Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

STUDI FARMAKOVIGILANS OBAT ANTIDIABETES PADA PASIEN RAWAT JALAN DIABETES MELITUS TIPE II DI RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Isnani, Nazhipah; Muliyani, Muliyani
Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.262 KB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) tipe II merupakan diabetes melitus yang paling banyak di Indonesia. Penyakit DM tipe II disebabkan resistensi insulin. Penggunaan obat DM menyebabkan terjadinya adverse drug reaction (ADR) sehingga perlu dilakukan pemantauan penggunaan obat melalui studi farmakovigilans. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik dan mengetahui persentase angka kejadian ADR pada pasien rawat jalan DM tipe II di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan dengan desain observasional deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Subyek penelitian adalah pasien rawat jalan DM tipe II di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin yang telah menderita DM tipe II selama ≥ 6 bulan dan mendapat obat antidiabetes tunggal maupun kombinasi. Sampel yang digunakan sebanyak 95 sampel. Pengumpulan data melalui rekam medis pasien dan algaroritma naranjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia 51 – 60 tahun paling banyak menderita DM yaitu 42,1%, jenis kelamin perempuan sebesar 55,6%. Angka kejadian ADR dengan total skor 1 – 4 kategori “cukup mungkin” memiliki nilai persentase yang paling besar yaitu 31,57% dan penggunaan obat kombinasi yang paling banyak menghasilkan ADR yaitu sebesar 22,1% untuk kategori cukup mungkin.
EVALUASI TOKSISITAS HEMATOLOGI AKIBAT PENGGUNAAN 6-MERKAPTOPURIN DALAM FASE PEMELIHARAAN PADA PASIEN PEDIATRI KANKER LEUKIMIA LIMFOBLASTIK AKUT DI RS KANKER DHARMAIS JAKARTA Isnani, Nazhipah; Perwitasari, Dyah Aryani; Andalusia, Rizka; Mahdi, Haridini Intan
Media Farmasi: Jurnal Ilmu Farmasi Vol 11, No 1: Maret 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1533.82 KB) | DOI: 10.12928/mf.v11i1.1401

Abstract

Merkaptopurin merupakan obat kemoterapi yang digunakan pada fase konsolidasi dan pemeliharaan pada pasien pediatri kanker leukimia limfoblastik akut (LLA). Merkaptopurin diduga memiliki hubungan erat dengan terjadinya toksisitas pada hematologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karatekristik pasien, angka kejadian, derajat keparahan dan penatalaksanaan toksisitas serta faktor risiko yang mempengaruhi  terjadinya  toksisitas  hematologi  penggunaan  6-MP  dalam  fase pemeliharaan pada pasien pediatri kanker LLA di RS Kanker Dharmais Jakarta. Penelitian  ini  dilakukan  dengan  desain  observasional  cross  sectional  dengan mengambil  data  pasien  secara  retrokspetif  dan  prospektif,dengan  subyek penelitian adalah pasien  kanker LLA anak yang berobat di RS Kanker Dharmais Jakarta  dari  tahun  2013  sampai  dengan  periode  Maret-April  2014  yang  sedang dalam  fase  pemeliharaan.  Subyek  yang  memenuhi  kriteria  inklusi  adalah23 pasien.  Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  melihat  rekam  medik  untuk mendapatkan  data  identitas  pasien  dan  data  hematologi.  Hasil  penelitian menunjukkan  bahwa  pasien  laki-laki  lebih  banyak  daripada  pasien  perempuan, dengan  usia  paling   banyak  berusia  <  10  tahun,  dan  berstatus  gizi  normal  serta paling  banyak  dengan  klasifikasi  LLA  resiko  tinggi.  Angka  kejadian  toksisitas hematologi anemia paling banyak terjadi sebesar 95,66%. Derajat keparahan pada toksisitas  hematologi  paling  banyak  terjadi  pada  derajat  1.  Berdasarkan  faktorfaktor yang mempengaruhi terjadinya toksisitas diperoleh bahwa klasifikasi LLA berpengaruh  terhadap  terjadinya  leukopenia  [RR=0,289;  interval  kepercayaan 95%:  0,079-1,051].  Penatalaksanaan  toksisitas  dilakukan  jika  pasien  mengalami anemia dan trombositopenia.Kata kunci : 6-merkaptopurin, toksisitas, hematologi, leukimia limfoblastik akut
KARAKTERISTIK PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 YANG MENDAPATKAN TERAPI ANTIDIABETIK ORAL DI RSUD DR. H. MOCH.ANSARI SALEH BANJARMASIN muliyani muliyani muliyani; nazhipah isnani
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.53 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v1i1.3

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan kumpulan gejala metabolik yang timbul pada diri seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan glukosa darah akibat rusaknya sekresi insulin atau resistensi terhadap insulin atau keduanya. Di Indonesia, jumlah penyandang DM semakin tahun juga semakin menunjukkan peningkatan yang sangat tinggi. Pada tahun 2000, jumlah penderita DM di Indonesia sebanyak 8,4 juta jiwa dan diperkirakan akan mencapai angka 21,3 juta jiwa pada tahun 2030 nanti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien, tingkat kepatuhan pasien. Metode penelitian merupakan penelitian Observasional Crossectional dengan mengambil data pasien secara prospektif dengan melakukan penelusuran dokumen terdahulu, yaitu pada lembar rekam medik pasien rawat inap periode Juni – Juli 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Berdasarkan karakteristik subjek penelitian sebanyak 28 responden. Usia < 55 tahun sebanyak 12 orang (42,9%) dan >55 tahun sebanyak 16 orang (57,1%), tingkat pendidikan yang paling sedikit adalah > SMA sebanyak 11 orang (39,3%) dan <SMA sebanyak 17 orang (60,7%), 16 orang berjenis kelamin perempuan (57,1%) dan sebanyak 12 orang (42,9%), 23 orang yang bekerja (82,1%), dan yang tidak bekerja sebanyak 5 orang (17,9%), lama pasien menderita DM tipe 2 sebagian besar > 5 tahun sebanyak 18 responden (64,3%) dan paling sedikit < 5 tahun sebanyak 10 (35,7%), jenis pengobatan Monoterapi sebanyak 16 responden (57,43%) dan Kombinasi sebanyak 12 (42,57%).
KARAKTERISTIK PASIEN YANG MENDAPAT TERAPI ANTI TUBERKULOSIS PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS PEKAUMAN KOTA BANJARMASIN Nazhipah Isnani
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.08 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v1i2.12

Abstract

Salah satu penyakit penyebab kematian utama yang disebabkan oleh infeksi adalah tuberkulosis. Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri tahan asam atau Mycobacterium Tuberkulosis. Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin, tercatat 101 pasien dengan jumlah penduduk 61,643 pada tahun 2017. Dan terdapat 27 kasus TB baru sejak bulan Januari 2018 sampai Juni 2018. Dua puluh diantaranya yang dapat dijadikan sampel pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui gambaran karakteristik dari pasien Obat Anti Tuberkulosis (OAT) di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional nonanalitik, dengan desain penelitian observational studi. Jenis data primer dikumpulkan menggunakan metode wawancara dengan kuesioner terstruktur dan data sekunder dari puskesmas berupa data rekam medis pasien dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan pengambilan data secara kualitatif atau data yang bukan berbentuk angka. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan karakteristik pasien dengan sebagian besar umur 15-49 tahun 13 orang (65%), jenis kelamin yang lebih banyak adalah laki-laki sebesar 12 orang (60%), riwayat keluarga lebih banyak yang tidak memiliki riwayat keluarga yaitu sebesar 14 orang (70%), pendidikan yang lebih banyak yaitu SD sebesar 11 orang (55%), dan untuk pekerjaan pasien lebih banyak yang tidak bekerja yaitu 11 orang (55%). Kata kunci :Tuberkulosis,Karakteristik,Deskriptif
GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS PEKAUMAN KOTA BANJARMASIN Nazhipah Isnani; Jhudi Bonosari Soediono; Muliyani Muliyani; Rini Audina
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.487 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v2i1.28

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri tahan asam atau Mycobacterium Tuberkulosis. Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin, tercatat 101 pasien pada tahun 2017. Dan terdapat 27 kasus TB baru sejak bulan Januari 2018 sampai Juni 2018. Dua puluh diantaranya yang dapat dijadikan sampel pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pada penderita Tuberkulosis Pasien di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observasional nonanalitik, dengan desain penelitian observational studi. Jenis data primer dikumpulkan menggunakan metode wawancara dengan kuesioner terstruktur dan data sekunder dari puskesmas berupa data rekam medis pasien dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan pengambilan data secara kualitatif atau data yang bukan berbentuk angka. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil gambaran kepatuhan pasien dalam minum obat pada fase intensif, fase lanjutan serta pemeriksaan dahak sebesar 100% dinyatakan patuh.
HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP TINGKAT KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA DI POLI JIWA RSUD. DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN muliyani muliyani; Nazhipah Isnani; Ravenalla Abdurrahman Al Hakim Sampurna Putra Solihin
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.559 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v2i1.32

Abstract

Penatalaksanaan pengobatan skizofrenia merupakan salah satu faktor utama keberhasilan penderita untuk sembuh. Pasien yang tidak patuh pada pengobatan akan memiliki resiko kekambuhan lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang patuh pada pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat terhadap tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di Poli Jiwa RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pengambilan data secara observasional prospektif dan retrospektif. Populasi sampel adalah semua pasien skizofrenia yang menjalani pengobatan rawat jalan selama 12 bulan di Poli Jiwa Rawat Jalan RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin yang memenuhi kriteria inklusi. Jumlah subyek penelitian sebanyak 50 pasien. Hasil penelitian berdasarkan uju statistik Chi-square menunjukkan bahwa ρ-value = 0,01 lebih kecil dari nilai α = 0,05 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak, maka terdapat hubungan antara kepatuhan minum obat dengan tingkat kekambuhan pasien skizofrenia di Poli Jiwa Rawat Jalan RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh
Gambaran Karakteristik Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Yang Menggunakan Antibiotik Di Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Nazhipah Isnani; Muliyani Muliyani; Ira Maya Sari
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.543 KB) | DOI: 10.52674/jkikt.v3i2.52

Abstract

Acute Respiratory Infection is the lead of infectious morbidity and mortality in the world begins with fever, flu, coughing. In Pekauman Health Center, 482 patients with ARI recorded in April 2019. 83 of them were sampled. This research points to know characteristics and level of knowledge of ARI patients to antibiotics. The research used a qualitative descriptive. Primary data is direct interview with a structured questionnaire. Based on the research, the characteristics of patients were mostly women (61.73%), age 36-45 years (31.33%), Junior High School (46.98%) and housewife (59.03%). Keywords : Acute Respiratory Tract Infection, antibiotics, characteristics of patients
The Overview of Monitoring Drug Therapy in Type 2 Diabetes Mellitus Patients at the Inpatient Pharmacy Installation of Tk. III Dr. R. Soeharsono Nazhipah Isnani
Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan dan Teknologi Vol 4 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Unggulan Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52674/jkikt.v4i1.62

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is one of the most important public health problems and is one of the four non-communicable diseases that are government priorities. Drug Therapy Monitoring (PTO) is a process that includes activities to ensure safe, effective and rational drug therapy for patients. The purpose of this study was to describe the suitability of the implementation of PTO with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia (Permenkes) Number 72 of 2016 concerning Pharmaceutical Service Standards in Hospitals and to describe PTO activities in type 2 DM patients in the inpatient pharmacy installation of the Tk. III Dr. R. Soeharsono. This study is a descriptive study with retrospective data collection using the PTO form and medical records of inpatients during the period January – December 2020 at Tk Hospital. III Dr. R. Soeharsono. The results showed the suitability of the implementation of PTO by pharmacists based on standards was 100%. The number of patients studied were 96 patients. profile of potential drug interactions in clinical categories, namely contraindications, serious, monitoring, and minor. Profile of potential drug interactions in hospitalized patients based on gender, age, number of drugs and number of diseases. PTO activities are carried out by pharmacists for inpatients with the main characteristics of patients experiencing disease complications. All PTO activities are carried out based on the number and ability of pharmacists Keywords : Monitoring drug therapy, Type 2 Diabetes Mellitus
GAMBARAN POLA PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN COMMON COLD ANAK DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN Nazhipah Isnani; Muliyani Muliyani
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 2 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Common cold is infection from a virus. Inflammatory mucous membranes produce a lot of mucus so that the nose becomes blocked and difficult to breathe. This study aims to determine the characteristics of the use of antibiotics for common cold child and determine to the pattern of the use antibiotic of patients in hospital outpatient installations at RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. This research was an observational or non-experimental study with a descriptive design, using retrospective data that was collected patient medical record data. The results of this study ware based on the characteristics of children age research subjects who are most afflicted with common cold disease from the age of 1-5 years, based on the sex of boys are more often attacked by common cold than girls, antibiotics are most commonly used in common cold patients child is second generation Cepalosporin, Cefadroxil.
TINGKAT PENGETAHUAN PENGGUNA KONTRASEPSI KB HORMONAL TERHADAP EFEK SAMPING PENINGKATAN TEKANAN DARAH DI APOTEK PERINTIS BANJARMASIN Mochammad Maulidie Alfiannor Saputera; Devia Pratiwi; Anna Khumaira Sari; Noverda Ayuchecaria; Nazhipah Isnani
Jurnal Insan Farmasi Indonesia Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Insan Farmasi Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36387/jifi.v3i1.461

Abstract

The level of knowledge of hormonal family planning contraception users is still very low on the side effects that occur in many low-income countries, especially in Indonesia. Most do not know the side effects that often arise in the use of hormonal contraception, one of which is increased blood pressure. The purpose of this study was to determine the level of knowledge of Hormonal contraceptive contraceptive users on the side effects of increasing blood pressure at Banjarmasin Pioneer Pharmacy. This type of research is a prospective descriptive method. The study was conducted in March to April 2019 in three Banjarmasin Pioneer Pharmacy, namely in Kuripan Pioneer Pharmacy, Kayutangi Pioneer Pharmacy and S.Parman Pioneer Pharmacy. The population in this study were patients who bought hormonal birth control contraception and patients who bought antihypertensive drugs taking hormonal contraception. The measuring instrument used in the form of a questionnaire consisted of 10 statements. The sampling technique uses accidental sampling. The results of 132 respondents showed that the level of patient knowledge as many as 46 patients (34.8%) had good knowledge, 66 patients (50.0%) had sufficient knowledge, and 20 patients (15.2%) had less knowledge.