Claudia Wuri Prihandini
STIKes Bina Usada Bali

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Balita di Puskesmas Tampaksiring II Anace Iwo; Ni Made Ari Sukmandari; Claudia Wuri Prihandini
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal) Vol 3, No 1 (2021): APRIL
Publisher : Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jkt.v3i1.92

Abstract

Perkembangan anak dibawah lima tahun (balita) merupakan bagian yang sangat penting karena berkaitan antara proses biologis, proses sosial-emosional dan proses kognitif. Salah satu faktor dalam perkembangan anak yaitu lingkungan pengasuhan. Dalam pengasuhan, peran orang tua sangat penting untuk memantau agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikai hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus anak balita di wilayah kerja Puskesmas Tampaksiring II Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan metode deskritif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 314 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pola asuh orang tua tergolong baik yaitu sebanyak 160 responden (51,0%). Sebagian besar balita yang menjadi responden telah lulus pada tahap perkembangan motorik halusnya, yaitu sebanyak 291 orang (92,7%). Hasil uji Spearman Rank, didapatkan hasil nilai ρ=0,000, yang menunjukkan ada hubungan signifikan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus pada anak balita.
PRAKTIK YOGA ASANA DALAM MENORMALKAN TEKANAN DARAH DI KELOMPOK LANSIA BALI MOVEMENT BANJAR BATANBUAH DAUH YEH CANI BADUNG I Wayan Artana; Ni Putu Dita Wulandari; Claudia Wuri Prihandini
DHARMASMRTI: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol 20 No 2 (2020): Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan
Publisher : Pascasarjana Universitas Hindu Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/ds.v20i2.1023

Abstract

Penurunan fungsi organ kardiovaskuler lansia mengakibatkan hipertensi yaitu tekanan darah sistolik (tDs) ≥ 140mmhg dan tekanan darah diastolik (tDD) ≥ 90mmhg. hipertensi diobati dengan obat-obat dari dokter dan tradisional yoga asana. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh yoga asana terhadap tekanan darah di kelompok lansia Bali Movement Banjar Batanbuah, Abs Dauh yeh Cani, Abiansemal, Badung. Menggunakan mix study eksperimental pretest-posttest tanpa kontrol dan fenomenologi. sampel berjumlah 40 orang dan beberapa sampel digunakan sebagai informan. secara obyektif rata-rata tDs dan tDD sebelum yoga asana adalah hipert yaitu 141,00mmhg dan 90,00mmhg, sedangkan setelah yoga asana tDs dan tDD menjadi normal yaitu 120,75mmhg dan 80,75mmhg. Analisa Wilcoxon test pada α = 0,05 ditemukan p value 0,001, yang artinya ada pengaruh yoga asana terhadap tekanan darah lansia hipertensi, dan secara subyektif informan merasakan manfaat yoga asana untuk menurunkan tekanan darahnya. lansia yang hipertensi dapat menggunakan yoga asana sebagai pengobatan hipertensi bersama-sama obat dari dokter.
Hubungan Tingkat Depresi Dengan Motivasi Diri Pada Pasien Covid-19 Ni Wayan Tropy Antari; Ni Putu Dita Wulandari; Claudia Wuri Prihandini
Jurnal Riset Kesehatan Nasional Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jrkn.v6i2.369

Abstract

Latar Belakang : Data WHO (2020) menunjukkan paparan Covid-19 tersebar di 216 negara dan wilayah, dengan total kasus 14.765.256 jiwa. Di Bali jumlah kasus terkonfirmasi 45.832 orang, sembuh 43.295 orang (94,46%), dan meninggal dunia 1.414 orang (3,09%). Kasus aktif per hari ini menjadi 1.123 orang (2,45%) menurut Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 Provinsi Bali 10 mei 2021.Corona virus Desease (COVID-19) adalah penyakit akibat virus yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan. Pasien yang terinfeksi COVID-19 akan dirawat diruangan isolasi yang didesain khusus untuk menangani pasien dengan penyakit infeksi agar terpisah dari pasien lain. Ketika berada diruang isolasi pasien tidak bisa bertemu dengan keluarga dan tidak bisa keluar masuk di ruangan tersebut secara bebas seperti ruang biasa. Hal ini menyebabkan pasien cenderung mengalami depresi. Disatu sisi pasien membutuhkan motivasi diri untuk dapat sembuh. Motivasi diri yang tinggi akan membuat seseorang berusaha untuk melawan penyakitnya. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 33 orang didapatkan dengan purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Hasil : Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden dalam tingkat depresi kategori sedang yaitu sebanyak 15 orang (45,5%), motivasi diri dalam kategori cukup yaitu sebanyak 19 orang (57,6%) dengan p-value = 0,003 (p< α; α=0,05). Kesimpulan : terdapat hubungan tingkat depresi dengan motivasi diri pada pasien COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Kasih Ibu Saba.