Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, MINAT BACA DAN KECERDASAN NATURALIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI Dita Kameswari
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 2 (2019): Volume 4 Nomor 2, Mei 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.388 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i2.283

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji kebenaran hipotesis mengenai Pengaruh Kemandirian Belajar, Minat Baca dan Kecerdasan Naturalis terhadap Prestasi Belajar Biologi. Metode dalam penelitian ini adalah survei. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi dan model analisis regresi linier berganda. Hasil analisa diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,957 dan koefisien determinasi sebesar 91,5 %, serta Hasil analisis data menggunakan persamaan regresi parsial diperoleh  = -27,586 + 0,181 X1 + 0,100 X2 + 0,346. Hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar, minat baca dan kecerdasan naturalis terhadap prestasi belajar biologi siswa SMAN Kecamatan Rangkasbitung, hal ini dibuktikan dengan nilai Sig 0,000 < 0,05 dan Fhitung = 165,132. 2) terdapat pengaruh yang signifikan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar biologi siswa SMAN Kecamatan Rangkasbitung, hal ini dibuktikan dengan Sig 0,000 < 0,05 dan thitung = 4,672. 3) terdapat pengaruh yang signifikan minat baca terhadap prestasi belajar biologi siswa SMAN Kecamatan Rangkasbitung, hal ini dibuktikan dengan Sig. = 0,001 <  0,05 dan thitung = 3,418 dan. 4) terdapat pengaruh yang signifikan kecerdasan naturalis terhadap prestasi belajar biologi siswa SMAN Kecamatan Rangkasbitung, hal ini dibuktikan dengan Sig. = 0,000 <  0,05 dan thitung = 3,952. Dengan demikian prestasi belajar biologi dapat ditingkatkan melalui kemandirian belajar, minat baca dan kecerdasan naturalis. 
Pengembangan Antisipasi Didaktis dan Pedagogis Pembelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Ayunda Sri Wahyuningrum; Titin Supriyatin; Dita Kameswari
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2020): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i1.4134

Abstract

Salah satu kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah mengembangkan desain pembelajaran. Kemampuan tersebut dilatih melalui workshop berupa pengembangan desain didaktis berdasarkan antisipasi didaktis dan pedagogis. Tujuan dari kajian ini adalah mengembangkan prosedur workshop yang dapat memotivasi guru untuk mengembangkan desain pembelajaran yang sesuai dengan alur berpikir siswa sehingga menggambarkan proses berpikir guru yang mendalam dan komprehensif. Prosedur yang dikembangkan didasari atas teori segitiga didaktis, yakni hubungan didaktis, hubungan pedagogis, serta antisipasi didaktis dan pedagogis. Hasil kegiatan workshop ini berupa kemampuan guru untuk mengembangkan antisipasi didaktis dan pedagogis pembelajaran matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai pedoman dalam mengembangkan desain didaktis. Kemampuan yang dikembangkan adalah mengidentifikasi konsep-konsep esensial dalam suatu permasalahan beserta keterkaitan antar konsep, memprediksi berbagai respon siswa dalam menyelesaikan permasalahan, menyediakan antisipasi didaktis atas respon-respon tersebut, dan mengembangkan alur lesson design pembelajaran matematika dan IPA.
ANALISIS BIOLOGI REPRODUKSI DAN KONSUMSI PAKAN ULAR SANCA SAWAH PUTIH (Python morulus albino) DI PENANGKARAN Dita Kameswari
Faktor Exacta Vol 12, No 1 (2019)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/faktorexacta.v12i1.3373

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi data tentang aspek biologi ular yang dilindungi dan untuk mengetahui biologi reproduksi dan konsumsi pakan ular sanca sawah putih (Python morulus albino) di dalam kandang penangkaran Taman Margasawatwa Ragunan. Taman Margasatwa Ragunan merupakan lembaga konservasi dan pusat edukasi satwa yang terletak di Jakarta. Taman Margasatwa Ragunan merupakan salah satu lembaga konservasi dan edukasi yang bergerak dibidang pemanfaatan fauna dan menjaga keberlangsungan spesies yang berada di penangkaran. Metode yang digunkan dalam penelitian ini Focal Animal Sampling with Continues Recording dengan jumlah 5 sampel terdiri dari 2 ekor ular jantan dan 3 ekor ular betina. Kondisi kandang ular sanca sawah putih (Python morulus albino) pada terarium 2 dibuat dengan konsep sistem kandang tertutup mempunyai persegi berukuran 4 m x 4 m yang terletak dalam suatu ruang dibatasi oleh kaca. Terdiri dari kaca, sekat, kolam air, tanah, pohon dan bebatuan. Pengamatan biologi reproduksi dikelompokan ke dalam beberpa fase yakni, kematangan organ reproduksi, fase pengejaran, fase pencarian ekor, fase penjajaran, fase intromisi, dan breeding. Pengamatan konsumsi pakan dikelompokan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok A yang diberi pakan ayam broiler (Gallus domesticus) kelompok B diberi pakan marmut (Cavia cobaya) dan kelompok C diberi pakan tikus putih (Rattus norvegicus albino). Pengamatan terhadap biologi reproduksi dan konsumsi pakan dilakukan selama 4 bulan setiap hari dari pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB. Hasil penelitian menunjukkan Biologi Reproduksi menghasilkan telur yang gagal menetas karena infertil selama masa bunting dan mengeram nafsu makan ular sanca sangat menurun dan induk dapat berpuasa 6-8 minggu saat mengerami. Hal ini dapat membuktikan bahwa kebutuhan makanan dan bobot badan ular betina  menunjukan keberhasilan konsepsi setelah perkawinan. Konsumsi pakan untuk masing-masing  rataan konsumsi pakan mike, deko, Jordan, janet dan bini secara berurutan yaitu, 725, 640, 465, 388 dan 2300 (gram/minggu).
Pengaruh Pupuk Organik Cair Rebung Bambu terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) secara Hidroponik Sifa Fauziah; Dita Kameswari; Dwi Aprilia Setia Asih
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 2, No 1 (2022): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v2i1.10424

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair rebung bambu terhadap pertumbuhan tanaman sawi secara hidroponik. Penelitian ini dilakukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah tanaman sawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK). Perlakuan pupuk organik cair rebung bambu yang diberikan, antara lain: P0 (Kontrol), P1 (POC 50 mL + air 1000 mL), P2 (POC 100 mL+air 1000 mL), P3 (POC 150 mL+air 1000 mL), dan P4 (POC 200 mL+air 1000 mL). Parameter pengamatan yang diukur dalam penelitian ini yaitu, tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, diameter batang, panjang akar, berat segar, berat kering, dan persentasi hidup tanaman. Hasil penelitian berdasarkan uji ANOVA satu arah dan uji lanjut Tukey dengan taraf signifikasi 5% menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair rebung bambu berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman sawi yang meliputi tinggi tanaman, lebar daun, diameter batang, panjang akar, berat segar, berat kering, dan persentasi hidup tanaman sawi secara hidroponik. Berdasarkan uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa pupuk organik cair rebung bambu tidak memberikan pengaruh yang nyata pada jumlah daun. Konsentrasi POC yang terbaik adalah perlakuan P2 dengan konsentrasi pupuk organik cair rebung bambu 100 mL + air 1000 mL.