Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Community Service in Science and Engineering

Counseling on the handling of tofu and tempe industrial waste in Bangkinang Kota District, Kampar Regency Fatmayati Fatmayati; Sri Wahyuni; Hanifah Khairiah; Nur Asma Deli; Razita Hariani
Journal of Community Service in Science and Engineering (JoCSE) Vol 2, No 1 (2023): Available Online in April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jocse.v2i1.19402

Abstract

The development of the tofu and tempe industrial business in Bangkinang Kota District, Kampar Regency, is mainly carried out on a small and medium scale business, so in production and management, it experiences several limitations such as limited production equipment, production processes carried out traditionally, and limited knowledge in terms of management and treatment of waste. This community service activity aims to carry out activities to assist soybean grinding machine equipment and diesel motors in the Tofu-Tempe Industry Mrs. Helma and Mr. Ayusman to assist partners in the production process so that production activities can be carried out more effectively and economically with maximum results. In addition, this activity aims to provide information and training to the two partners on the handling and processing the resulting waste, which can be processed into organic liquid fertilizer. The results of this dedication show that the two tofu-tempe industry partners feel very useful with the activities that have been carried out because of the assistance of production equipment in the form of soybean milling machines and diesel motors as well as training on handling and processing the resulting waste into organic liquid fertilizer. It is hoped that this activity will create a positive synergy between tofu and tempe businesses and agricultural businesses around the tofu and tempe industry. Perkembangan usaha industri tahu dan tempe di Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar banyak dilakukan dalam skala usaha kecil dan menengah sehingga dalam produksi dan pengelolaannya mengalami beberapa keterbatasan seperti keterbatasan peralatan produksi, proses produksi dikerjakan secara tradisional, serta keterbatasan pengetahuan dalam hal pengelolaan dan pengolahan terhadap limbah yang dihasilkan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk melakukan kegiatan bantuan peralatan mesin giling kedelai dan motor diesel di Industri Tahu-Tempe Bu Helma dan Pak Ayusman untuk membantu mitra dalam proses produksi sehingga kegiatan produksi bisa dilaksanakan lebih efektif dan ekonomis dengan hasil yang maksimal. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pelatihan kepada kedua mitra tentang penanganan dan pengolahan limbah yang dihasilkan yang dapat diproses menjadi pupuk cair organik.  Hasil pengabdian ini menunjukkan kedua mitra industri tahu-tempe merasa sangat bermanfaat dengan kegiatan yang telah dilaksanakan karena adanya bantuan peralatan produksi berupa mesin giling kedelai dan motor diesel serta adanya pelatihan tentang penanganan dan pengolahan limbah yang dihasilkan  menjadi pupuk cair organik. Kegiatan ini diharapkan munculnya suatu sinergi positif antara usaha tahu-tempe dengan usaha pertanian di sekitar industri tahu dan tempe.
Penyuluhan penanganan batang sawit pada Kelompok Tani Sawit Maju Bersama di Kabupaten Kampar Fatmayati Fatmayati; Nina Veronika; Hanifah Khairiah
Journal of Community Service in Science and Engineering (JoCSE) Vol 1, No 1 (2022): Available Online in October 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jocse.v1i1.16823

Abstract

Perkembangan industri sawit di Indonesia cukup pesat yang bisa dilihat dari peningkatan luas perkebunan sawit baik milik masyarakat maupun milik perusahaan perkebunan. Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang di Kabupaten Kampar memiliki perkebunan sawit yang pada tahun 2021 baru saja melakukan proses peremajaan tanaman sawitnya karena tanaman sawit sudah melewati masa produktifnya. Kelompok Tani Sawit Maju Bersama memiliki luas perkebunan sawit sekitar 51,8 ha yang berlokasi di Daerah Sei Jernih, Kelurahan Pasir Sialang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar. Tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) telah melakukan survey dan wawancara dengan kelompok tani sawit tersebut untuk mengetahui keadaan perkebunan sawit secara langsung pasca peremajaan tanaman sawit. Pada kegiatan tersebut telah dilakukan kegiatan transfer ilmu tentang potensi dari limbah batang sawit peremajaan tanaman sawit sebagai bahan baku pupuk kompos untuk membantu mitra dalam memanfaatkan limbah batang sawit yang akan terjadi setelah mitra nantinya melaksanakan proses peremajaan tanaman sawit di kebunnya. Selain itu, juga dilaksanakan kegiatan PKM berupa penyuluhan dan diskusi kepada mitra dan masyarakat umum sekitar mitra tentang persiapan lahan kebun sawit dan pemilihan bibit sawit yang tepat agar produktivitas tanaman sawit mencapai jumlah maksimal. The development of the palm oil industry in Indonesia is relatively rapid, which can be seen from the increase in the area of oil palm plantations, both owned by the community and owned by plantation companies. Pasir Sialang Village, Bangkinang Subdistrict in Kampar Regency, has an oil palm plantation which 2021 has just carried out the process of rejuvenating its oil palm plantations because the oil palm plant has passed its productive period. The Maju Bersama Sawit Farmers Group has an area of 51.8 ha of oil palm plantations in the Sei Jernih area, Pasir Sialang Village, Bangkinang District, Kampar Regency. The community service team (PKM) has conducted surveys and interviews with the oil palm farmer groups to determine the state of oil palm plantations directly after oil palm rejuvenation. In this activity, knowledge transfer activities have been carried out on the potential of palm oil stem rejuvenation waste as raw material for compost fertilizer to assist partners in utilizing palm oil stem waste which will occur after partners carry out the process of rejuvenating oil palm plants in their gardens. In addition, PKM activities were also carried out in the form of counseling and discussions with partners and the general public regarding the preparation of oil palm plantations and selecting the right oil palm seeds so that the productivity of oil palm plants reaches the maximum amount.