Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENJADWALAN PERKULIAHAN OTOMATIS BERBASIS FUZZY LOGIC DAN GENETIC ALGORITHM PADA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Edi Sugiarto; Sri Winarno; Amiq Fahmi
Techno.Com Vol 14, No 4 (2015): November 2015 (Hal. 242-342)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.117 KB) | DOI: 10.33633/tc.v14i4.976

Abstract

Penjadwalan kuliah pada perguruan tinggi merupakan proses kegiatan yang penting dalam kegiatan operasional sebelum proses belajar mengajar dimulai, proses penjadwalan ini juga merupakan persoalan yang rumit dan memerlukan ketelitian karena hasil dari proses penjadwalan perkuliahan yang kurang baik akan berdampak pada penggunaan sumber daya yang tidak optimal seperti alokasi ruang, waktu belajar, beban pengajar. Penelitian ini membahas tentang perancangan dan pengembangan sistem penjadwalan ototmatis dengan menggunakan algoritma genetika yang dioptimasi dengan fuzzy logic untuk mempercepat proses penjadwalan. Algoritma genetika diusulkan pada penelitian ini karena telah terbukti dapat digunakan untuk melakukan komputasi masalah penjadwalan meskipun dalam penelitian yang pernah dilakukan menyebutkan bahwa algoritma genetika ini masih memiliki kelemahan dalam hal konvergensi yang terlalu cepat sehingga tidak ada jaminan bahwa solusi yang dihasilkan adalah solusi yang optimal.fuzzy logic dipilih untuk dikombinasikan dengan algoritma genetika guna mendapatkan performance, aturan fuzzy logic yang diterapkan pada operator genetika seperti crossover dan mutasi membuat algoritma genetika yang diterapkan menjadi lebih praktis. Dari eksperimen yang telah dilakukan dengan melakukan simulasi penjadwalan, dari hasil eksperimen tersebut dibuktikan bahwa dengan setting parameter genetika 40 kromosom, crossover rate 10% dan mutation rate sebesar 10% dihasilkan global optimum yang rata-rata dicapai pada generasi ke 18 dengan waktu komputasi sebanyak 267 detik atau 4.45 menit. Sehingga dengan menambahkan fuzzy logic pada algoritma genetika terbukti bahwa proses penjadwalan perkuliahan secara otomatis menjadi lebih optimal. Kata Kunci : Penjadwalan, Algoritma Genetika, Fuzzy Logic
Pengembangan Aplikasi E-Marketplace UMKM Sektor Perikanan Menggunakan Metode Rapid Application Development Muhammad Rafi Haqqi Ramadhan; Asih Rohmani; Fikri Budiman; Edi Sugiarto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.477 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.11203

Abstract

Wilayah negara Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terhadap sumber daya kelautan dan perikanan. Salah satunya adalah wilayah Kabupaten Kendal yang terletak di Provinsi Jawa Tengah yang menghasilkan hampir 40,1 juta produksi perikanan di tahun 2019. Penelitian ini berfokus untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada pembudidaya ikan yang mayoritas tinggal di daerah perbukitan dan pegunungan. Mereka menghadapi beberapa permasalahan mulai dari tidak adanya bursa khusus untuk memasarkan hasil panen, patokan harga jual ikan yang berbeda di setiap wilayah dalam satu Kabupaten, adanya potongan harga yang justru ditentukan oleh pengepul sebagai pembeli ikan hasil panen dan harga pakan yang relatif tinggi, sehingga keuntungan yang didapatkan rendah. Untuk itu dibangunlah aplikasi e-marketplace yang bertujuan untuk menyelesaikan semua permasalahan diatas. Transaksi yang dilakukan melalui e-marketplace akan diawasi oleh Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Kendal, sehingga diharapkan bisa mengendalikan harga standar untuk seluruh wilayah, mengurangi praktik-praktik kecurangan terkait potongan harga hasil panen, dan memudahkan para pembudidaya untuk mendapatkan pakan ikan dengan harga terbaik. Pengembangan aplikasi ini dirancang menggunakan metode pengembangan software Rapid Application Development. Pengujian sistem menggunakan metode Black Box Testing dan User Acceptance Test. Hasil uji menunjukkan angka 84.72%yang berarti aplikasi telah dibangun sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan hasil sangat sesuai.