Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul elektronik menggunakan scaffolding dalam pembelajaran agama Kristen bagi komunitas remaja Kristen Sumba, serta menguji kelayakannya. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE yang mencakup langkah Analyze, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Produk E-modul menggunakan scaffolding ini memiliki tingkat kelayakan materi 97,5%, kelayakan desain pembelajaran 96,25%, dan kelayakan media pembelajaran 95%. Sedangkan tingkat kelayakannya berdasarkan uji coba perorangan adalah 99,16 %, berdasarkan uji coba kelompok kecil adalah 96,67% dan berdasarkan uji coba lapangan 94,71% dengan kualifikasi sangat layak dan tidak perlu direvisi. Selain itu, hasil uji efektivitas penggunaan e-modul masuk kualifikasi efektif berdasarkan pre test dan post test.Abstract: The aim of this research is to produce an electronic module that uses scaffolding in Christian Instructional for Sumba Christian Adolescence Community, as well as examining the feasibility. The Development Model used is the ADDIE model which completes the steps of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. This product has a material level of 97,5%, the feasibility of instructional design 96,25%, and feasibility of instructional media expert 95%. Additionally, the trial rate based on individual trials is 99,16%, based on small group trials is 96,67%, and based on field trials 94,71% with very decent qualifications and do not need to be revised. In addition, the result of the effectiveness of the use of e-modules into effective qualifications based on pre-test and post-test.