Elis Mukhlishah
STIKES Muhammadiyah Kuningan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN SKRINING ADMINISTRATIF RESEP OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT MM INDRAMAYU Elis Mukhlishah; Angga Anugra Diputra
Jurnal Farmaku (Farmasi Muhammadiyah Kuningan) Vol 4 No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1 Maret 2019
Publisher : STIKes Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.778 KB)

Abstract

Skrining resep merupakan salah satu pelayanan kefarmasian baik di apotek, maupun rumah sakit yang dapat digunakan untuk memperkecil atau meminimalkan terjadinya kesalahan (medication error) dalam peresepan obat, sehingga tercapai pengobatan yang rasional. Skrining resep meliputi skrining administratif, kesesuaian farmasetis dan kesesuaian klinis. Aspek administratif resep merupakan skrining awal pada saat resep dilayani karena mencakup seluruh informasi didalam resep yang berkaitan dengan kejelasan tulisan obat, keabsahan resep dan kejelasan informasi dalam resep. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang di sebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang sebagian besar (80%) menyerang paru-paru. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui apakah peresepan obat anti tuberkulosis pada pasien rawat jalan di RSMM Indramayu sudah sesuai dengan skrining administratif dan mengetahui persentase ketidaksesuaian skrining administratif. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan mengambil data resep yang masuk pada bulan Januari – Februari 2019, dan didapat sampel sebanyak 172 lembar resep dengan menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian pada skrining administratif resep menunjukan aspek administratif yang tidak terpenuhi adalah 100% tanda tangan atau paraf dokter dan tinggi badan pasien, 55,2% umur pasien, 74,4% jenis kelamin, 64,5% berat badan pasien, 7% nama dokter penulis resep, 13,4% SIP dokter, 1,74% tanggal resep, serta 4% unit asal resep. Kelengkapan resep dokter belum memenuhi ketentuan kelengkapan administratif