Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pengajaran Mata Diklat Jaringan Komputer Dasar Berbasis Masalah Ilham Tri Maulana; Fadil Firdian
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13523

Abstract

Abstract: Research objectives for developing learning devices. Development is carried out to help students master learning material and improve student learning outcomes. Development of teaching tools using the Model IDI (Institute Development Instructional). IDI development procedures include: analysis of learning needs, development, evaluation. Data analysis techniques using descriptive data analysis techniques to describe the validity, practicality, and effectiveness. The results of the study were an increase in student learning outcomes as well as valid, practical and effective learning tools. The conclusions of the study were an increase in the number of students who passed the basic computer network training course and recommended it for other courses.Abstrak: Tujuan penelitian untuk pengembangan perangkat pembelajaran. Pengembangan dilakukan untuk membantu siswa menguasai materi pembelajaran dan menaikkan hasil belajar siswa. Pengembangan perangkat pengajaran menggunakan Model IDI (Institute Development Instructional). Prosedur pengembangan IDI, meliputi analisis kebutuhan pembelajaran, pengembangan, evaluasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif dengan mendeskripsikan validitas, praktikalitas, dan efektivitas. Hasil penelitian adanya peningkatan hasil belajar siswa serta perangkat pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Simpulan dari penelitian terjadinya peningkatan jumlah siswa yang lulus mata diklat jaringan komputer dasar dan direkomendasikan untuk mata diklat lain.
Pengembangan Media Pembelajaran Multimedia Interaktif pada Matakuliah Aplikasi Software Fadil Firdian; Ilham Tri Maulana
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 6: JUNI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.921 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i6.11257

Abstract

Abstract: This research aims to produces an interactive multimedia valid, practical and effective on the subjects application software in STMIK Indonesia Padang. The method used in this research is the Research and Development (R & D) by using a model of the development of Instructional Development Institute (IDI). The results of this study indicate that the validity of multimedia contents and design categorized by valid (79,4%). While the practicalities of the test, students provide practical category quite practical (78,65%). While the effectiveness of the test, an interactive multimedia considered very effective as many as 37 of the 48 students (77,08%) reached a value of > 70. Based on these findings it can be concluded that interactive multimedia is valid, practical and effective to be used as a medium of learning in subjects application software in STMIK Indonesia Padang. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah multimedia interaktif yang valid, praktis, dan efektif pada matakuliah aplikasi software di STMIK Indonesia Padang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R & D) dengan menggunakan model pengembangan Instructional Development Institute (IDI). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa validitas multimedia berdasarkan isi dan desain dikategorikan valid (79,4%). Pada uji praktikalitas, mahasiswa memberikan kategori praktis (78,65%), sedangkan pada uji keefektifan, multimedia interaktif dinilai sangat efektif karena sebanyak 37 dari 48 mahasiswa (77,08%) berhasil mencapai nilai > 70. Berdasarkan temuan ini dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif ini valid, praktis, dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai media pembelajaran pada matakuliah aplikasi software di STMIK Indonesia Padang.
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI POSITIF DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN Hesty Aisyah; Ilham Tri Maulana; Liranti Rahmelina; Fadil Firdian
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.772 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i1.1309

Abstract

Abstrak: Kemajuan teknologi belakangan ini tidak bisa terlepas dari semua aktifitas manusia, tidak terkecuali dalam aktivitas penyelenggaraan pendidikan. Hanya saja, diketahui kemajuan teknologi memiliki dua sisi dampak, yakninya sisi positif dan sisi negatif yang harus kita cermati secara tepat. Peserta Pesantren Ramadhan di Masjid Jabal Nur terdiri dari jenjang pendidikan SD dan SMP, peserta ini banyak yang sudah mengenal teknologi seperti Gadget, komputer, dan lain-lain. Peserta hanya mengenal teknologi tetapi masih belum mengetahui kegunaan dan fungsi serta membedakan teknologi yang baik untuk anak-anak. Hal itu yang membuat Tim PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) mengadakan pelatihan dengan tema penggunaan teknologi positif di masyarakat. Pelaksanaan PkM ini meningkatkan kualitas peserta Pesantren Ramadhan. Tahap kegiatan yang sudah dilakukan dalam kegiatan pegabdian ini adalah memberikan pelatihan secara terpadu agar anak-anak bisa memahami penggunaan teknologi positif di masyarakat, hasilnya anak-anak memahami, dan mengetahui teknologi yang bagus digunakan dan yang tidak bagus digunakan. Rencana selanjutnya adalah pemberian tugas dan mengevaluasi tugas yang telah diberikan oleh tim pelaksana.Abstract: Recent technological advances can not be separated from all human activities, is no exception in the activities of providing education. It's just that, it is known that technological progress has two sides of impact, namely the positive and negative sides that we have to pay close attention to. Participants in the Ramadhan Islamic Boarding School at Jabal Nur Mosque consist of elementary and junior high school education, many of these participants are already familiar with technology such as gadgets, computers , etc. Participants only know technology but still don't know the uses and functions and differentiate technologies that are good for children. That made the PkM (Community Service) Team conduct training with the theme of using positive technology in the community. The implementation of this PkM improves the quality of Ramadhan Pesantren participants. The activity phase that has been carried out in this community service activity is to provide integrated training so that children can understand the use of positive technology in the community, as a result the children understand, and know which technologies are good to use and which are not good to use. The next plan is assigning tasks and evaluating the assignments given by the implementation team.
The Effect of Computer Supported Collaborative Learning (CSCL) Assisted with E-Learning on Students’ Creativity in Simulation and Digital Communication Fadil Firdian; Liranti Rahmelina
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 27, No 2 (2021): (October)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v27i2.33945

Abstract

Previous studies have suggested that Computer Supported Collaborative Learning (CSCL) learning is effectively applied in education. However, prior research has only focused on the impact of CSCL on learning achievement and has not examined students' creativity in the learning process. This study aims to examine the CSCL assisted with e-learning media to increase students’ creativity. This study was a quantitative study with a quasi-experimental method. The research design was a pretest-posttest control group design. The validity was determined using content validity, and two experts confirmed that the instrument was acceptable. The normality and homogeneity tests were used in the prerequisite test while a t-test was used to test hypotheses. The findings reported that: (1) after learning with the CSCL assisted with e-learning media, 18.75% of students were categorized as very creative, 43.75% of students were creative, and 37.5% of students were in the acceptable category (3) the CSCL model assisted with e-learning media impact positively to the students’ creativity based on the results of the t-test proved by t count was higher than t table, namely 6.112 2.04, with a smaller significant value of 0.05 (p = 0.00 0.05). Furthermore, the results showed the gain score from four indicators of creativity was 0.655 with moderate interpretation where the highest skill was fluent thinking.  As a result, students were creative in executing product design concepts after implementing the CSCL assisted with e-learning media.
MAXIMING INTERNET IN LEARNING DI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH DAN PANTI ASUHAN NURUL HIKMAH KOTA PADANG Fadil Firdian; Liranti Rahmelina; Ilfa Stephane
JURNAL PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol 1 No 2 (2018): Jurnal PADI (Pengabdian mAsyarakat Dosen Indonesia) Vol. 1 No. 2
Publisher : STKIP PGRI Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.795 KB) | DOI: 10.51836/jpadi.v1i2.327

Abstract

Kegiatan pembelajaran di sekolah banyak menggunakan teknologi, salah satunya internet. Internet menjadi salah satu akses yang digunakan dalam pembelajaran terlebih dalam pembuatan tugas, maka dari itu akan berdampak pada pengetahuan pemanfaatan internet untuk anak-anak di Panti Asuhan masih sangat rendah. Permasalahan yang ditemukan adalah tidak adanya fasilitas komputer dan internet yang dapat digunakan oleh anak-anak di panti asuhan. Hal ini berdampak pada anakanak di panti asuhan dalam pembuatan tugas harus pergi ke warung internet, yang mana warung internet jauh dari lokasi panti asuhan. Pembelajaran dengan menggunakan internet untuk anak-anak masih harus diarahkan dengan baik untuk mengurangi penggunaan internet secara negatif. Pelaksanaan PKM ini diharapkan mengadakan komputer dan jaringan internet dan melaksanakan pelatihan memaksimalkan internet di dunia pembelajaran untuk mendukung dan membantuprogram pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Tahap kegiatan yang sudah dilakukan dalam kegiatan pegabdian ini adalah memberikan fasilitas komputer dan jaringan internet untuk pelaksanaan pembelajaran di panti asuhan, melaksanakan pelatihan memaksimalkan internet di dunia pembelajaran meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak-anak di panti asuhan, melaksanakan pelatihan cara penggunaan media pembelajaran interaktif jika di terapkan di pekerjaan rumah (homework). Rencana selanjutnya adalah pendampingan peserta pelatihan dalam mendesain pembelajaran disekolah menggunakan internet yang sudah diberikan melalui kegiatan pelatihan.