Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan Dan Teknologi (JKIKT)

HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI JIWA RSUD. DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN muliyani muliyani; Nazhipah Isnani; Ravenalla Abdurrahman Al Hakim Sampurna Putra Solihin
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.559 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v2i1.32

Abstract

Penatalaksanaan pengobatan skizofrenia merupakan salah satu faktor utama keberhasilan penderita untuk sembuh. Pasien yang tidak patuh pada pengobatan akan memiliki resiko kekambuhan lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang patuh pada pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di Poli Jiwa RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pengambilan data secara observasional prospektif dan retrospektif. Populasi sampel adalah semua pasien skizofrenia yang menjalani pengobatan rawat jalan selama 12 bulan di Poli Jiwa Rawat Jalan RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah subyek penelitian sebanyak 50 pasien. Hasil penelitian berdasarkan uju statistik Chi-square menunjukkan bahwa ρ-value = 0,01 lebih kecil dari nilai α = 0,05 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak, maka terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di Poli Jiwa Rawat Jalan RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh
Gambaran Karakteristik Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Yang Menggunakan Antibiotik Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Nazhipah Isnani; Muliyani Muliyani; Ira Maya Sari
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.543 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v3i2.52

Abstract

Acute Respiratory Infection is the lead of infectious morbidity and mortality in the world begins with fever, flu, coughing. In Pekauman Health Center, 482 patients with ARI recorded in April 2019. 83 of them were sampled. This research points to know characteristics and level of knowledge of ARI patients to antibiotics. The research used a qualitative descriptive. Primary data is direct interview with a structured questionnaire. Based on the research, the characteristics of patients were mostly women (61.73%), age 36-45 years (31.33%), Junior High School (46.98%) and housewife (59.03%). Keywords : Acute Respiratory Tract Infection, antibiotics, characteristics of patients
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI KELURAHAN SUNGAI LULUT KECAMATAN SUNGAI TABUK muliyani muliyani
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 5 No 1 (2023)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52674/jkikt.v5i1.102

Abstract

TOGA adalah singkatan tanaman obat keluarga (TOGA). Pada hakekatnya, toga merupakan sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun, atau ladang, yang dipergunakan untuk membudidayakan tanaman berkhasiat obat. Tujuanya untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan keluarga. Keberadaan tanaman obat keluarga di lingkungan rumah sangat penting,terutama bagi keluarga yang tidak memiliki akses mudah ke pelayanan medis. Memahami manfaat dan khasiat jenis tanaman menjadi, tanaman obat alami yang aman. Bangsa Yunani kuno yang berjaya pada tahun 800 SM juga sudah menggunakan sekitar 63 spesies tanaman obat dengan menggunakan 657 jenis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) di Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk. Metode penelitian ini menggunakan survei deskriptif dengan teknik accidental sampling, populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk yang berjumlah 1,002 orang dan di dapatkan sampel sebanyak 111 orang. Hasil penelitian ini menunjukan tingkat pengetahuan responden tentang pemanfaatan TOGA pada kategori tingkat pengetahuan baik sebanyak 29 Responden (26,12%), tingkat sikap pada kategori baik sebanyak 83 Responden (74,77%) dan tingkat tindakan pada kategori baik sebanyak 53 Responden (47,70%). Simpulan penelitian ini adalah secara keseluruhan tingkat pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman TOGA adalah cukup baik (61,71%), tingkat sikap masyarakat secara keseluruhan adalah baik (82,21%) dan tingkat tindakan masyarakat secara keseluruhan adalah cukup baik (69,90%)
GAMBARAN POTENSI INTERAKSI OBAT KORTIKOSTEROID PADA PASIEN PNEUMONIA ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD ULIN BANJARMASIN muliyani muliyani
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52674/jkikt.v5i2.117

Abstract

Pneumonia sebagian besar disebabkan oleh mikroorganisme bakteri, jamur, virus ataupun parasit yang menyebabkan bagian alveolus pada paru-paru menjadi meradang dan terisi cairan atau lendir, Pneumonia terjadi ketika parasit (patogen) menumbangkan atau melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabk- an inflamasi atau peradangan pada paru-paru, Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif retrospektif yaitu dengan cara pendekatan observasi, Penelitian ini dilakukan di RSUD Ulin Banjarmasin, populasi dan sampel yag menggunakan kortikosteroid debanyak 30 sampel pada tahun 2020 - 2021 pada pasien pneumonia anak di instalasi rawat inap RSUD Ulin Banjarmasin, Variabel yang digunakan adalah variabel tunggal yaitu interaksi obat kortikosteroid pada pasien pneumonia anak di instalasi rawat inap RSUD Ulin Banjarmasin, Hasil penelitian terdapat pasien dengan jenis kelamin laki - laki sebanyak 19 orang (63%) sedangkan perempuan sebanyak 11 orang(37%), dengan rentang usia 0 - 5 tahun sebanyak 20 orang (67%) dan usia 6 - 12 tahun sebanyak 10 orang (33%), obat kortikosteroid yang digunakan deksametason sebanyak 29 resep (96,7%) dan Metilprednisolon 1 resep (3,3%),kejadian interaksi obat sebanyak 9 resep (30%) dan yang tidak terjadi sebanyak 21 resep (70%), dengan tingkatan major 0 moderat 0 dan minor sebanyak 9 resep (30%).