Ipung Yuwono
Universitas Negeri Malang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

METAKOGNISI SISWA DENGAN GAYA BELAJAR INTROVERT DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA Marni Zulyanty; Ipung Yuwono; Makbul Muksar
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika
Publisher : FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (856.627 KB)

Abstract

One of the most important aspects of mathematic learning is mathematical problem solving. The importance of mathematical problem solving in Indonesia is reflected in the graduate competency standards of curriculum. The competence underlined awareness and control over cognitive process in solving a problem often called as metacognition. This research titled “students’ introvert learning style metacognitive in solving mathematical problems” aimed to describe introvert students’ metacognitive ability to solve problem, as a variant of learning styles. This is a qualitative research with introvert learning style students as the subject. The research concludes that students with introvert learning style have used high level metacognition in solving mathematical problem.
PROSES BERPIKIR SISWA TIPE KEPRIBADIAN IDEALIST DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA Hikmatul Faizah Muyassaroh; Ipung Yuwono; Sudirman Sudirman
Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika Vol 5, No 1 (2021): JURNAL KAJIAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Publisher : FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um076v5i12021p35-41

Abstract

Dalam hidup manusia tidak akan terlepas dari masalah. Dalam menghadapi suatu masalah, setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda. Proses berpikir diperlukan dalam menyelesaikan masalah. Salah satu kerangka dalam menyelesaikan masalah adalah kerangka yang dikembangkan oleh Polya. Pada kerangka tersebut terdapat 4 tahap yaitu: (1) memahami masalah, (2) menyusun rencana penyelesaian, (3) melaksanakan rencana, dan (4) memeriksa kembali hasil yang diperoleh. Proses berpikir dalam menyelesaikan masalah selanjutnya dikaji dengan Teori Piaget tentang asimilasi dan akomodasi Tipe kepribadian merupakan salah satu hal yang mempengaruhi proses berpikir seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berpikir siswa yang memiliki tipe kepribadian idealist dalam menyelesaikan masalah matematika. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa proses berpikir siswa yang memiliki tipe kepribadian idealist adalah: (a) terjadi asimilasi pada tahap memahami masalah, yaitu siswa dapat mengidentifikasi hal yang diketahui dan ditanya pada masalah yang diberikan, (b) terjadi asimilasi pada tahap menyusun rencana penyelesaian, yaitu siswa dapat menyebutkan rencana penyelesaian dari masalah yang diberikan berdasarkan hal yang diketahui dengan benar, (c) terjadi asimilasi pada tahap menyelesaikan masalah sesuai perencanaan, yaitu siswa menyelesaikan masalah sesuai dengan rencana yang disusun sebelumnya, dan (d) tidak terjadi asimilasi maupun akomodasi pada tahap memeriksa kembali hasil yang diperoleh, hal itu terjadi karena siswa tidak melakukan pemeriksaan kembali terhadap hasil yang diperoleh.
Representasi (Eksternal-Internal) pada Penyelesaian Masalah Matematika Achmad Faruq; Ipung Yuwono; Tjang Daniel Chandra
JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Vol. 1 No. 2 (2016)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1542.738 KB) | DOI: 10.15642/jrpm.2016.1.2.149-162

Abstract

This study aimed to describe the pictorial and schematic representations of student understanding. The subjects were 31 students of grade VIII. The results of this study is two pictorial representations (right and wrong) and two schematic representation (right and wrong). Representation understanding of student described as follows: translational stage, students read the word problem to identify relational statements and quantity, then he transforms the mathematical idea into another form that is more easily understood. Integration stage, students identifying relational relationships between mathematical ideas to be organized into a scheme or image. Solution stage, students devise a solution based on the scheme or image that was created, and then perform calculations and check the answer.
STUDI KUANTITATIF: PERUBAHAN KEYAKINAN MAHASISWA TENTANG MATEMATIKA SEBELUM DAN SAAT KULIAH DI POLITEKNIK Arif Rahman Hakim; Ipung Yuwono; Subanji Subanji; Swasono Raharjo
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 9, No 1 (2016): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 9 Nomor 1 Februari 2
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.625 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v9i1.980

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan keyakinan mahasiswa tentang matematika dari sebelum kuliah hingga saat kuliah di Politeknik. Juga untuk mengetahui hubungan keyakinan tersebut dengan kinerja matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif ditambah dengan sedikit pengambilan data kualitatif. Sampel sebanyak 71 mahasiswa diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keyakinan mahasiswa tentang matematika baik sebelum maupun saat kuliah di Politeknik adalah “positif rendah”. Mayoritas mahasiswa (84,5%) keyakinannya tentang matematika berubah. Juga keyakinan tersebut berkorelasi positif dengan kinerja matematika, pada tingkat signifikansi 1% dan koefisien korelasi Pearson 0.474.