Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

ESTIMASI EROSI DAN SEDIMENTASI LAHAN PADA DAS LANGSA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) faiz isma; Meilandy Purwandito
TERAS JURNAL Vol 9, No 1 (2019): Volume 9, Nomor 1, Maret 2019
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.644 KB) | DOI: 10.29103/tj.v9i1.169

Abstract

DAS Langsa terus mengalami kerusakan lingkungan akibat perubahan tutupan lahan. Kerusakan lingkungan mempengaruhi besaran erosi pada DAS dikarenakan pada saat hujan menghasilkan energi kinetik membawa butiran tanah yang disalurkan menuju lahan terendah, tetapi proses pengangkutan erosi berpengaruh terhadap kerapatan vegetasi dan lereng lahan yang dilintasinya, semakin besar nilai kerapatan vegetasi lahan maka penyaluran erosi akan semakin mudah dan cepat. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengestimasi besaran erosi dan sedimentasi lahan menggunakan persamaan USLE dan persamaan Vestraten 2007 dengan menyajikan estimasi menggunakan SIG. Hasil analisa menyatakan bahwa tingkat bahaya erosi (TBE) pada DAS Langsa masuk dalam kategori sedang dan proses penyaluran erosi dari tiap unit lahan berdasarkan arah aliran menghasilkan sedimentasi lahan yang tertinggi sebesar 908,39 ton/ha/tahun dan umumnya berada pada bagian hulu DAS dan yang paling rendah berada sub DAS bagian hilir sebesar 3,447 ton/ha/tahun dan bahkan ada beberapa sub DAS tidak terjadi sedimentasi lahan seluas 2.944,63 ha dan volume erosi  yang tersalurkan di estuari kuala langsa sebesar 10.512,25 m3/tahun sebagai penyebab pendangkalan disepanjang alur estuari kuala langsa.Kata Kunci: Erosi Lahan, kapasitas angkutan sedimen, sedimentasi lahan dan SIG
RIVER MAP SUNGAI KRUENG LANGSA SEBAGAI PENGENDALIAN BANJIR KOTA LANGSA Eka Mutia; Ellida Novita Lydia; Meilandy Purwandito
Jurnal Teknologi Vol 12, No 2 (2020): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.12.2.141-150

Abstract

Kota Langsa memiliki  sungai yang membentang dan membelah kota, yaitu Sungai Krueng Langsa. Banjir sering terjadi setiap tahunnya di Kota Langsa akibat dari luapan air sungai tersebut. Banjir yang terjadi memberikan dampak negatif bagi Kota Langsa. Banjir yang terjadi belum dapat dikendalikan karena belum adanya Peta Sungai Krueng Langsa. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan rivermap Sungai Krueng Langsa yang dapat dijadikan basis data dalam pengendalian banjir di Kota Langsa. Bagian Sungai Krueng Langsa yang diteliti dibatasi mulai dari bagian hulu sungai sampai dengan bagian tengah sungai. Metode yang digunakan yaitu pengukuran profil memanjang dan melintang sungai, memploting data pengukuran dan menyusun river map Krueng Langsa. Penelitian dimulai dari pengukuran penampang sungai yang dilakukan dengan menggunakan theodolite dan waterpass.  Hasil pengukuran tersebut kemudian dianalisis berdasarkan ilmu ukur tanah. Hasil analisis diproyeksikan dalam bentuk gambar profil memanjang sungai, profil melintang sungai, dan peta kondisi sungai berbentuk rivermap. Titik awal penelitian dimulai pada koordinat 4°27'5.98" LU 97°54'57.28" BT dan berakhir pada koordinat 4°27'51.17" LU 97°56'41.87" BT. Hasil penelitian menunjukkan panjang sungai Krueng Langsa yang ditinjau sepanjang 6.962 meter yang melewati Desa Pondok Keumuning, Desa Geudubang Aceh dan Desa Seulalah. Krueng Langsa memiliki lebar sungai yang bervariasi antara 17,0 m - 28 m. Elevasi dasar sungai pada bagian hilir sungai berada pada +22,11 mdpl dan bagian tengah sungai berada pada +14,56 mdpl. Jika sungai dibagi per segmen sepanjang 1.000 maka kemiringan dasar sungai paling curam berada pada sta. +4.000 s/d +5.000 sebesar +0,25%. Peta sungai Krueng Langsa dapat dijadikan dasar untuk pembuatan peta mitigasi bencana di daerah bantaran Sungai Krueng Langsa.
Analisis Kelayakan Investasi Pengembangan Perumahan Subsidi di Kabupaten Aceh Tamiang Firdasari Firdasari; Meilandy Purwandito; Syahfitriani Syahfitriani
Jurnal Serambi Engineering Vol 7, No 2 (2022): April 2022
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v7i2.4094

Abstract

The construction of subsidized housing projects continues to increase every year. This development must be in line with the benefits received by developers of subsidized housing, especially regarding investment costs, which need to be analyzed for suitability based on the benefits obtained. The developers need to make a decision in allocating the amount of funds they currently have, with the aim of gaining profits and increasing that value in the future. The technical aspect determines that the developers have carried out development in accordance with the standards set by the government. Analysis of housing investment needs to be carried out, including from the technical and financial aspects, to find out how much benefit has been obtained from the housing business that has been going on so far. The review of the technical aspects includes the height of the subsidized house building, the Basic Building Coefficient (BBC), the Building Floor Coefficient (BFC) and the accessibility of the location. Furthermore, the analysis of financial aspects using the Net Present Value (NPV) and Benefit Cost of Ratio (BCR) methods. From the results obtained, the construction of Mutiara Residence II Housing in Aceh Tamiang Regency has met the requirements from the technical aspect with a building height of 15 m, BBC and BFC 30% as well as accessibility close to the city center, offices, houses of worship and health centers, with mileage less than 10 minutes. The feasibility of the financial aspect is calculated using the NPV and BCR methods with NPV 0 and BCR 1, so the cash flow for proper investment and meets to be implemented for the development of subsidized housing development. The return on investment obtained ranges from 8% to 10%. From the results of the projection for the development of subsidized housing development using sensitivity analysis, an addition of 20% was carried out on certain elements, it was found that from a financial aspect it was still adequate and feasible to add 20% with the selling price in accordance with government regulations which increased every year.
Pemberdayaan Kreativitas Masyarakat Melalui Pembuatan Rindang (Risol Isi Ikan dan Udang) dan Kerupuk Ikan Bandeng di Desa Seuneubok Peusangan Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur M. Haikal; Ellida Novita Lydia; Muhammad Haical; Faiz Isma; Okta Enjelin Sihite; Yunika Indriani Silalahi; Meilandy Purwandito
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2022): JAMSI - Januari 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.194

Abstract

Desa Seuneubok Peusangan merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Peureulak yang memiliki potensi hasil tambak seperti udang dan ikan bandeng yang berlimpah dan menjadi sektor utama pada mata pencaharian masyarakat. Disini  ingin memanfaatkan salah satu hasil tambak ikan bandeng dan udang yang akan diolah menjadi produk makanan cepat saji dan sangat praktis yaitu “Rindang dan Kerupuk” yang diminati semua kalangan terutama anak – anak yang sangat memerlukan gizi dari ikan dan udang. Kegiatan sosialisasi ini merupakan program kerja kelompok 23, dimana program ini merupakan salah satu sosialisasi yang melibatkan petani tambak di Desa Seuneubok Peusangan. Program ini bertujuan untuk memberikan serta meningkatkan potensi hasil laut yang ada di Desa Seuneubok Peusangan. Salah Satunya adalah dengan memberikan cara pengolahan ikan bandeng yang diolah menjadi sebuah produk makanan bertujuan untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di Desa Seuneubok Peusangan. Pada kegiatan ini, dilakukan metode yaitu dengan sosialisasi kepada masyarakat akan manfaat hadirnya produk baru untuk meningkatkan perekonomian dan kreativitas milik UMKN desa, dan praktek lapangan. Berdasarkan hasil sosialisasi tersebut, usaha ini sangat layak untuk dikembangkan karena antusiasnya masyarakat dalam pembuatan produk Rindang dan kerupuk bandeng serta dapat menjad peluang usaha yang berkelanjutan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan desa tersebut. Serta dapat meningkatkan hasil produksi dari tambak udang dan bandeng.
PROTOTIPE PENJERNIHAN AIR MENGGUNAKAN CANGKANG KERANG PADA DESA MEURANDEH KECAMATAN MANYAK PAYED Karlina Sekar Maya; Meilandy Purwandito; Eka Mutia
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 1 No. 2 (2021): Edisi November
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.318 KB) | DOI: 10.51510/agregat.v1i2.517

Abstract

Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia di bumi ini. Sesuai dengan kegunaannya, air digunakan konsumsi manusia untuk minum, mencuci memasak, dan untuk perairan pertanian. Pemanfaatan air bagi kebutuhan manusia akan menyebabkan terjadinya penyimpangan dari keadaan normal air dan ini berarti suatu pencemaran. Banyaknya masyarakat yang memanfaatkan air yang kualitasnya kurang baik akan mengakibatkan terjangkitnya penyakit. Hal tersebutlah yang melatarbelakangi penelitian prototipe penjernihan air menggunakan cangkang kerang pada Desa Meurandeh Kecamatan Manyak Payed agar masyarakat bisa mengkonsumsi air dengan kondisi yang lebih baik. Kandungan logam berat yang terdapat pada air di desa tersebut sangat tinggi, kadar logam dalam air tersebut di uji dengan peralatan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Didapat nilai kandungan logam yang terendah Fe di Dusun Mawar sebelum disaring 0,1215 dan sesudah disaring 0,1012, nilai kandungan logam yang terendah Cu di Dusun Bangka Raya sebelum disaring 0,0108 dan sesudah disaring 0,0012, nilai kandungan logam yang terendah Zn di Dusun Aramiah sebelum disaring 0,0050 dan sesudah disaring 0,0006. Dari keempat macam cangkang kerang mulai dari kerang hijau, kerang bulu, kerang dara, kerang tiram yang menghasilkan kondisi air yang lebih baik atau warna air yang mula kekuningan menjadi jernih terdapat pada saringan air yang menggunakan cangkang kerang tiram.
Penerapan Konsep Rumah Tahan Gempa Pada Desa Afdilling II Bukit Aceh Timur Eka Mutia; Ellida Novita Lydia; Meilandy Purwandito
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 3 (2022): September 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v5i3.715

Abstract

Pada wilayah timur Aceh terdapat Sesar Langsa yang dapat memicu terjadinya gempa di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur. Desa Afdelling II Bukit Aceh Timur berada diperbukitan dan rentan terhadap bencana gempa bumi. Masyarakat Desa Afdelling II Bukit membangun konstruksi rumah di tanah lempung yang labil. Konstruksi rumah yang dibangun berdasarkan pengalaman turun temurun tanpa memperhatikan kaidah-kaidah dan standar rumah tahan gempa. Hal ini disebabkan masyarakat tidak memiliki pengetahuan tentang standar dan tatacara membangun rumah tahan gempa. Tim PKM melakukan pelatihan kepada masyarakat Desa Afdelling II Bukit tentang konsep membangun rumah tahan gempa yang sesuai dengan Pedoman Teknis Rumah dan Bangunan Tahan Gempa tahun 2006. Modul Pelatihan dan penggunaan istilah ilmiah disesuaikan dengan latar belakang pendidikan, sosial, dan budaya setempat. Hal ini maksudkan agar masyarakat lebih mudah memahaminya. Pada akhir kegiatan juga dilakukan simulasi dan evaluasi mengenai tingkat pemahaman masyarakat terhadap konsep rumah sederhana tahan gempa. Kegiatan pelatihan dan sosialisasi ini mendapat respon yang sangat positif dari Kepala Desa dan masyarakat. Desa Afdelling II Bukit diharapkan dapat menjadi salah satu contoh desa yang tangguh bencana gempa melalui optimalisasi mitigasi bencana gempa dengan memiliki konstruksi bangunan yang tahan gempa.
ANALISIS PEMELIHARAAN BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS: THE ROYAL IDI HOTEL) Siti Andari; Meilandy Purwandito; Wan Alamsyah
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v2i1.720

Abstract

Pemeliharaan bangunan gedung merupakan kegiatan yang sangat penting dilakukan dimana pemeliharaan dapat meningkatkan umur pakai dari bangunan tesebut. Di Indonesia peraturan tentang pemeliharaan bangunan gedung diatur di dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung. Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu: (1) Pengkajian terhadap pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung The Royal Idi Hotel saat ini. (2) Pengkajian terhadap penilaian pengguna gedung terhadap pemeliharaan gedung The Royal Idi Hotel.  Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan bagian pemeliharaan bagunan gedung dan penyebaran kuisioner kepada pengguna bangunan gedung. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, uji validasi, uji reliabilitas, mean, dan derajat pencapaian (DP). Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk variabel pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung The Royal Idi Hotel sudah dilakukan sesuai dengan standar operasional pelaksanaan (SOP) pemeliharaan bangunan gedung dengan hasil perhitungan sebesar 92,78%, sedangkan untuk variabel penilaian pengguna gedung terhadap pemeliharaan gedung The Royal Idi Hotel hasil perhitungan sebesar 81,87% dengan nilai mean sebesar 4,05. Kesimpulan dari hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pemeliharaan bangunan gedung sudah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PROYEK REHABILITASI TERMINAL PENUMPANG TIPE A KOTA LANGSA Nurullidia Rahmi; Meilandy Purwandito; Firda Sari
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v2i1.722

Abstract

Penerapan manajemen waktu sangat diperlukan dalam pekerjaan proyek untuk memastikan jadwal penyelesaian pekerjaan konstruksi sesuai dengan penerapan. Pada proyek pembangunan Rehabilitasi Terminal Penumpang Tipe A merupakan suatu proyek yang sangat komplek sehingga diperlukan penerapan manajemen waktu yang baik. Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan seperti apa yang dilaksanakan oleh perusahaan kontraktor sekaligus mengevaluasikan penerapan manajemen waktu pada proyek Rehabilitasi Terminal Penumpang Tipe A. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perusahaan kontraktor dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method). Data diperoleh dari hasil wawancara serta obsevasi langsung ke lapangan. Adapun metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Diagram Network Planning. Analisis disimpulkan bahwa penerapan manajemen waktu yang ada pada proyek Rehabilitasi Terminal Penumpang Tipe A Kota Langsa belum optimal dapat dilihat menggunakan diagram CPM untuk proyek ini diketahui ada 32 item pekerjaan dan mengalami penambahan waktu dalam pelaksanaan proyek, serta diketahui jalur kritis yaitu di pekerjaan E (Pekerjaan Pendahuluan), F (Pekerjaan Dinding dan Unit loket), AD (Pekerjaan Rangka Baja IWF), AE (Pekerjaan ACP dan Atap Genteng Metal Galbalum), AF ( Pekerjaan Marka, Signage dan rambu-rambu), pada penerapan manajemen waktu yang belum optimal ini disebabkan beberapa faktor yaitu keterlambatan material, dan peralatan yang terdapat pada jaringan kerja dari laporan mingguan.
ANALISIS PERILAKU BERLALU-LINTAS PELAJAR DAN MAHASISWA YANG MENDUKUNG KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR Dimas Juliandi; Defri Basrin; Wan Alamsyah; Meilandy Purwandito
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Agregat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Mei
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/agregat.v2i1.723

Abstract

Keselamatan lalu lintas merupakan salah satu dari cabang ilmu teknik sipil yang memanfaatkan ilmu teknik untuk keamanan dan efisiensi transportasi di jalan raya.  Hal ini merupakan suatu hal yang sangat penting karena keselamatan lalu lintas tidak dapat begitu saja diabaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapatkan data tentang karakteristik perilaku pengendara, perilaku pengguna motor yang tidak sesuai dengan peraturan berlalu-lintas, dan mendapatkan persepsi perilaku pengguna motor yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan data dan fakta mengenai objek penelitian dan memberikan penilaian atau perbandingan berbagai data yang dikumpulkan berupa hasil wawacara atau pengamatan yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian dengan menganalisis data membuktikan bahwa Responden Mahasiswa Teknik Sipil Unsam Langsa memiliki pengetahuan, sikap, dan perilaku yang lebih baik melebihi responden SMA N 3 dan SMA Muhammadiyah Langsa yang dibuktikan dengan mendapatkan skor dalam menjawab kuisioner 35,98 poin dengan jumlah nilai yang dicapai yaitu 79,96. Dari fakta yang ditemukan di lapangan bahwasanya faktor usia, faktor jenis kelamin dan faktor pengalaman berkendara sangat berpengaruh besar di dalam sikap berkendara di jalan raya. Persepsi perilaku pengendara yang telah diketahui adalah semakin tinggi usia seorang pengendara sepeda motor maka semakin tinggi juga tingkat kesadaran akan mematuhi peraturan lalu lintas.
Analisis Perbandingan Mutu Eco Paving Block Berbahan Baku Limbah Plastik siti aulia rahmi; Ellida Novita Lydia; Meilandy Purwandito; Nova Purnama Lisa
TERAS JURNAL Vol 12, No 2 (2022): Volume 12 Nomor 2, September 2022
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/tj.v12i2.733

Abstract

Abstrak Plastik merupakan sampah anorganik yang sulit terurai dan akan terurai dalam kurun waktu puluhan atau ratusan tahun kemudian. Paving block merupakan salah satu bahan bangunan dengan komposisi campuran dari semen portland atau perekat hidrolis lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu dari beton tersebut (SNI, 1996). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik paving block dengan campuran tanah lempung dan limbah plastik dan pengaruh dari jenis plastik yang digunakan terhadap mutu paving block yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan tertinggi paving block campuran tanah lempung dan plastik LDPE dengan perbandingan 75% : 25% yaitu 9,59 MPa kuat tekan tertinggi pada campuran tanah lempung dan plastik PP dengan perbandingan 100% : 0% yaitu 9,18 MPa. Jenis plastik yang dipergunakan mempengaruhi mutu paving block. Paving block pada penelitian ini termasuk dalam mutu D dapat   digunakan pada konstruksi taman berdasarkan SNI 03-0691-1996. Kata kunci: Plastik, tanah lempung, paving block   Abstract Plastik is inorganic waste that is difficult to decompose and will decompose within tens or hundreds of years later. Paving block is a building material with a mixed composition of portland cement or other hydraulic adhesives, water and aggregates with or without other additives that do not reduce the quality of the concrete. This study aims to determine the mechanical properties of paving blocks with a mixture of clay and plastik waste and the effect of the type of plastik used on the quality of the paving blocks produced. The results showed that the highest compressive strength value of paving blocks mixed with clay and LDPE plastik with a ratio of 75%: 25%, namely 9.59 MPa, the highest compressive strength was in a mixture of clay and PP plastik with a ratio of 100%: 0%, namely 9.18 MPa. . The type of plastik used affects the quality of paving blocks. Paving blocks in this study are classified as D quality and can be used in garden construction based on SNI 03-0691-1996 Keywords: Plastik, clay, paving block