Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENGURUS UKS DALAM MEWUJUDKAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DI SDN KARANGANYAR 2 KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG Sri Wahyuning; Ambar Dwi Erawati; Rinayati Rinayati
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 1 (2020) : Januari 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i1.63

Abstract

Kesehatan penting dikenalkan pada anak sejak dini, terutama pada usia sekolah. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan wadah untuk kegiatan promosi kesehatan di sekolah. UKS bertujuan meningkatkan prestasi belajar bagi peserta didik serta mutu pendidikan melalui upaya peningkatan perilaku hisup bersih sehat serta derajat kesehatan peserta didik dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat. SDN Karanganyar 2 Kecamatan Tugu Kota Semarang sudah memiliki ruang khusus untuk kegiatan UKS, akan tetapi pemanfaatannya belum optimal dan belum dibentuk kader siswa secara berkelanjutan untuk menjadi pengurus UKS. Pelatihan dokter kecil yang pernah ada dilakukan oleh petugas Puskesmas Karanganyar dengan mengundang perwakilan beberapa siswa-siswi di masing-masing sekolah sehingga jumlah siswa yang mengikuti terbatas. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mewujudkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) di SDN Karanganyar 2 Kecamatan Tugu Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu membentuk pengurus UKS, memberikan pengetahuan dan ketrampilan bagi pengurus UKS dan melakukan pendampingan bagi pengurus UKS serta melakukan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya pengurus UKS yang memiliki pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi kader kesehatan di sekolah, terdapat peningkatan jumlah siswa yang memiliki pengetahuan baik setelah diberikan penyuluhan dengan metode ceramah tentang PHBS di sekolah sebanyak 46%. Kata kunci: Pendampingan, Pengurus UKS, PHBS
IBM KADER PKK DALAM UPAYA PEMBENTUKAN POSYANDU LANSIA DI RW 09 KELURAHAN GONDORIYO, KECAMAAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG Rinayati Rinayati; Ambar Dwi Erawati; Sri Wahyuning
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 3, No 2 (2020) : Juli 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v3i2.83

Abstract

Fokus IbM ini adalah pendampingan pembentukan  Posyandu Lansia, meningkatkan kemampuan kader dalam  program kesehatan lansia di RW 9 Kelurahan Gondoriyo Kecamatan Ngaliyan  Kota Semarang. Upaya yang dilakukan antara lain: sosialisasi posyandu lansia,  pelatihan kader posyandu lansia, kegiatan posyandul lansia. Tujuan dari kegiatan IbM ini adalah membentuk posyandu lansia  dan  pendampingan kader posyandu lansia  untuk meningkatkan kesehatan lansia. Adanya  sinergi antara kader dan pelayanan kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan lansia di masyarakat. Metode pendampingan pembentukan posyandu lansia  dengan brain storming, ceramah tanya jawab menggunakan media lembar balik, dan curah pendapat. Diawali   penjajagan dengan membawa surat pengantar dari STIKES Widya Husada, Kesbanlinmas Kota Semarang, Puskesmas Ngaliyan, Bapermas Ngaliyan dan RW 09  Kelurahan Gondoriyo. Menyampaikan maksud tujuan kepada tokoh masyarakat serta meminta masukan terkait karakteristik keluarga yang memiliki lansia di RW 09  dan bekerja sama dengan Puskesmas Ngaliyan dalam mensinergikan program Posyandu Lansia. Kegiatan program 1) melatih kader tentang pembentukan Posyandu lansia. 2) mendampingi kegiatan Posyandu lansia  3) membantu mendeteksi dini adanya komplikasi penyakit pada lansia. Hasil kegiatan IBM ini  adalah terbentuknya Posyandu dan  berjalan rutin tiap bulan, terbentuknya struktur organisasi pengurus posyandu lansia, pelatihan kader posyandu lansia Kata kunci: Kader, , Lansia, Posyandu
Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Tali Pusat di Wilayah Puskesmas Ambarawa Kabupaten Semarang Ambar Dwi Erawati; Diah Puspitasari; Oktaviani Cahyaningsih
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 9 No 01 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.13 KB) | DOI: 10.33221/jikm.v9i01.476

Abstract

Perawatan tali pusat merupakan salah satu perawatan bayi baru lahir yang bertujuan untuk mencegah dan mengidentifikasi perdarahan atau infeksi secara dini. Rendahnya pengetahuan tentang perawatan tali pusat turut diduga menjadi faktor penyebab infeksi tali pusat. Puskesmas Ambarawa memiliki enam kasus kematian bayi pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat di Wilayah Puskesmas Ambarawa Kabupaten Semarang tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, populasinya adalah ibu nifas di Wilayah Puskesmas Ambarawa pada bulan April 2019-11 Mei 2019 yaitu 100 ibu nifas, sampel ditentukan dengan rumus slovin, diperoleh 50 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan ibu nifas tentang perawatan tali pusat di Wilayah Puskesmas Ambarawa sebanyak 64% dikategorikan baik. Diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang cara perawatan tali pusat yang benar pada setiap kunjungan nifas sehingga ibu nifas dapat lebih memahami cara perawatan tali pusat yang benar.
Pengetahuan Ibu Hamil tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) (Study Kasus di BPM Noor Naini Kelurahan Podorejo Kota Semarang) Ambar Dwi Erawati; Novita Alfiani; Dewi Kurniasih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 19 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 19 Nomor 02 Tahun 2020
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v19i02.474

Abstract

Buku KIA merupakan buku catatan kesehatan untuk ibu mulai dari hamil, bersalin, nifas, dan kesehatan anak mulai dari bayi baru lahir hingga balita, juga terdapat informasi cara merawat kesehatan ibu dan anak. Manfaatannya tidak saja sebagai alat komunikasi, Konseling, akan tetapi juga sebagai instrumen pencatatan pelayanan kesehatan yang diterima sejak ibu hamil sampai anak usia 6 tahun. Hasil survey pendahuluan di BPM Noo Aini banyak ibu hamil yang dating ke bidan dengan keluhan yang sebenarnya merupakan keluhan yang wajar akan tetapi pasien tersebut merasa cemas. Tujuan dilakukan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 115 ibu hamil di BPM Noor Naini, sampel ditentukan dengan rumus Solvin diperoleh 54 responden. Teknik sampling yang digunakan Teknik Accidental. Instrumen yang digunakan adalah wawancara dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 responden jumlah terbanyak kategori pengetahuan cukup sebanyak 32 ibu hamil (59,3%). Harapan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut terkait tentang buku kesehatan ibu dan anak (KIA).
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KINERJA KADER KESEHATAN Rinayati Rinayati; Ambar Dwi Erawati; Sri Wahyuning
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 10 No 3 (2020): Juli 2020
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v10i3.793

Abstract

In 2019 heahth program in Semarang tend to increase, The partnership between health workers and health cadres is important. The performance of health cadres in the community has essence that cannot be released with health service. Methods descriptive analytic with cross-sectional. Population all health cadres in the Gondoriyo region. samples 68 respondents. primary data obtained through direct interviews using a structured questionnaire.Analysis using uni variate analysis, frequency distribution and bivariate analysis using the Spearman Rank test. Result, good knowledge level (73,5%) ,good level cadre performance ( 73,5%) health cadre knowledge is not related to cadre performance (p value = 0.883 and r = 0.089.