with forming a series of k-grams, calculating the hash value, forming a window from the hash value, calculating the fingerprint value, and calculating the Jaccard Coefficient to obtain the percentage of text similarity results. The test results show that the winnowing algorithm can provide good performance when the answers to questions are in the form of short entries with the number of hashes not smaller than the window value. Meanwhile, on questions with long answers, the winnowing algorithm can still work well with an average difference of 5.2% from the results of the assessment carried out by the teacher.
APLIKASI PEMBELAJARAN REKONSTRUKSI ALGORITMA PSEUDOCODE DENGAN PENDEKATAN ELEMENT FILL-IN-BLANK PROBLEMS DI PEMROGRAMAN JAVA Vivin Ayu Lestari; Baskoro Singgih Anindito; Yuni Kurnia Taramita
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Algoritma dasar pemrograman merupakan sebuah ilmu yang mempelajari dasar-dasar dalam memecahkan suatu masalah dalam membuat suatu program di komputer dengan urutan yang logis, serta tahapan dan kaidah yang sesuai. Namun, saat ini mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep algoritma dan melakukan analisis studi kasus. Oleh karena itu, perlu dikembangkan suatu media pembelajaran rekonstruksi algoritma pseudocode dengan pendekatan Element Fill-in-Blank Problems di pemrograman java. Pada media pembelajaran yang dikembangkan ini berisikan studi kasus dan elemen kosong pada langkah-langkah algoritma pseudocode, dimana mahasiswa mengurutkan langkah-langkah penyelesaian dan mengisi dengan melakukan drag and drop ke elemen kosong tersebut. Berdasarkan pengujian fungsional menggunakan blackbox, didapatkan hasil dimana semua kasus uji mendapatkan hasil sesuai dengan hasil yang diharapkan yang berarti bahwa telah valid dengan tingkat validitas mencapai 100%. Selain pengujian fungsional system juga dilakukan pengujian usability. Hasil pengujian usability menggunakan SUS (System Usability Scale) diperoleh hasil 81,25 yang artinya sistem bisa diterima. Dalam hal skala penilaian, aplikasi ini memiliki nilai “B” dan termasuk kategori “Baik”. Berdasarkan hasil uji usability ini, aplikasi rekonstruksi algoritma pseudocode layak untuk digunakan dan diimplementasikan sebagai aplikasi pembelajaran.
Application of Construct on Scaffold Concept Map in Mobile Programming Learning with Flutter Layout Topic Putra Prima Arhandi; Annisa Taufika Firdausi; Vivin Ayu Lestari; Abdurrasyid Muhasibi; Dharma Yudistira Eka Putra; Banni Satria Andoko
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika : JANAPATI Vol. 12 No. 2 (2023)
Publisher : Prodi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/janapati.v12i2.60629

Abstract

Flutter is a framework for making mobile applications cross-platform made by Google. From 2019 to 2021 the popularity of flutter is increasing. Flutter use declarative writing style to create layouts. This makes the layout in flutter immutable, and a light blueprint. This research proposes a construct on scaffold concept map method to help students understand the concept of widget arrangement in flutter layout. Construct on scaffold will provide the learner with a framework from an incomplete expert concept map. Some of the nodes and connecting relationships in the framework have been removed, so students must fill in the missing parts with several available answer choices to complete the concept map. To prove the impact of the application of this method, the study was conducted using a pre-post-test group experimental design. Students will do a pre-test, use the EasyFlutter application, and post-test. The results of the pre-test and post-test obtained were tested for normality first, then tested to find out whether there was an average difference between the pre-test and post-test scores. The results of the normality test show that the pre-test data are not normally distributed, and the post-test data are normally distributed, so the next test will use a non-parametric test, namely the Wilcoxon test. The test results show that the post-test mean score is higher than the pre-test mean. Wilcoxon test results also show that the Asymp value. Sig. (2-tailed) of 0.01, so it can be concluded that there is a significant difference between the pre-test and post-test scores. The application of the construct on scaffold method has a significant positive impact on the post-test scores of students related to the concept of widget arrangement in flutter.