Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING

Evaluasi Masalah Bottom Hole Assembly Lepas Pada Pemboran Berarah Di Sumur X Lapangan Y Idham Khalid; Ali Musnal
Journal of Earth Energy Engineering Vol. 4 No. 2 (2015): OCTOBER
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1244.972 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v4i2.638

Abstract

Sumur X pada lapangan Y merupakan sumur dengan permasalahan rangkaian BHA terlepas setelah proses pembebasan rangkaian pipa pemboran karena adanya Pack off pada kedalaman 3.360 ft MD. Hal tersebut ditandai dengan tidak adanya return pada saat dilakukan circulation serta tekanan pompa naik secara tiba-tiba. Pack off menyebabkan formasi gugur dan cutting terakumulasi di lubang sumur. Terakumulasinya cutting menjadi penyebab rangkaian terjepit akibat. Perhitungan reactive torque dengan persamaan Frank J Schuh dilakukan untuk mengetahui besarnya nilai torsi yang menyebabkan BHA terlepas dari rangkaian tersebut. Menurut perhitungan yang telah dilakukan, rangkaian BHA lepas terjadi karena torsi reaksi (reactive torque) sebesar 60.240 ft.lb. yang sekitar dua kali lebih daripada nilai make up torque untuk HWDP 5” yaitu sebesar 22.800 ft.lb. Masalah rangkaian BHA lepas dapat ditangani dengan menggunakan metode operasi fishing. Waktu ekonomis fishing yang didapat untuk melakukan kegiatan fishing sebesar 3,1 hari. Apabila fishing job tidak berhasil, maka dapat dilakukan operasi penindaklanjutan untuk menghindari fish yang tertinggal di dalam lubang sumur dengan melakukan pembelokan lintasan sumur pada titik Kick Off Point (KOP) yang baru, yakni pada kedalaman 485 ft.
Analisa Dan Optimasi Recovery Perolehan Cadangan Gas Dengan Melihat Parameter Design Sumur Pada Struktur Musi Barat Di Lapangan Riyadh Rycha Melysa; Idham Khalid
Journal of Earth Energy Engineering Vol. 6 No. 2 (2017): OCTOBER
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.579 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v6i2.1013

Abstract

Lapangan Riyadh merupakan lapangan yang memiliki potensi cadangan gas. Berdasarkan hasil perkiraan cadangan secara volumetric lapangan Riyadh memiliki cadangan sebesar 686.334 Bcf. Lapangan Riyadh ini memiliki 28 sumur yaitu hanya 20 sumur yang berproduksi hingga tahun 2016. Perolehan gas pada lapangan Riyadh hingga akhir tahun 2016 yaitu sebesar 505.336 Bcf. Maka perlu dilakukan perkiraan cadangan berdasarkan material balance dan melakukan optimasi recovery perolehan gas sesuai dengan design sumur di lapangan riyadh. Pada lapangan Riyadh ini dilakukan analisa forecast tekanan terhadap kumulatif produksi gas untuk mengetahui tekanan pada kumulatif produksi gas terhadap waktu. Selanjutnya dilakukan perhitungan perkiraan cadangan dengan metode plot P/z vs Gp dan dilakukan identifikasi driving mechanism. Dari hasil perkiraan cadangan dapat dihitung perkiraan recovery factor current dan recovery factor predict . tahap optimasi recovery perolehan gas dilakukan dengan prosper dan mbal software. Hasil perkiraan cadangan gas dengan material balance plot P/z vs Gp sebesar 702.895 Bcf. Analisa plot P/z vs Gp dapat diketahui bahwa reservoir pada lapangan Riyadh dipengaruhi aquifer influx sehingga dapat di indikasi dari hasil metode cole plot, driving mechanism lapangan Riyadh ini adalah strong water drive .kemudian dari hasil perhitungan cadangan plot P/z vs Gp untuk RF current sebesar 72 % dengan RF prediksi 82 % berdasarkan manual. Setelah dilakukan simulasi Mbal recovery perolehan gas pada lapangan Riyadh dapat di optimasi sampai 85 % berdasarkan parameter design sumur yaitu tubing 3 inch.
Performance Analysis of Local Pekanbaru Bentonite for Reactive Solid Application of Mud Drilling Novrianti Novrianti; Idham Khalid; Richa Melysa
Journal of Earth Energy Engineering Vol. 7 No. 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.091 KB) | DOI: 10.25299/jeee.2018.vol7(2).2192

Abstract

In oil and gas drilling activities, drilling mud is one of the most important commodities. The main mineral used as a reactive solid that works to suck fresh water and form drilling mud is bentonite. Bentonite which is used as a drilling mud in the market is mostly imported from the United States. In Indonesia there are several areas that have enough potential for bentonite minerals, namely Java, Sumatra, parts of Kalimantan and Sulawesi with reserves estimated to be more than 380 million tons. This study uses bentonite in Kulim area, Tenayan Raya City, Pekanbaru, in hopes of providing useful information input, especially in the use of bentonite minerals in drilling mud. Using local bentonite the price is cheaper and more efficient. The object observed was the effect and number of bentonite mixed with fresh water so that the rheological properties of drilling mud such as viscosity, gel strength, mud cake and filtration loss were obtained and would be in accordance with API specification 13A standards. Whereas to find out the composition and structure of local mineral clay, SEM and EDX analyzes were performed to determine the characteristics and composition of these minerals. From these tests add additives NaCO3 and NaOH as ion exchangers and add the element Na to the sludge. From SEM and EDX analysis, two samples taken in central Sumatra Sumatra can be categorized as clay Illite fe-rich and Clay Illite Platty. Rheological testing of drilling mud and chemical composition analysis of clay Illite fe-rich minerals and Clay Illite Platty in Riau, Central Sumatra and with the addition of additives NaCO3 and NaOH to local Clay, Rheology in mud based on Clay Illite Platty is obtained with Bentonite. commonly used as a basic material for the manufacture of oil and gas drilling mud with API Spec13 A.