Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN K3 & KEWIRAUSAHAAN UNTUK MASYARAKAT USIA PRODUKTIF DI KELURAHAN TANGKERANG SELATAN KECAMATAN BUKITRAYA KOTA PEKANBARU Satriardi Satriardi; Zayyinul Hayati Zen; Dedi Dermawan; Denny Astrie Anggraini; Nova Meirizha; Faradila Ananda Yul
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 1 No 1 (2017): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v1i1.35

Abstract

Pengangguran dan kemiskinan hingga saat ini merupakan masalah besar bangsaIndonesia yang belum bisa terpecahkan. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS)Provinsi Riau jumlah pengangguran di Riau meningkat. Jumlah pengangguran padaFebruari 2015 mencapai 199.769 orang. Peningkatan terbesar terjadi pada lulusanDiploma yaitu dari 10,14 % pada Februari 2014 menjadi 19.49 pada Februari 2015.Peningkatan tersebut seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Provinsi Riauyang berjumlah sekitar 6.349 juta. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar generasimuda putus sekolah tidak memiliki keterampilan untuk mendapatkan atau menciptakanlapangan kerja. Oleh karena itu kegiatan ini dinilai penting dilakukan untuk memberikanpemahaman mengenai konsep K3 dan kewirausahaan. Metode yang digunakan adalahberupa pelatihan atau penyuluhan K3 & Kewirausahaan, tanya jawab dan diskusi diKelurahan Tengkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru. Dengankegiatan ini diharapkan masyrakat mampu membangun sebuah usaha untukkeberlanjutan hidupnya, mampu membina kerjasama antar kelompok untuk melakukanusaha dan untuk menggalakkan industri rumah tangga dan kecil sebagai prioritas dalampeningkatan ekonomi masyarakat.
PELATIHAN DESAIN KEMASAN PRODUK UMKM DI KECAMATAN TAMBANG, KABUPATEN KAMPAR Zayyinul Hayati Zen; Satriardi Satriardi; Dedi Dermawan; Denny Astrie Anggraini; St. Nova Meirizha; Faradila Ananda Yul
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 1 No 2 (2017): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.446 KB) | DOI: 10.37859/jpumri.v1i2.225

Abstract

Kemasan (packaging) merupakan salah satu ujung tombak penjualan suatu produk. Kemasan mempunyai peranan yang sangat penting karena akan selalu terkait dengan komoditi yang dikemas dan sekaligus merupakan nilai jual dan citra produk. Nilai jual ini meningkat ketika produk yang dihasilkan mendapat nilai tambah dari kemasan yang menarik. Sedangkan citra produk terkait dengan gambaran produk dalam benak konsumen akan semakin baik apabila produk itu dikemas secara baik, dengan kata lain produk dapat memberi kesan baik bagi konsumen. Pelatihan desain kemasan produk untuk pelaku UMKM di Kabupaten Kampar ini untuk memberikan wawasan desain dan bentuk kemasan baru yang membuat produk menjadi lebih bernilai dan aman. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini adalah metode presentasi mengenai pengenalan bentuk dan desain packaging, Metode demonstrasi mengenai contoh kemasan produk yang baik disesuaikan dengan produk yang diproduksi oleh UMKM, dilanjutkan dengan diskusi untuk menganalisis beberapa kemasan produk pembanding. Metode evaluasi dengan mengamati hasil pelatihan yang didapat, yaitu peserta terlihat sangat antusias dan berdiskusi aktif untuk pengembangan kemasan produknya agar lebih bernilai jual. Pendampingan akan terus dilakukan setelah kegiatan pelatihan ini. Tim pelaksana dari Program Studi Teknik Industri akan selalu siap membimbing dan mengarahkan pelaku usaha dalam pengembangan usahanya.
Optimasi Kapasitas Produksi dengan Pendekatan Sistem Antrian (Studi Kasus CV. Sispra Jaya Logam) St Nova Meirizha; Faradila Ananda Yul; Julian Prayuda
Jurnal Surya Teknika Vol 5 No 02 (2017): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v5i02.643

Abstract

CV. Sispra Jaya Logam adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industry manufaktur pengecoran logam. Perusahaan ini memproduksi berbagai kebutuhan perusahaan industri seperti roda gigi, gibol joint, greacer, dan lain-lain. Salah satu penyebab antrian pada CV. Sispra Jaya Logam adalah ketidakseimbangan kebutuhan kapasitas dengan ketersediaan kapasitas di lantai produksi. Hal ini disebabkan oleh adanya kekurangan dan kelebihan material yang akan diproses khususnya pada mesin bubut, dimana jumlah produksi yang direncanakan tidak sesuai dengan kapasitas yang tersedia. Rough Cut Capacity Planning (RCCP) merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kapasitas stasiun kerja sehingga dapat diketahui apakah suatu jadwal produksi dapat memenuhi permintaan tepat waktu. Berdasarkan proses produksi terlihat banyaknya antrian di stasiun kerja pembubutan. Penelitian terhadap antrian pada proses produksi di CV. Sispra Jaya Logam dilakukan dengan metode RCCP dan model antrian. Langkah pertama dalam perhitungan RCCP adalah perhitungan kapasitas tersedia, setelah itu dilakukan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan. Kemudian dilakukan verifikasi kapasitas. Untuk stasiun kerja yang kekurangan kapasitas maka dilakukan penyeimbangan kapasitas dengan pendekatan model antrian. Pendekatan model antrian meliputi uji distribusi, perhitungan antrian pada kondisi sekarang dan perhitungan antrian pada kondisi usulan. Dari implementasi metode diperoleh usulan terbaik adalah dengan menambahkan satu server (mesin) pada stasiun kerja pembubutan. Dari penambahan satu server tersebut diperoleh jumlah unit rata-rata yang menunggu dalam antrian sebesar 0,199 dan waktu menunggu rata-rata dalam antrian adalah 0,232 menit.
Analisa Postur Kerja Operator Pada UD. Kenari Bakeri Menggunakan Metode Quick Exposure Check (QEC) faradila ananda yul; indah sari nasution
Jurnal Surya Teknika Vol 1 No 04 (2016): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.216 KB) | DOI: 10.37859/jst.v1i04.1192

Abstract

UD. Kenari Bakeri merupakan Usaha Kecil Menengah yang memproduksi kue dan roti. Sebagian besar aktivitas pada UD. Kenari Bakeri dilakukan secara manual seperti: membulatkan adonan roti, mencetak roti dan pemberian toping roti. Aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan pada sebuah meja kerja yang berukuran 150 cm x 100 cm x 72 cm, Tinggi meja tersebut relatif lebih rendah dibandingkan dengan tinggi operator yaitu pada rentang 156 – 168 cm. Kondisi ini menyebabkan operator cenderung membungkuk pada saat melakukan pekerjaan sehingga operator sering mengeluh merasakan sakit pada punggung dan leher mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa postur kerja operator UD. Kenari Bakeri dalam melakukan pekerjaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa exsposure score operator yakni 88.06 %. Nilai ini berada pada exposure level yang tinggi yaitu ≥ 70 % menunjukan bahwa postur kerja operator pada UD. Kenari Bakeri sangat berisiko terjadi cidera akibat kerja apabila dilakukan secara terus menerus.
PENENTUAN KEBIJAKAN MAINTENANCE PADA MOTOR CONVEYOR MB 23 DENGAN MENGGUNAKAN METODE RCM (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE) DI PT. INDAH KIAT PULP AND PAPER Dedi Dermawan; Faradila Ananda Yul
Jurnal Surya Teknika Vol 6 No 1 (2019): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.179 KB) | DOI: 10.37859/jst.v6i1.1864

Abstract

Indah Kiat Pulp and Paper merupakan industri dibidang bubur kertas dan kertas yang sangat membutuhkan supply energi listrik untuk menjalankan produksinya. Supply energi listrik di PT. Indah Kiat Pulp and Paper yaitu Boiler dan Turbin Generator merupakan sumber listrik yang digunakan dalam menjalankan produksi. Pada proses boiler terdapat berbagai komponen untuk jalannya produksi salah satunya adalah conveyor sebagai alat transportasi keruang bakar boiler. Berdasarkan hasil pengamatan dan melihat data pada data downtime conveyor diketahui bahwa frekuensi terjadinya kerusakan pada conveyor terbilang cukup tinggi yaitu 120,00 jam/bulan yang mengakibatkan semakin seringnya aktivitas produksi terhenti. Untuk mengoptimalkan kinerja pada komponen conveyor perlu dilakukan analisa kebijakan perawatan dan kegiatan maintenance menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM). Sistem kritis dengan downtime tertinggi adalah Motor yang akan ditentukan kebijakan dan kegiatan perawatan maintenance menggunakan RCM. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan RCM, didapat 1 kebijakan perawatan efektif yaitu TD (Time Directed) dan kegiatan maintenance yang tepat adalah Reactive/Preventive Maintenance dan Inspection Maintenance. Didapat dari perhitungan rata-rata waktu perbaikan/pergantian dengan waktu 11,7370 jam, dan waktu interval pemeriksaan 5,6658 jam sekali dilakukan pemeriksaan pada motor conveyor.
ANALISIS USABILITAS WEBSITE SIAM UMRI MENGGUNAKAN METODE USABILITY TESTING Faradila Ananda Yul; Miftahul Jannah
Jurnal Surya Teknika Vol 7 No 1 (2020): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v7i1.2355

Abstract

The thing that underlies the existence of a website is the development of information and communication technology. This study aims to measure the Usability level of the Student Academic Information System (SIAM) Website at Universitas Muhammadiyah Riau. Some problems encountered were that there was no reusability evaluation of the UMRI SIAM website, as well as complaints from UMRI students when accessing the website. The reusability problem in this study was resolved by conducting usability testing with five dimensions proposed by Nielsen (1993), namely learnability, efficiency, memorability, error & user satisfaction when accessing the SIAM UMRI website and using the thinking aloud method which required 3-5 respondents. The subjects studied were expert users (UMRI students) and novice users (non-UMRI students). Based on the results of the analysis on the learnability dimension, it is found that the respondents have the ability to learn a good website. In the efficiency dimension, the results of the increase in the speed of completing tasks by the respondents are obtained. Furthermore, in the memorability dimension, the results show that the respondents have good memory ability. In the error dimension, there are 38 problems when accessing the SIAM UMRI website, and in the satisfaction dimension, the results of respondents' satisfaction when accessing the SIAM UMRI website are obtained with a score of 70. In addition, in this study there are recommendations for improving the SIAM UMRI website.
ANALISIS PENGARUH TINGKAT KEBISINGAN PADA STASIUN STERILIZER TERHADAP KUALITAS TIDUR OPERATOR Faradila Ananda Yul; Dedi Dermawan; Fira Putri Aldiyanti
Jurnal Surya Teknika Vol 7 No 2 (2020): JURNAL SURYA TEKNIKA
Publisher : Fakultas Teknik UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jst.v7i2.2387

Abstract

Palm Oil Mill PT. Surya Intisari Raya, Sei Lukut is a plantation company engaged in the commodity palm oil FFB (Fresh Fruit Bunches), with output in the form of CPO (Crude Palm Oil) and Palm Kernel (PK). There are 13 processing stations at PKS that have high noise levels, one of which is a sterilizer station which can disrupt operator psychology, namely Sleep Disturbance. In the field survey, it was found that operators experienced concentration problems such as drowsiness, and not all of them used ear protection in the form of earplugs/earmuffs. Therefore, it is necessary to identify the noise level at the sterilizer station and to analyze its effect on the operator's sleep quality using an observational analytic cross-sectional approach. Noise in the workplace was measured using a sound level meter and the sleep quality of workers was measured using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. Based on the results of noise level measurements, 4 processes have noise above the Threshold Limit Value, namely Deaeration of 89.824 dB, Containment of 92.548 dB, Peak BlowDown by 2 of 96.45 dB, and Final of 102.77 dB. Based on the results of the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire, 100% of Morning Shift and Night Shift workers have poor sleep quality. To overcome this problem, several suggestions were made, namely to carry out periodic health checks for operators, ensure that operators who are exposed to noise always wear an earplug/earmuff, and minimize exposure to noise above the NAB to operators by keeping noise points away from the operator's premises.
Pengendalian Persediaan Darah dan Penentuan Titik Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) yang Optimal Di Kota PEKANBARU Faradila Ananda Yul; nova meirizha
Seminar Nasional Teknologi Informasi Komunikasi dan Industri 2018: SNTIKI 10
Publisher : UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.8 KB)

Abstract

Saat ini Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia Pekanbaru harus menyediakan darah minimal 21.830 kantung darah namun yang mampu disediakan PMI hanya 5760 kantung darah atau 26,39% dari kebutuhan. Pelayanan yang diberikan saat ini belum maksimal karena PMI harus melayani permintaan darah dari 32 rumah sakit di kota Pekanbaru karena belum ada rumah sakit yang mampu mengolah darah sendiri. Padahal menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: 423/Menkes/SK/ IV/2007, setiap RS harus memiliki Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) sendiri. Meskipun sudah ada enam  rumah sakit yang sudah memiliki BDRS, namun belum ada yang mampu mengolah darah sendiri. Sementara jika PMI harus menyediakan mesin pengolah darah untuk enam rumah sakit yang memiliki BDRS untuk dijadikan sebagai unit pembantu UTD PMI butuh biaya yang sangat besar yaitu untuk membangun 1 BDRS membutuhkan dana Rp. 117.251.200. Padahal jarak antar rumah sakit-rumah sakit yang memiliki  BDRS cukup dekat. Sehingga perlu dilakukan penelitian tentang berapa jumlah persediaan darah yang tepat disediakan UTD PMI dan berapa jumlah titik BDRS optimal di kota Pekanbaru dengan mempertimbangkan biaya dan jarak antar rumah sakit. Proses pemecahan masalah dilakukan sesuai dengan ketentuan metode perhitungan sistem persediaan yang digunakan yaitu melalui pendekatan continuous review system. Adapun tahapannya adalah menghitung safety stock, menghitung jumlah pesanan optimal, menghitung Total Inventory Cost. Selanjutnya akan ditentukan titik BDRS yang optimal di Kota Pekanbaru dengan tahapannya adalah penentuan lokasi BDRS, penentuan koordinat Rumah Sakit, penentuan jarak dari BDRS ke Rumah Sakit, serta Penentuan jumlah dan lokasi optimal BDRS Rumah Sakit.  Dari pengendalian persediaan darah yang dilakukan diperoleh penghematan sekitar 75.000 rupiah atau 56% per kantung darah. Untuk jumlah BDRS optimal  yaitu pada percobaan 3 BDRS meliputi RSUD Arifin Ahmad, RS Awal Bros Sudirman, dan Eka Hospital.