Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH IMBALAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN TETAP YAYASAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT Azwar, Azwar; Zulkifli, Zulkifli
Jurnal Pelangi : Research of Education and Development Vol 4, No 2 (2012)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.854 KB) | DOI: 10.22202/jp.2012.v4i2.16

Abstract

The purpose of this research is to disclose the influence of reward andwork motivation toward the lecturers’ performance in STKIP PGRI of WestSumatera. There were three hypotheses tested. Firstly, reward influenced thelecturers’ performance. Secondly, work motivation influenced the lecturers’performance. Thirdly, reward and work motivation collectively influenced thelecturers’ performance. The population of this research is 171 lecturers in STKIPPGRI of West Sumatera. Sample is taken by Stratified Proportional RandomSampling technique and they are 63 lecturers. Instrument used for data collectingis a questionnaire of Likert Scale model. The results of the research indicated that(1) reward influences 10% to the lecturers’ performance, (2) work motivationinfluences 12,9% to the lecturers’ performance, and (3) collectively, reward andwork motivation influence 19,1% to the lecturers’ performance. From theseresearch findings, it can be concluded that reward and work motivation are twoimportant factors for increasing the lecturers’ performance.
INTEGRASI EKSTRAKSI FITUR LOCAL BINARY PATTERN DAN GRAY-LEVEL COOCCURENCE METRIX UNTUK PENGENALAN EKSPRESI MULUT PEMBELAJAR Azwar, Azwar
ILKOM Jurnal Ilmiah Vol 9, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Univeristas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1421.479 KB)

Abstract

eLearning masih diperhadapkan pada masalah-masalah eLearning Strategy, Content, Management, dan Evaluation. selain itu adaptive eLearning system belum menerapkan strategi pembelajaran sehingga pembelajar masih sulit mendapatkan informasi ekspresi wajah dari pemelajar. Hal ini mempengaruhi pola interaksi antara pembelajar dengan pemelajar, Sehingga proses pembelajaran tidak optimal. Pada penelitian ini dikembangkan metode pengenalan ekspresi fitur mulut pemelajar untuk mengidentifikasi status ekspresi wajah pemelajar saat menggunakan eLearning dengan pengolahan citra digital dan multiclass support vector machine. Metode pengolahan citra yang digunakan adalah peggabungan fitur ekstraksi local binary pattern (LBP) untuk ekstraksi fitur citra, gray level co-occurrence matrix (GLCM) untuk ekstraksi fitur tekstur dan multiclass support vector machine untuk pengenalan citra mulut pemelajar. Setelah ekstraksi fitur dilakukan pelatihan menggunakan multiclass svm sebanyak 4 kali pengujian dengan jumlah data testing 10%, 20%, 30%, dan 40% dari data training. Tingkat keberhasilan yang tinggi didapatkan pada pengujian dengan komposisi data testing 10% dengan tingkat akurasi  95%.
Peran Alokatif Pemerintah melalui Pengadaan Barang/Jasa dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian Indonesia Azwar, Azwar
Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : Badan kebijakan Fiskal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31685/kek.v20i2.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari peran alokatif pemerintah melalui pengadaan barang dan jasa terhadap perekonomian Indonesia yang diwakili oleh pertumbuhan ekonomi (PDB) dan hubungan timbal balik di antara keduanya. Dengan menggunakan pendekatan analisis model Vector Autoregression (VAR) melalui pengujian Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD), secara empiris penelitian ini menemukan bahwa: (i) shock atau perubahan nilai realisasi pengadaan barang/jasa pemerintah berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Respon positif perekonomian ini berlangsung cepat dan terus berlangsung dalam jangka panjang secara permanen, di mana 91,12 % variasi pembentukan indikator perekonomian Indonesia (pada akhir periode penelitian), berasal dari sektor pengadaan barang/jasa pemerintah; (ii) sebaliknya, perekonomian Indonesia juga memberikan dampak positif terhadap pengadaan barang/jasa pemerintah. Namun, dampak positif ini hanya berlangsung sementara. Shock atau perubahan yang terjadi pada perkenomian dalam jangka waktu lebih lama akan memberikan dampak negatif terhadap pengadaan barang/jasa pemerintah. Respon negatif ini terus berlangsung dengan tren yang terus meningkat dalam jangka panjang.
Pola dan Sensitivitas Antibiotik Bakteri Yang Berpotensi Sebagai Penyebab Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Bedah RSUDZA Banda Aceh Hayati, Zinatul; Azwar, Azwar; Puspita, Ira
Jurnal Kedokteran YARSI Vol 20, No 3 (2012): SEPTEMBER - DESEMBER 2012
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.351 KB) | DOI: 10.33476/jky.v20i3.168

Abstract

Infeksi Nosokomial masih menjadi masalah serius di rumah sakit baik di Indonesia maupun di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola bakteri dan sensitivitasnya terhadap antibiotik serta sumber penularan yang berpotensi sebagai penyebab infeksi nosokomial di Ruang Rawat Bedah RSUDZA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui metode observasional laboratorium. Sampel penelitian diambil dari Ruang Rawat Bedah RSUDZA berupa spesimen yang terdiri dari usap tangan/hidung/luka pasien, tangan/hidung tenaga kesehatan, peralatan, mobiler ruangan dan udara ruangan. Spesimen yang diperoleh dilakukan kultur dan uji sensitivitas antibiotik di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUDZA. Data dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 64spesimenyang diperoleh, 36 spesimen(56,25%) diantaranya terisolasi bakteri sebanyak 38 isolat, sementara 28 spesimen (43,75%) lainnya steril. Hasil identifikasi dari 38 isolat bakteri ditemukan bakteri patogen sebanyak 10 isolat (26,31%) dan non patogen sebanyak 28 isolat (76,32%). Pola kuman patogen yang berpotensi sebagai penyebab infeksi nosokomial di Ruang Rawat Bedah RSUDZA terbanyak adalah Staphylococcus aureus (70%), diikuti P. aeruginosa, E. coli danAcinetobacter sp. masing-masing 10%. Sumber penularan terbanyak yang berpotensimenyebabkan infeksi nosokomial adalah mobiler ruangan, kemudian diikuti dengan pasien dan tenaga kesehatan. Staphylococcus aureus masih sensitif terhadap vankomycin dan clindamycin masing-masing sebesar 100% dan 85,71%, namun demikian semuanya telah resisten terhadap oxacillin sehingga bakteri ini digolongkan ke dalam MRSA. Pseudomonas aeruginosa hanya sensitif terhadap meropenem sehingga digolongkan ke dalam bakteri penghasil ESBL. Escherichia coli masih sensitif terhadap antibiotik golongan cephalosporin, fluoroquinolon dan meropenem sedangkan Acinetobacter sp sudah resisten terhadapantibiotik golongan cephalosporin, fluoroquinolon dan meropenemnamun masih sensitif terhadap gentamisin dan tobramisin. Infeksi Nosokomial masih menjadi masalah serius di rumah sakit baik diIndonesia maupun di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui polabakteri dan sensitivitasnya terhadap antibiotik serta sumber penularan yangberpotensi sebagai penyebab infeksi nosokomial di Ruang Rawat BedahRSUDZA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui metodeobservasional laboratorium. Sampel penelitian diambil dari Ruang Rawat BedahRSUDZA berupa spesimen yang terdiri dari usap tangan/hidung/luka pasien,tangan/hidung tenaga kesehatan, peralatan, mobiler ruangan dan udararuangan. Spesimen yang diperoleh dilakukan kultur dan uji sensitivitasantibiotik di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUDZA. Data dianalisissecara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasilpenelitian ini menunjukkan bahwa 64spesimenyang diperoleh, 36 spesimen(56,25%) diantaranya terisolasi bakteri sebanyak 38 isolat, sementara 28spesimen (43,75%) lainnya steril. Hasil identifikasi dari 38 isolat bakteriditemukan bakteri patogen sebanyak 10 isolat (26,31%) dan non patogensebanyak 28 isolat (76,32%). Pola kuman patogen yang berpotensi sebagaipenyebab infeksi nosokomial di Ruang Rawat Bedah RSUDZA terbanyak adalahStaphylococcus aureus (70%), diikuti P. aeruginosa, E. coli danAcinetobactersp. masing-masing 10%. Sumber penularan terbanyak yang berpotensimenyebabkan infeksi nosokomial adalah mobiler ruangan, kemudian diikutidengan pasien dan tenaga kesehatan. Staphylococcus aureus masih sensitifterhadap vankomycin dan clindamycin masing-masing sebesar 100% dan85,71%, namun demikian semuanya telah resisten terhadap oxacillin sehinggabakteri ini digolongkan ke dalam MRSA. Pseudomonas aeruginosa hanyasensitif terhadap meropenem sehingga digolongkan ke dalam bakteri penghasilESBL. Escherichia coli masih sensitif terhadap antibiotik golongancephalosporin, fluoroquinolon dan meropenem sedangkan Acinetobacter spsudah resisten terhadapantibiotik golongan cephalosporin, fluoroquinolon danmeropenemnamun masih sensitif terhadap gentamisin dan tobramisin.
PENGARUH KONSENTRASI ATONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA VAR. AGGREGATUM L.) VARIETAS LEMBAH PALU Azwar, Azwar; Pasigai, Muhammad Anshar; Lasmini, Sri Anjar
AGROTEKBIS Vol 6, No 4 (2018)
Publisher : AGROTEKBIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims to determine the concentration of hormones grown atonic to the growth and yield  varieties of Palu Valley. The research was conducted in Bulupontu Jaya Sub-Village, Sidera Village, Biromaru Sub-district, Sigi Regency, Central Sulawesi Province. This study used Randomized Block Design consisting of 4 treatment levels: A1 = 0.5 ml / L water, A2 = 1 ml / L water, A3 = 1.5 ml / L water, and A4 = 2, 0 ml / L water.All treatments were repeated 3 (three) times, so there were 4 treatments each time 3 replicates = 12 experimental units.The results showed that the atonic concentration of 2.0 ml / L water had significant effect on the growth and the best onion crop yields indicated by the average plant height of 23.17 cm,average number of leaves 24.40 strands, number of tiller 5.67 fruit, total dry weight of crop 1.70 gram, number of tubers per hump 5.40 fruit, tuber weight per hill 25.48 gram, weight per bulb 3.35 gram and tuber yield per hectare 3.77 ton.ha-1.
STUDY PERILAKU MEKANIK KOMPOSIT BERBASIS POLYESTER YANG DIPERKUAT DENGAN PARTIKEL SERBUK KAYU KERAS DAN LUNAK Azwar, Azwar
Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi Vol 7, No 2 (2009): Jurnal Sains dan Teknologi Reaksi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/jstr.v7i2.114

Abstract

Penggunaan serat alami sebagai pengisi (filler) dan penguat (reinforcement) pada pembuatan komposit merupakan suatu paradigma untuk menghasilkan suatu material komposit yang ramah lingkungan sehingga tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan. Penelitian ini menggunakan pengisi (filler) alamiah dari serbuk kayu keras dan kayu lunak dengan matrik polimer dari jenis resin polyester tak jenuh dan katalis asam sebagai pengeras. Penelitian ini bertujuan mendapatkan suatu material komposit serbuk kayu serat pendek dengan orientasi acak (randomly) yang lebih unggul dari segi sifat mekaniknya sebagai bahan dasar perencanaan alat-alat teknik sederhana. Metode penelitian dilaksanakan dengan pembuatan material komposit dengan proses hand lay-up satu tahap, dengan variasi ukuran dan fraksi volume filler dari jenis kayu keras dan kayu lunak. Dimensi dan konfigurasi specimen uji dibuat mengikuti standar ASTM D 3039 untuk sifat-sifat tarik resin – serat komposit. Proses pengujian dilakukan menggunakan mesin uji tarik universal untuk mendapatkan kekuatan tarik, modulus elastisitas dan regangan dari material uji. Hasil pengujian menunjukkan komposit dengan filler dari jenis serbuk kayu lunak dengan komposisi dan ukuran filler 10 % fraksi volume dan 0.4 mm mengalami peningkatan sifat mekanik yang paling baik yaitu: kekuatan tarik 0,0722 kN/mm2, regangan 1.703 % dan modulus elastisitas 0,0424 kN/mm2.Kata kunci : Komposit, filler, matriks, serat alam, serbuk kayu, perilaku mekanik
Langkah Progresif Peningkatan Akreditasi Sekolah: Studi SMP di Kota Padang Novelia, Ira; Azwar, Azwar; Elfitra, Elfitra
FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jf.v4i2.1093

Abstract

Accreditation is the recognition and assessment of the authorities on the quality of education in the educational institution. This recognition or assessment is to provide assurance to the community that the institution is feasible and becomes the main reference for the learning process to occur, so that the output is guaranteed and can be used by the community of graduates of the educational institution. Basically, the school always strives to improve the accreditation of its school with the aim that the school gets an accreditation rating that is better than the accreditation value of the previous five years. Therefore, the school is trying to prepare well all the things needed in school accreditation, starting from the preparation stage to the implementation stage of school accreditation. The purpose of this study was to determine the school's efforts to improve school accreditation. This research uses a double hermeneutic approach which is none other than the qualitative research subtype of Giddens with this type of research being descriptive. This study found that the efforts made by the school accreditation team in both SMP Negeri 9 Padang and SMP Negeri 36 Padang were the same effort. The efforts included: filling the accreditation instrument and the accreditation supporting data and information collection (IPDIP) instrument. prepare all accreditation documents and supporting information (IPDIP) of accreditation, complete school accreditation documents / data, take time before going home or on holidays to prepare school accreditation documents, appoint more professional teachers in PBM to be assessed as accreditation assessors, complete facilities and school infrastructure, decorating the accreditation assessment room as attractive as possible, inviting the school committee on the day of the school accreditation assessment
Optimalisasi Pelayanan Prima dalam Meningkatkan Potensi Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Cilember, Bogor Mariam, Iis; Sofa, Nidia; Latianingsih, Nining; Azwar, Azwar
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2018): Mitra Akademia
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UP2M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v1i1.1987

Abstract

Dalam era teknologi informasi saat ini kecepatan dalam memberikan pelayanan bisnis kepada konsumen berdampak pada persaingan bisnis tidak terkecuali pada pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) yang ada di Bogor, Jawa Barat. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian pada masyarakat  yang berada di desa Cilember, Cisarua, Bogor-Jawa Barat adalah membentuk koperasi yang berbadan hukum dan dapat menampung kebutuhan pelaku usaha berbisnis serta mempermudah mempertemukan pelaku usaha dengan supplier ataupun pembeli yang tertarik dengan produk yang dijual. Pelaku UMKM di desa Cilember memiliki usaha yang beragam, seperti: pengusaha bunga kayu, pengrajin boneka, penjual makanan dan minuman, pengelola Eco–Village. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini adalah: (1)  mengindentifikasi bentuk pelatihan pelayanan prima kepada pengurus koperasi dan pengrajin yang tergabung dalam UMKM, (2) strategi yang dilakukan pelaku usaha bunga kayu dalam memasarkan produknya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data observasi, dan wawancara. Pelaku usaha yang tergabung di koperasi bunga kayu mekar Cilember ada 300 orang dengan jenis usaha yang beragam. Hasilnya menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan kepada konsumen yang memesan dan membeli kerajinan bunga kayu sudah dilakukan menggunakan komunikasi yang mudah dimengerti dan memberikan rasa puas kepada konsumen.  Strategi yang dilakukan dalam memasarkan produknya adalah mengikuti pameran yang diadakan pemerintah daerah Bogor, ikut dalam kegiatan bazar, kemasyarakatan dan berjualan di tempat wisata serta penjualan berbasis on-line.
PENGARUH E-SERVICE QUALITY TERHADAP KESETIAAN PELANGGAN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN PENERBANGAN PT. GARUDA INDONESIA Azwar, Azwar; Sulaiman, Sulaiman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Manajemen Vol 5, No 4 (2020): November
Publisher : Departemen Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.588 KB) | DOI: 10.24815/jimen.v1i2.22

Abstract

 Researh’s aims is to determine the effect of service quality on customer satisfaction  and its subsequently on customer loyalty of PT. Garuda Indonesia. Data analysis uses the SPSS application version 22. Based on the results of research on 100 respondents with purposive sampling methods that E-Service Quality positively .and significantly affect customer satisfaction, E-Service Quality positively .and significantly affects Customer Loyalty. Futhermore, E-Service Quality indirectly impacts positively and significantly on Customer Loyalty mediated by Customer Satisfaction. Implication of this study is to gather more customer loyalty; the company needs to consider e-service quality in order to increase its customer satisfaction. 
Penyuluhan Tentang Malaria Pada Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) Kecamatan Woyla, Aceh Barat Iskandar, Arif; Azwar, Azwar; Ishalyadi, Ishalyadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 2, No 1 (2020): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v2i1.2309

Abstract

Malaria is one of the endemic diseases that are often found in the tropics. This disease is caused by the plasmodium parasite and is transmitted by female Anopheles mosquitoes. The World Health Organization (WHO) estimates that around 300-500 million cases are reported each year with one million deaths occurring in developing countries. Efforts to eradicate malaria will be carried out by involving community participation through eradicating malaria-causing vectors. In this regard, it is necessary to have public awareness to practice clean living by maintaining environmental cleanliness as a form of malaria prevention efforts. The counseling was carried out aimed at increasing public knowledge about malaria and prevention efforts. The counseling method is carried out with lectures and face-to-face discussions with participants. The results of this counseling can foster public awareness, attitudes, and behavior towards malaria prevention and control. The community is expected to be able to increase awareness of malaria transmission through prevention efforts undertaken.