Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Efektifitas Pengembangan Alat Bantu Mobilitas bagi Penyandang Tunanetra di Lingkunggan Lahan Basah Imam Yuwono; Mirnawati Mirnawati; Dewi Ekasari Kusumastuti; Nurbayti Rahmah
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v7i22021p130-134

Abstract

Tunanetra sangat terbantu oleh adanya tongkat untuk melakukan Orientasi dan Mobilitas (OM), tongkat yang selama ini digunakan belum cukup mengakomodir kebutuhan penyandang tunanetra misalnya dalam mengidentifikasi genangan air atau daerah rawa yang akan dilaluinya. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan alatbantu mobilitas untuk membantu mobilitas penyandang tunanetra di lingkungan lahan basah. Metode penelitian ini menggunakan R &D (Research and Development) desain ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian adalah penyandang tunanetra di Daerah Bantaran sungai Barito Kalimantan Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes tindakan, angket, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui keefektifan dan kepraktisan pengembangan tongkat ajaib. Penelitian R&D ini menghasilkan produk berupa tongkat ajaib yang telah dikonsep oleh peneliti dan selanjutnya dirakit oleh mitra, tongkat yang dikembangkan dilengkapi dnegan vitur audio yang dpat mengidentifikasi halang rintang saat melakukan mobilitas seperti jalan berlubang, genangan air, dan api. Keefektifan alat bantu mobilitas yang dikembangkan berupa tongkat modifikasi mencapai 82% dengan kriteria sangat efektif.
Implementasi Pendidikan Inklusif di Universitas Lambung Mangkurat “Perspektif Mahasiswa Disabilitas Terhadap Kinerja Volunteer” Mirnawati Mirnawati; Amka Amka; Imam Yuwono
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 6, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v6i22020p88-93

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi mahasiswa disabilitas terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif di universitas lambung mangkurat, terkhusus di program studi pendidikan luar biasa sebagai program studi pilihan mahasiswa disabilitas. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data atau informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa disabilitas tunarungu berjumlah 5 orang mahasiwa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuisioner dan observasi. Adapun analisis data menggunakan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan, dan unntuk mendapatkan data yang absah atau valid, maka dalam penelitian ini dilakukan teknik member check. Hasil penelitian menunjukkan persespi mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunarungu terhadap kinerja volunteer dalam melakukan pendampingan di kelas, pendampingan dalam pengerjaan tugas, pendampingan administrasi kampus, dan pendampingan kegiatan kemahasiswaan, terbilang baik walaupun mahasiswa tunarungu terkadang kecewa karena tidak ada volunteer yang mendampingi saat mereka membutuhkan. Hal tersebut terjadi karena volunteer juga merupakan mahasiswa aktif yang juga harus menyelesaikan tugas perkuliahan mereka sehingga terkadang tidak bisa melakukan pendampingan kepada mahasiswa disabilitas.
Efektifitas Model Pembelajaran CRV Ideal Dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Mahasiswa Tunarungu Mirnawati Mirnawati; Imam Yuwono
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 6, No 1 (2020): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.592 KB) | DOI: 10.17977/um031v6i12020p20-24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran CRV-IDEAL dalam meningkatkan partisipasi belajar mahasiswa tunarungu dalam kegiatan perkuliahan di kelas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenic penelitian ekperimen tipe pre eksperimen, desain penelitian menggunakan one group pretest posttes (O1 X O2). Subjek pada penelitian ini adalah 5 orang mahasiswa tunarungu semester V (3 orang laki-laki dan 2 orang perempuan), penelitian di lakukan di program studi pendidikan khusus FKIP ULM Banjarmasin, pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertisipasi belajar mahasiswa tunarungu pada pretest berada dalam kategori kurang baik dengan nilai rata-rata sebesar 32,4, sedangkan pada posttest partisipasi belajar mahasiswa tunarungu termasuk dalam kategori cukup baik dengan nilai rata-rata sebesar 69. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan partisipasi belajar mahasiswa tunarungu secara signifikan setelah penerapan model pembelajaran CRV-IDEAL dalam kegiatan perkuliahan yang menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dan prinsip pembelajaran anak tunarungu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model CRV-IDEAL efektif dalam meningkatkan partisipasi belajar mahasiswa tunarungu.
Inclusive Practices: Strengthening Character Through Social Participation of Deaf Students Amka Amka; Mirnawati Mirnawati
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v9i2.280

Abstract

This study aims to observe and analyze the practice of social participation of tunarunggu students in realizing character strengthening on the inclusive campus of Lambung Mangkurat University, Banjarmasin. Research respondents were 31 people in one class, consisting of 5 deaf students and 26 other peer students. Social participation is examined through three key elements, namely: social relations of friendship, acceptance of classmates, and student perceptions. The study uses a quantitative approach with survey methods. Data collection techniques using interviews, questionnaires, and documentation. Data analysis techniques using descriptive statistics. The results of the study show the success of strengthening character education through social participation in inclusive settings for students who are disabled with their peers or vice versa
Application of DTT (Discrete Trail Training) Method in Improving the Eye Contact Ability of Autistic Children Siti Jaleha; Mirnawati Mirnawati
Journal of ICSAR Vol 3, No 2 (2019): July
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.689 KB)

Abstract

Autistic children are children who have developmental disorders that affect several aspects which include communication, social interaction, sensory disorders, play patterns, behavior, linguistics, perception, cognitive, and emotional. Usually these autistic children are less interested in making social contact and lack of eye contact. Autistic children’s problems are still low in eye contact so that it has an impact on behavior and social at school, because of the lack of teacher knowledge about autistic children and teachers who handle children currently do not have an extraordinary teacher education background. For this reason, the application of DTT (Discrete Trail Training) Method is very suitable to increase eye contact ability to attract children’s attention. The purpose of this research was to determine the application of DTT (Discrete Trail Training) method in improving the eye contact ability of autistic children. This research used a quantitative approach with SSR method or known as Single Subject Research. The research design used was the A-B-A reversal design. The subjects in this research were autistic children in sixth grade at SLB Negeri Pelambuan Banjarmasin. Data collection used event recording system or direct observation and documentation, data analysis techniques include analysis in conditions and analysis between conditions using descriptive statistics. The results of the research show that the mean level in the Baseline (A1) phase is 4.8 seconds, in the intervention phase (B) is 6.6 seconds and in the Baseline (A2) phase is 7.6 seconds. Thus, it can be concluded that there is an increase in the ability of eye contact of autistic children in SLB Negeri Pelambuan Banjarmasin after DTT (Discrete Trail Training) Method is applied.
Pendampingan Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif Mirnawati Mirnawati; Eviani Damastuti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2019): Mei 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.439 KB) | DOI: 10.20527/btjpm.v1i1.1781

Abstract

Pelaksanaan pengabdian masyarakatan ini bertujuan untuk melakuan mendampingi guru di SDN teluk dalam 1 sebagai sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dalam mengidentifikasi anak berkebutuhan khusus. Adapun metode yang digunakan adalah ceramah bervariasi, demonstrasi, dan latihan. Khalayak sasaran kegiatan pendampingan Identifikasi anak berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif ini adalah warga sekolah SDN Inti Teluk Dalam 1 Banjarmasin yang meliputi Kepala sekolah, Guru kelas, Guru mata pelajaran, dan Guru Pendamping Khusus. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah (1) menambah wawasan peserta terkait pentingnya pelaksanaan identifikasi bagi anak berkebutuhan khusus sebelum pemberian layanan pembelajaran, (2) peserta mendapatkan gambaran terkait prosedur pelaksanaan kegiatan identifikasi bagi anak berkebutuhan khusus, dan (3) guru-guru mampu mengidenifikasi beberapa anak berkebutuhan khusus di sekolah tersebut.The implementation of community service aims to assist teachers in SDN Teluk Dalam  1 Bajarmasin as an schools organizing inclusive education in identifying children with special needs. The methods used are varied lectures, demonstrations, and exercises. Target audience for assistance activities Identification of children with special needs in this schools organizing inclusive education is a citizen of the SDN Inti Teluk Dalam 1 Banjarmasin, that  include the headmaster, Class teacher, Subject teacher, and Special Assistant Teacher. The results obtained from these community service activities are (1) increasing participants' insights regarding the importance of carrying out identification for children with special needs before providing learning services, (2) participants get an overview of the procedures for implementing identification activities for children with special needs, and (3) teachers is able to identify children with special needs in the school. 
PKM APLIKASI ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH LUAR BIASA DAN INKLUSI KABUPATEN BANJAR Fathul Hafidh; Mirza Yogy Kurniawan; Mirnawati Mirnawati
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i2.1353

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) diistilahkan kepada anak yang memiliki kelainan/penyimpangan dalam hal fisik, mental maupun karakteristik anak pada umumnya. Pada kabupaten Banjar, untuk memfasilitasi pendidikan dasar bagi ABK terdapat Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Sekolah Dasar Inklusi (Pendidikan dasar seperti biasa, akan tetapi juga menerima siswa ABK). Setiap Awal tahun ajaran dan akhir semester, diadakan asesmen kepada anak untuk mengetahui perkembangan tumbuh ABK. Kegiatan asesmen selama ini dilakukan oleh Guru Pendamping Khusus (GPK) dengan keterbatasan personil, media pembantu, keterbatasan waktu dan juga keterbatasan pengetahuan penunjang untuk proses asesmen itu sendiri. Pelaksanaan kegiatan PKM terdiri dari 3 kegiatan utama yaitu pengembangan aplikasi APBAKUS, training pada kedua mitra dan workshop mengenai anak berkebutuhan khusus, asesmen dan pelatihan penggunaan APBAKUS. Dengan adanya PKM ini GPK dapat dengan mudah melakukan asesmen terhadap ABK, mereview asesmen yang telah dilakukan terhadap ABK, memudahkan pencarian data dan mendapatkan informasi dari data asesmen agar pendidikan yang diberikan kepada ABK dapat dimaksimalkan.
Challenges of Deaf Students in Online Learning at Universities Imam Yuwono; Mirnawati Mirnawati; Dewi Ekasari Kusumastuti; Tenty Jahrina Ramli
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.284 KB) | DOI: 10.35445/alishlah.v14i2.1328

Abstract

This study describes the challenges faced by deaf students in online learning, focusing on three aspects: internet access and use of media, volunteer assistance, and interaction in online learning. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. Sources of data in this study were deaf students and volunteers. Data collection techniques using interviews and observation. Data were analyzed using Miles and Huberman's interactive data analysis model, which consisted of data reduction, presentation, and conclusion drawing. The results of the study describe that 1) deaf students have problems with internet networks and quotas so that they are not optimal in attending lectures, besides that deaf students also experience problems in using learning media used in lectures, for example, in using zoom, and e-learning SIMARI, students Deaf people still have difficulty using some of the features contained in e-learning. 2) volunteers who are tasked with assisting deaf students are active students. The practice of mentoring is not optimal because volunteers also learn from their homes. In addition, the distance between the houses of deaf students and volunteers is quite far, and some are even in different cities. This will further hinder the process of assistance. 3) the lack of assistance by volunteers also has an impact on the interaction of deaf students with lecturers and deaf students with regular students during online learning. This is because not all lecturers can communicate using sign language
Motivasi Belajar Mahasiswa Berkebutuhan Khusus Selama Pembelajaran Daring Mirnawati Mirnawati; Supriansyah Supriansyah
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 8, No 1 (2022): July
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um031v8i12022p69-73

Abstract

Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswa berkebutuhan khusus terhadap pembelajaran daring di Universitas Lambung Mangkurat. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan memakai metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa berkebutuhan khusus yang berjumlah 24 responden mahasiswa dengan berbagai hambatan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menyediakan kuesioner yang sudah dibuat dan dibagikan ke 24 responden mahasiswa berkebutuhan khusus melalui google form serta adanya dokumentasi. Penelitian tersebut memakai teknik analisis data ialah statistik dengan adanya suatu penyajian yang mengunakan rumus mean dan grand mean. Mean ini digunakan peneliti untuk menghitung rata-rata dari unsur motivasi belajar mahasiswa bekebutuhan khusus sedangkan grand mean digunakan untuk menghitung rata-rata total. Maka dari itu, berdasarkan dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa motivasi belajar terdapat dua unsur yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Hasil analisis motivasi intrinsik memilki rata-rata 2,68 dengan kategori tinggi dan motivasi ekstrinsik memilki 2,45 dengan kategori sedang. Dari kedua unsur motivasi intrinsik dan ekstrinsik dalam Motivasi Belajar Mahasiswa Berkebutuhan Khsusus Terhadap Pembelajaran Daring Di Universitas Lambung Mangkurat memiliki rata-rata 2,56 dengan kategori sedang. Berdasarkan kedua unsur motivasi belajar bahwa motivasi intrinsik lebih besar dari pada motivasi ekstrinsik. Sehingga motivasi ekstrinsik yang menjadi permasalahan pada motivasi belajar Mahasiswa Berkebutuhan Khusus. Maka, dengan demikian motivasi ekstrinsik yang perlu ditingkatkan Mahasiswa Berkebutuhan Khusus
Pelatihan Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Menggunakan Mobile Application Berbasis Android di SDN Tinggiran II.1 Tamban Barito Kuala Amka Amka; Mirnawati Mirnawati
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5783

Abstract

Permasalahan yang seringkali dihadapai oleh guru/pendidik dalam pelaksanaan mengidentifikasi atau menemukenali anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif adalah rendahnya kemampuan guru dalam menyusun intrumen dan melaksanakan identifikasi anak berkebutuhan khusus sesuai prosedur. Instrumen identifikasi dalam bentuk lembaran dapat dikemas dalam bentuk aplikasi yang dapat diaplikasikan dengan menggunakan gawai. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah adanya peningkatan pemahaman guru terhadap prosedur pelaksanaan identifikasi anak berkebutuhan khusus dengan menggunakan mobile application berbasis android yang menarik dan lebih praktis. Metode pelaksanaan kegiatan PkM dilaksanakan dalam bentuk workshop identifikasi anak berkebutuhan khusus menggunakan mobile application berbasis android melalui tahapan diskusi, ceramah dan praktik secara langsung dengan melibatkan guru kelas dan guru mata pelajaran di SDN Tinggiran II.1 Tamban Desa Tinggiran, Tamban, Barito Kuala pada bulan Juli 2022. Guru sangat antusias dan semangat selama mengikuti pelatihan. Hasil evaluasi menunjukkan pemahaman guru terhadap prosedur pelaksanaan identifikasi anak berkebutuhan khusus meningkat. Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru dapat memanfaatkan secara optimal penggunaan gawai sebagai alat identifikasi ABK di sekolah inklusi. The problem that is often faced by teachers in implementing the identification of children with special needs in inclusive schools is the low ability of teachers to develop instruments and carry out the identification of children with special needs according to procedures. Identification instruments in sheet form can be packaged in the form of applications that can be applied using a device. This community service aims to increase teachers' understanding of the procedures for identifying children with special needs using an attractive and more practical Android-based mobile application. Methods of implementing service activities included a workshop on identifying children with special needs using an Android-based mobile application with direct discussion, talk and practice stages involving class teachers and subject teachers at SDN Tinggiran II.1 Tamban Tinggiran Village, Tamban, Barito Kuala in July 2022. The teacher was very enthusiastic during the training. The evaluation results showed that teachers' understanding of the procedures for implementing the identification of children with special needs increased. Through this activity, it is hoped that teachers can make optimal use of gadgets to identify children with special needs in inclusive schools.