Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Strategi Solusi Mahasiswa Mangkir Dengan Pendekatan Root Couse Analysis Dwi Nurul Izzhati; Retno Indah Hernawati; Yuniarsi Rahayu
Semantik Vol 3, No 1 (2013): Semantik 2013
Publisher : Semantik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.04 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang permasalahan yang ingin dianalisis di Program Studi X mengenai permasalahan mahasiswa mangkir.  Informasi data mahasiswa mangkir  tersebut merupakan kejadian yang perlu adanya tindakan lebih lanjut untuk mendapatkan akar permasalahan dan solusinya, sehingga tidak mempengaruhi pencapaian mutu program studi dan mendukung pencapaian implementasi penjaminan mutu universitas. Berdasarkan latar belakang permasalahan yang menjadi maka tujuan penelitian ini adalah:  membantu memahami situasi sebenarnya akar permasalahan mahasiswa  mangkir  di Program Studi  X  untuk menentukan solusi dari akar permasalahan  (root couse analysis)  untuk  meminimalisasi terjadinya mahasiswa mangkir di  Program Studi  X.  Adapun dari hasil penelitian  penyebab terjadinya permasalahan mangkir adalah alasan bekerja 26,98%, motivasi 25,40%, ekonomi 22,22%, pindah 17,46%, regulasi 4,76%, lain-lain 3,18%. Dari hasil Root cause analysis sangat membantu dalam mengidentifkasi masalah-masalah yang timbul sehingga dapat menemukan solusi/strategi masalah mahasiswa mangkir yang terjadi dengan di imbangi tata kelola/manajemen yang terintegrasi.
Consumer Preferences for The Design of Smoked Fish Packaging Using Conjoint Analysis Dwi Nurul Izzhati; Hasan Mastrisiswadi; J. Jazuli; Tita Talitha
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 17, No. 2, Desember 2018
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v17i2.6778

Abstract

Research on smoked fish packaging has only focused on its functional side to increase product life. Meanwhile, research on smoked fish packaging design that focuses on improving and expanding markets has never existed. Until now, smoked fish was sold without packaging even though the amount of production continued to increase. The purpose of this study was to determine consumer preferences for the design of smoked fish packaging. With the recognition of these preferences, it is expected that the smoked fish industry players can apply it so that it can increase the sale value and the number of sales. This study uses focus group discussion as a qualitative method and conjoint analysis as a quantitative method. Color, material, shape, size, brand, and additional information is the attribute chosen at the focus group discussion as a representation of smoked fish packaging to determine the level of its preference. The results of this study indicate that brands have the highest preference compared to others (importance values 30.303%).
Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Terhadap Ikan Asap (Smoked Fish) Dengan Menggunakan Quality Function Deployment Dwi Nurul Izzhati; Tita Talitha; Hasan Mastrisiswadi
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 17, No. 1, Juni 2018
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v17i1.5203

Abstract

Produk hasil pengolahan ikan, terutama ikan asap di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan jumlah produksi ikan asap ini harus diimbangi dengan peningkatan kualitasnya agar dapat bersaing di pasar bebas ASEAN (MEA). Selama ini produk ikan asap dalam negeri kurang begitu diminati oleh konsumen serta identic dengan tingkat higienitas dan aspek sanitasi yang kurang baik. Untuk itulah perlu dilakukan identifikasi terhadap kebutuhan konsumen ikan asap untuk dapat meningkatkan kualitasnya. salah satu caranya adalah dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment) yang selama ini telah sering digunakan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa  variable yang paling fiinginkan dan dibutuhkan konsumen adalah kebersihan dan keamanan untuk dikonsumsi. Sedangkan untuk karakteristik teknis pada ikan asap yang perlu untuk dikembangkan lebih lanjut adalah sistem pengemasannya.
Pengembangan Teknologi Pangan Usaha Jahe Ibu-Ibu Pkk RT 01 RW 04 Banyumanik Dwi Nurul Izzhati; Eko Hartini; Amalia Amalia
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i2.617

Abstract

Salah satu Visi Misi PKK yaitu meningkatkan keterampilan dan ekonomi sebagai upaya mewujudkan keluarga yang  sejahtera. Telah dipahami dan dilaksanakan oleh ibu-ibu PKK RT 01 RW 02 Banyumanik dengan mendirikan kelompok usaha pembuatan sirup jahe dengan nama unit usaha Menik Jaya. Usaha Menik Jaya telah berdiri sejak tahun 2016 dan menjadi mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini. Masalah yang disampaikan adalah pengolahan tidak bisa dilakukan secara kontinu dikarenakan kesibukan ibu-ibu dalam rumah tangga, serta pembuatan sirup jahe dalam bentuk cair daya tahannya tidak terlalu lama, pengemasan sirup jahe sederhana hanya dalam botol sehingga rawan pecah dan pemasaran yang masih konvensional (dari mulut ke mulut). Untuk mengatasi permasalahan tersebut tim merencanakan pendampingan bagi mitra untuk memberikan perbaikan sesuai permasalahan yang terjadi. Tiga strategi pendampingan yang dilakukan, yaitu: (1) Strategi teknologi olah pangan, dimana tim mengenalkan cara pembuatan jahe instan serbuk (2). Strategi desain kemasan, untuk memikat konsumen membeli produk olahan Jahe serta (3). Strategi pemasaran online menggunakan WhatsApp Business.
Pendampingan Dan Pelatihan Industri Kreatif Ibu - Ibu PKK Di Kelurahan Kerobokan Semarang Dwi Nurul Izzhati; Yuniarsi Rahayu
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.447 KB) | DOI: 10.33633/ja.v1i1.3

Abstract

Sesuai dengan tujuan gerakan PKK, perlu ada gerakan teknis dalam mendukung ekonomi keluarga. Untuk mendukung ekonomi keluarga seorang ibu rumah tangga sebagai sasaran khusus PKK,  harus mempunyai kemampuan atau kreatifitas terutama dibidang kewirausahaan berbasis industri kreatif, melalui pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membangun talenta keahlian industri kreatif dalam membuat/memproduksi kerajinan macrama dan meningkatkan kemampuan penggunaan Teknologi Informasi  sebagai media pemasaran produk  macrama yang dihasilkan oleh Ibu-ibu PKK di Kelurahan Kerobokan. Pengabdian ini dilakukan dengan memberikan pelatihan secara singkat selama satu hari yang diikuti 14 peserta dari 30 peserta yang ditargetkan, Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan pengabdian masyarakat terlihat ibu-ibu PKK di Kelurahan Kerobokan sangat bersemangat dalam melaksanakan pelatihan terlihat banyaknya peserta yang aktif bertanya dan menunjukkan perhatian yang tinggi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu PKK mempunyai semangat kewirausahaan, mempunyai kemampuan memanfaatkan Teknologi Informasi sebagai alat pemasaran dan mampu membuat kerajinan macrama dengan variasi desain layak jual.
MEREDUKSI CACAT BOTOL PLASTIK DENGAN PENDEKATAN SIX SIGMA DAN FUZZY Fahmi Indra Nurrakhman; Dwi Nurul Izzhati; Rudi Tjahyono
Applied Industrial Engineering Journal Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v3i2.4606

Abstract

AkstrakCV Jordan Plastik  adalah perusahan plastik yang berada di Semarang. Produk yang dihasilkan  diantaranya adalah botol plastik PET. Perusahaan menargetkan  maksimal produk cacat rata-rata 2% perbulan, namun realisasinya ada kenaikan produk cacat pada periode Oktober 2018 sampai Maret 2019 menjadi 4,69%. Untuk mengendalikan permasalahan ini dan mereduksi produk cacat, peneliti menggunakan pendekatan Metode Six Sigma.Tahapan dari metode Six Sigma meliputi Define,  Measure,  Analyze,  Improve  dan  Control.  Pada  penelitian  ini  tidak  membahas  pada tahapan control hanya sampai tahap Improve. Pada tahap Define diketahui jenis cacatnya botol PET yaitu bocor, body menggumpal, drop test, garis motong, goyang, kepala cembung, kotor oli, leher  miring,  ring  penyok,  selip,  semu  gosong,  semu  putih,  stretch  miring,  dan  tebal  tipis    dan penyebab  cacat  dominan  adalah  suhu  mesin  preform  berubah-ubah.Tahap  Measure,    DPMO selama periode Oktober 2018 sampai Maret 2019 sebesar 46.912 pcs dengan nilai sigma 3,18. Tahap Analyze, analisis faktor yang menyebabkan cacat pada tiga jenis cacat tertinggi yaitu ring penyok, semu putih dan goyang. Pada tahap Improve dilakukan penstabilan suhu mesin pemanas preform dengan metode logika fuzzy pada suhu 58 Celcius. Kata Kunci : PET, Six Sigma, Pengendalian Kualitas, DMAIC, Fuzzy  
Pengambilan Keputusan Strategi Pemasaran Terbaik pada PT. Astra International TBK. UD Truck SO Cabang Semarang Sania Bunga Pradani Hernanti; Dwi Eko Waluyo; Dwi Nurul Izzhati
Applied Industrial Engineering Journal Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.632 KB) | DOI: 10.33633/aiej.v1i1.1721

Abstract

The sale of UD Truck Quester unit at PT Astra International UD Truck SO Semarang branch does not show any improvement in 2015. This condition even tends to stagnate. Not achieving the target that has been set is an indication that the marketing strategy that is used today has not given optimal results. Therefore, the need for a new marketing strategy that can drive sales in PT Astra International UD Truck SO Semarang branch. Nevertheless, of course the marketing strategy developed will be very diverse and needs to be chosen well so as to give the best results. For this reason we use the Analytical Network Process (ANP) method and also TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) to select the best marketing strategy in choosing the best marketing strategy. The result of this research got the conclusion that best strategy chosen for PT. Astra International UD Truck SO Semarang Branch is a segmentation based on the ideal solution of negative and positive
Usulan Perbaikan untuk Mengurangi Pemborosan dengan Pendekatan Lean Six Sigma Dwi Nurul Izzhati; Yuli Setyaningsih; Jazuli .
Applied Industrial Engineering Journal Vol 5, No 1 (2021): JUNI
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v5i1.5096

Abstract

AbstractPT. PKM is a company engaged in the germant industry. In the production process there are problems related to waste that related to waste that causes the production target not being achieved in Oktober-November 2018 as many as 109, 414 pcs and only able to produce as much as 84,111 pcs. There fore solution with Lean Six Sigma was used consists of: 1). The define phase obtained three wastes including a defect of 13,121 pcs, an idle time of 794 seconds, and a total reworking of 577 seconds for 60 pcs of product rework. 2). Measure Phase in addition, there is also a line balancer efficiency value of 43.96% and a balance delay of 56%. 3). The analysis phase is carried out an analysis of the causal factors towards the type of stich jump and the type of idle bottleneck. The improvement phase is done by designing a new production line using the Line Balancing method and arena simulation that requires improvement with the number of stations reduced from 36 to 20 work stations balancing line efficiency to 79.12%, delaying the balance up to 21%, the number of outputs increasing from 137 pcs to 216 pcs, and bottlenecks decreased from 36% to 2.7%.In the control carried out to help smooth the design of new lines, namely by regulating the cycle time, arrival time and the number of entities, and the number of worker. Keywords: Waste, Lean Six Sigma, Line Balancing, Balance Delay  AbstrakPT. PKM merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri garmen. Dalam sistem produksinya terdapat permasalahan terkait pemborosan yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi pada bulan Oktober-November 2018 sebanyak 109.414 pcs, dan hanya mampu memproduksi sebanyak 84.111 pcs. Maka dicari solusi dengan pendekatan Lean Six Sigma, yang terdiri: 1). Tahap define diperoleh tiga pemborosan antara lain defect sebanyak 13.121 pcs, idle time sebesar 794 detik, dan total rework sebesar 577 detik untuk 60 pcs produk rework. 2) Tahap measure didapatkan jenis cacat dominan yaitu jump of stich dan jenis idle dominan yaitu bottleneck. Selain itu juga diketahui nilai line balancing eficiency sebesar 43,96% dan balance delay 56%. 3) Tahap analyze dilakukan analisis faktor penyebab terhadap jenis cacat jump of stich dan jenis idle bottleneck. 4). Tahap improve dilakukan perancangan lini produksi baru dengan metode Line Balancing dan simulasi arena didapatkan kondisi perbaikan dengan jumlah stasiun turun dari 36 menjadi 20 stasiun kerja line balancing efficiency menjadi 79,12%, balance delay turun menjadi 21%, jumlah output meningkat dari 137 pcs menjadi 216 pcs, dan bottleneck menurun dari 36% menjadi 2,7%. Pada tahap control dilakukan untuk membantu kelancaran perancangan line baru, yaitu dengan mengontrol waktu siklus, waktu kedatangan dan jumlah entitas, serta jumlah tenaga kerja. Kata kunci: Pemborosan, Lean Six Sigma, Line Balancing, Balance DelayReferensi[1]        Darsono. (2013). Analisis Pengendalian Kualitas Produksi dalam Upaya Mengendalikan tingkat Kerusakan Produk. Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi.[2]        Nasution, M., N. (2005). Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.[3]        Goetsch D. L., S. B. Davis. (1994). Pengertian Kualitas. Jakarta: PT. Prenhalindo.[4]        Purponi P. & D. Andesta. (2009). Integrasi Model Lean Six Sigma untuk Peningkatan Kualitas Produksi. Jurnal Teknik industri, 10 (2), 91-97.[5]        Ahyari, Agus. (1992). Pengertian Pengendalian Kualitas. Yogyakarta:   BPFE Yogyakarta.[6]        Hartini. (2011). Teknik Mencapai Produksi Optimal. Bandung: CV Lubuk Agung.[7]        Gaspersz, V. (2007). Lean Six Sigma for Manufacturing and Service Industries. Jakarta: PT.   Gramedia Pustaka Utama.
Pemodelan dan Analisa Produktivitas Proses Pembekuan Produk Fillet Ikan Menggunakan Objective Matrix (OMAX) (Studi Kasus PT. Mandala Mulya Sakti Surabaya) Christian Kurniawan; Rudy Tjahyono; Dwi Nurul Izzhati
Applied Industrial Engineering Journal Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.97 KB) | DOI: 10.33633/aiej.v1i1.1726

Abstract

Way in increasing the value of productivity in manufacturing and service companies are usually always faced with many constraints factors such as human, machine, material, information or energy. PT. Mandala Mulya Sakti Surabaya is one example of a fish processing manufacturing company experiencing problems related to productivity decline. The decrease of productivity occurred in July 2016 where the freezing unit of dori fish fillet with significant value so that handling effort is needed. This research uses Objective Matrix (OMAX) as an effort to evaluate the value of productivity by modeling and analyzing the productivity of freezing process of dori fish product, then the result of scientific analysis will be used as benchmark of productivity improvement in the future. Technical rather than the use of OMAX is to determine the criteria ratios, search data using questionnaires and utilize AHP methods to determine the weight, followed by the calculation of ratios and the determination of the value boundary, then the final stage is the creation of OMAX table to calculate the value of productivity. The results of this study indicate that the lowest productivity value occurred in July of 2016 of 5.08 and the highest in April 2017 amounted to 468.12. These results can be a reference in future productivity improvements
Tinjauan Ergonomi dan Estetika untuk Desain Tempat Sampah Anak Otomatis, Edukatif dan Persuasif Amalia Amalia; Dwi Nurul Izzhati; Helmy Rahadian
Applied Industrial Engineering Journal Vol 7, No 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/aiej.v7i1.8404

Abstract

Permasalahan lingkungan terkait sampah dipicu akibat perilaku membuang sampah sembarangan di masyarakat. Penyebabnya adalah pendidikan karakter serta penyediaan fasilitas tempat sampah. Pendidikan karakter sebaiknya dilakukan sejak usia dini dan akan membentuk kebiasaan baik di kemudian hari, dengan mengintergrasikan nilai-nilai cinta lingkungan. Dalam mendukung terbentuknya karakter cinta lingkungan pada anak, perlu disedikan fasilitas yang mendukung, yaitu perancangan tempat sampah. Dalam merancang tempat sampah untuk anak, perlu dilakukan kajian dari aspek ergonomi dan estetika, dimana rancangan tempat sampah otomatis ini dapat aman, nyaman, mudah digunakan, dan menarik bagi anak. Dalam artikel ini rancangan mengkaji antropometri sebagai basis ukuran rancangan, biomekanika postur, serta kajian display visual dan audio dalam rancangan. Adapun hasil menunjukkan ketinggian bukaan sampah yakni 45 – 62 dari permukaan lantai, dengan estimasi nilai OWAS 1 dan REBA 2, serta visual dan auditori display yang memenuhi aspek proximity, similarity, simetry, continuity, discrimination, dan detectability.