Ery Badridduja
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN KAPASITAS PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINI HIDRO DI SUNGAI DAMAR KABUPATEN KENDAL Nugroho, Agung; Windarto, Joko; Febriansyah, Febriansyah; Badridduja, Ery
Transmisi Vol 15, No 1 (2013): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.227 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.15.1.36-39

Abstract

Abstrak     Kebijakan energi nasional adalah mengarahkan upaya-upaya dalam mewujudkan keamanan pasokan energi.  Penyediaan tenaga listrik yang bersumber dari energi terbarukan di Indonesia merupakan keharusan.  Beberapa alasan adalah adanya keterbatasan energi listrik  yang berasal dari fosil untuk memenuhi kebutuhan listrik seluruh rakyat, dan kebutuhan listrik yang terus mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan ekonomi rakyat, serta adanya ekspansi industri nasional. Propinsi Jawa Tengah bermaksud meningkatkan pengelolaan energi baru terbarukan (EBT), antara lain pengelolaan sumber daya air.  Sungai Damar Kabupaten Kendal secara fisik potensial sebagai lokasi pengembangan PLTM.  Pengolahan potensi sungai Damar adalah dengan penentuan kapasitas pembangkit listrik tenaga mini hidro sesuai dengan kondisi sungai Damar.  Mengacu penelitian, elevasi ketinggian antara calon bendung penenang dengan calon power house 144 m, dan tinggi efektif 135 m.            Debit aliran sungai Damar maximum 4,9 m3/dt, rerata 2,2 m3/dt, dan  minimum 300 lt/dt.  Daya yang mampu dibangkitkan pada debit maksimum 5184,83 KW, pada debit air 60% 2073,93 KW, dan pada debit air minimum 518,5 KW.  Kapasitas generator yang sesuai spesifikasi pabrik untuk PLTM sungai Damar sebesar 2454 KVA.   Kata kunci : pembangkit, debit, daya Abstract National energy policy has  to be  efforts to achieve security of energy supply. Electricity  supply from the renewable energy in Indonesia is very important.  Some of the reasons are the limitations of electrical energy  from fossil and increasing of the electricity for  the all the people,  the demand for electricity continues to increase along with the increase in people's economy, as well as the expansion of the national industry. Central Java Province intends to improve the management of renewable energy (EBT) as well as  the management of water resources. Damar River at  Kendal has   potential for the development of micro power plants. Processing potential is by determining the capacity of a mini hydro power plant in accordance with the conditions of the river Damar Referring to the study, the elevation height between the prospective weir  with potential power house is 144 m  and the effective height of 135 m. Damar maximum river flow is 4.9 m3/sec with average flow is 2.2 m3/sec. The minimum flow  is 300 liters / second. The Power that can be produced electricity around  5184.83 KW with maximum flow and will be produced 2073.93 KW at maximum flow  60%  . The minimum  flow can be produced electricity 518.5 KW. The capacity of the generator according to the manufacturer's specifications for micro power plants Damar is 2454 KVA . Keywords: power, flow, power
ANALISIS PENGARUH REKONFIGURASI JARINGAN PADA SISTEM DISTRIBUSITEGANGAN MENENGAH DENGAN DISTRIBUTED GENERATION UNTUK MEREDUKSI RUGI DAYA MENGGUNAKANPARTICLE SWARM OPTIMIZATION Badridduja, Ery; Hermawan, Hermawan; Handoko, Susatyo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 2, NO. 3, SEPTEMBER 2013
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.548 KB) | DOI: 10.14710/transient.2.3.485-493

Abstract

Abstrak Pertumbuhan beban pada sistem distribusi harus diikuti suplai daya yang cukup dan handal. Namun, Permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah bagaimana membangkitkan energi listrik dalam jumlah yang cukup,  pendistribusian energi listrik menuju beban dengan meminimalisir rugi rugi daya dan menyalurkan energi listrik yang berkualitas. Untuk  mencapai tujuan mengurangi rugi daya,  dilakukanlah sebuah rekonfigurasi jaringan distribusi dengan mengalihkan pembebanan dari penyulang yang mengalami kelebihan beban ke penyulang yang kekurangan beban. Pengalihan beban ini memungkinkan setiap penyulang memiliki pembebanan yang merata sehingga jatuh tegangan dapat diminimalisir. Rekonfigurasi jaringan dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti algoritma genetik, kombinasi Fuzzy – GA, Particle Swarm Optimization dan lain lain. Pada penelitian ini digunakan teknik optimasi dengan Particle Swarm Optimization untuk memilih rekonfigurasi yang tepat dengan  rugi daya minimal. Sebagai bahan analisis, terdapat dua data uji untuk menentukan nilai rugi daya . Data pertama  merupakan data IEEE 33 bus dengan 4 buah distributed generation (DG)yang sudah ditentukan lokasi serta kapasitasnya. Data uji yang kedua merupakan jaringan GI BSB yang  terdiri dari lima penyulang dengan 1 DG dengan kapasitas dan lokasi yang sudh ditentukan. Dari kedua data uji tersebut didapatkan penurunan rugi daya sebesar 103 kW  pada data IEEE 33 bus sedangkan pada data GI BSB didapatkan penurunan rugi daya sebesar 268 kW. Kata Kunci : Rekonfigurasi Jaringan, Rugi daya, Teknik Optimasi, Particle Swarm Optimization, Saluran Distribusi, Distributed Generation (DG)  Abstract An increase of load demands on distribution systems must be followed by the continuity and reability of electrical supply. However,the challenges nowadays are to generate electricity in sufficient quantity, to transmit it to the load efficiently by minimizing losses and deliver it in quality of electricity.To encourage the purpose of reducing losses, reconfiguration of distribution network is carried out by transferring load from overloaded feeders to the light ones. It allows distribution feeders to have balanced loads in order to minimize the voltage drop.Line configuration may be optimized to get the balanced load by several following methods, such as Genetic Algorithms (GA), Combination of Fuzzy and GA, and Particle Swarm Optimization. In this research, Particle Swarm Optimization is used as a method to choose the most right and optimized reconfiguration to minimized power losses. For the  case of study, they are 2 sample data used to obtain the regulation value power losses . First, the project  lines modeled by using data from 33 bus IEEE test feeder specification with 4 Distributed Generation which their location and capacity have been specified. The next data uses networks data from the specific substation (GI BSB) includes 5 feeders with 1 Distributed Generation. The result show the reduction of power losses from both cases, For IEEE data test the loss reduction is 103 kW, and  GI BSB is 268 kW. Keywords : Line Configuration, Power Losses, Method for Optimization, PSO, Distributed Generation