Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Menara Ilmu

PREVALENSI KARIES GIGI DAN KEBUTUHAN PERAWATAN KARIES GIGI ANAK UMUR 6-12 TAHUN STUDI MENGGUNAKAN INDEKS CAST Herawati, Nova
Menara Ilmu Vol 11, No 74 (2017): Vol. XI Jilid 2 No. 74, Januari 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i74.1286

Abstract

Tujuan : Untuk mengevaluasi status karies gigi dan kebutuhan perawatan karies pada anak 6-12 tahun dengan menggunakan indeks CAST.Metoda : Penelitian cross-sectional, pada 87 anak umur 6-12 tahun di SDN 03 Lasi Kecamatan Canduang Kabupaten Agam dengan teknik total sampling. Data karies dikumpulkan dengan pemeriksaan klinis berdasarkan rekomendasi indeks CAST. Analisis data distribusi frekuensi dan Mann Whitney p < 0.05 (CI 95%). Hasil : Prevalensi karies gigi anak umur 6-12 tahun 98%, dan 60% anak mengalami karies gigi yang komplek mulai dari karies email, karies dentin, karies pulpa sampai abcess/fistula. Ini menunjukkan 60% anak membutuhkan perawatan karies yang komplek. Gigi decidui pada anak 6-12 tahun menunjukkan tingkat keparahan karies yang lebih berat dari pada gigi permanen. Tetapi prevalensi karies email pada gigi permanen lebih tinggi dari gigi decidui (62%). Rata-rata setiap anak memiliki 2 gigi dengan karies email dan 1 gigi dengan karies pulpa. Tidak ada perbedaan status karies laki-laki dan perempuan p > 0,05. Kesimpulan : CAST memberikan informasi tentang pengalaman perjalanan karies gigi mulai dari gigi sehat, tingkat keparahan karies sampai gigi yang hilang akibat karies, dan memberikan informasi tentang kebutuhan perawatan karies serta pentingnya pencegahan dilakukan sedini mungkin. Kata Kunci : Indeks CAST, Karies Gigi, Kebutuhan Perawatan Karies
Gambaran Kondisi Gingiva Pada Siswa Smpn 1 Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Lisnayetti Lisnayetti; Aljufri Aljufri; Yustina Sriani; Nova Herawati; Yessi Yuzar; Syukra Alhamda; Raudhatul Zahra
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 18, No 1 (2024): Vol 18 No. 01 APRIL 2024
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v18i1.5266

Abstract

Peradangan gingiva bisa terjadi pada semua kelompok umur, namun prevalensi kasus tertinggi 40-60%  terjadi pada kelompok usia remaja. Peradangan gingiva pada remaja dapat disebabkan oleh kebersihan gigi dan mulut yang kurang baik, sehingga menyebabkan penumpukan plak pada permukaan gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kondisi gingiva pada siswa SMPN 1 Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2023. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Populasi penelitian seluruh siswa SMPN 1 Lubuk Alung yang berjumlah 775 dengan sampel 288 siswa. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Cara pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan kondisi gingiva dan analisis data yang digunakan adalah univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi gingiva siswa SMPN 1 Lubuk Alung menunjukkan bahwa frekuensi kondisi gingiva tertinggi yaitu dengan peradangan ringan sebanyak 64% (183 orang), sedangkan kondisi gingiva normal sebanyak 29% (85 orang), kondisi peradangan sedang  sebanyak 6% (17 orang) dan kondisi peradangan berat 1% (3 orang). Kesimpulan dari penelitian adalah sebagian besar kondisi gingiva pada siswa SMPN 1 Lubuk Alung mengalami peradangan ringan. Disarankan sebaiknya menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi 2 kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, banyak mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang berserat, memperbanyak minum air mineral, memeriksakan kesehatan gigi dan mulut ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut/klinik gigi minimal 1 x 6 bulan. Kata kunci: Gingiva, Kondisi Gingiva, Remaja