Khotimah Khotimah
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Eduhealth

STRES SEBAGAI FAKTOR TERJADINYA PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI -, Khotimah
Eduhealth Vol 3, No 2 (2013): Jurnal Eduhelth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.423 KB)

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang ditandai oleh meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Seseorang yang menderita hipertensi dapat berpotensi mengalami komplikasi, seperti stroke dan penyakit jantung lainnya yang dapat berakibat fatal. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. teknik yang digunakan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dengan cek list dan kuesioner, uji statistik dilakukan dengan menggunakan uji Spearmen Rho. Dengan signifikan α < 0,05. Hasil uji statistik didapatkan hasil signifikansi α = 0,000 yang nilainya lebih kecil dari α < 0,05 artinya stres dapat sebagai faktor terjadinya peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi.Stres memiliki peran yang sangat besar terhadap peningkatan tekanan darah, sehingga perlu melakukan manajemen stress terutama pada penderita hipertensi agar penigkatan tekanan darah dapat terkontrol. Kata Kunci : Stres, Hipertensi ABSTRACT Hypertension is a circulatory system disorder characterized by increased blood pressure in the body . A person suffering from hypertension can potentially develop complications , such as stroke and other heart diseases that can be fatal . Hypertension is not known for certain contributing factors ,The study design was observational analytic cross sectional approach . used the technique using simple random sampling . Collecting data with check lists and questionnaires , statistical tests performed using Spearmen Rho test . With significant α < 0.05, The test results showed statistical significance of α = 0.000, which value is smaller than α < 0.05 means stress can be a factor in the increase in blood pressure In patients with hypertension. Stress has a major role to the increase in blood pressure , so it needs to conduct stress management, especially in patients with hypertension that increases in blood pressure can be controlled Keywords : Stress , Hypertension
PENERAPAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN (ARTIFICIAL NEURAL NETWORK) PADA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA TBC PARU ., Khotimah
Eduhealth Vol 2, No 1 (2012): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu metode klasifikasi yang sering digunakan adalah analisis diskriminan dan regresi logistik. Dalam analisis diskriminan ada asumsi yang harus dipenuhi oleh data, dan tidak semua data dapat memenuhi asumsi. Sedangkan regresi logistik membutuhkan data yang lengkap, sensitif terhadap outlier dan hasil klasifikasi hasilnya kurang maksimal. Karena itu perlu metode analisis dengan akurasi klasifikasi yang baik. Metode jaringan saraf tiruan merupakan metode yang dapat digunakan untuk klasifikasi dengan akurasi yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui arsitektur jaringan saraf yang maksimal dan mengetahui besarnya kemampuan jaringan syaraf tiruan dalam mengklasifikasikan data. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan jaringan syaraf tiruan dengan metode backpropagation pelatihan data diperoleh hasil yang maksimal. Arsitektur jaringan saraf yang diperoleh, terdiri dari 1 input layer dengan 7 node, 1 hidden layer dengan 10 node, dan 1 output layer dengan 1 node. Arsitektur jaringan menghasilkan akurasi klasifikasi dengan nilai MSE dari 2.7619e-005 dicapai pada epoch 11 dengan parameter tingkat belajar yang digunakan dalam 0.25, dan kesalahan target 0,0001. Hasil ini menunjukkan bahwa 100 % tidak ada objek data yang salah dalam mengklasifikasikan data dapat diklasifikasikan dengan benar. Pengujian dilakukan dengan jaringan data baru yang menghasilkan nilai MSE 6.9275e-005 dicapai pada epoch 6 dan 100% dari data dapat dikenali dengan baik.Kata kunci: jaringan syaraf tiruan, backpropagation, faktor yang mempengaruhi TBC paru. ABSTRACTOne method of classification is often used is discriminant analysis and logistic regression. In the discriminant analysis are the assumptions that must be met by the data, and not all data can meet the assumption. While logistic regression requires complete data, sensitive to outliers and the results of the classification be the probability that the outcome less than the maximum. Because we need analytical methods with good classification accuracy. Artificial neural network method is a method that can be used for classification with good accuracy. The purpose of this research was to determine architecture neural network that the maximum and know the size of the ability of artificial neural networks in classifying data. Based on the results of research using neural networks with backpropagation method of training data obtained maximum results. The architecture neural network that is obtained, consisting of 1 input layer with 7 nodes, 1 hidden layer with 10 nodes, and 1 output layer with 1 node. That architecture resulted in classification accuracy with MSE values of 2.7619e-005 is reached at epoch 11 with learning rate parameters used in 0.25, and the target error 0.0001. These results indicate that no data object is wrong in classifying 100% of objects can be classified correctly. Tests carried out with the new data network that produces MSE value of 6.9275e-005 achieved at 6 epochs and 100% of data can be recognized with appropriate data classification target.Keywords: artificial neural network, backpropagation, factors affecting pulmonary TBC.
STRES SEBAGAI FAKTOR TERJADINYA PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Khotimah -
Eduhealth Vol 3, No 2 (2013): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang ditandai oleh meningkatnya tekanan darah dalam tubuh. Seseorang yang menderita hipertensi dapat berpotensi mengalami komplikasi, seperti stroke dan penyakit jantung lainnya yang dapat berakibat fatal. Desain penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. teknik yang digunakan menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dengan cek list dan kuesioner, uji statistik dilakukan dengan menggunakan uji Spearmen Rho. Dengan signifikan α < 0,05. Hasil uji statistik didapatkan hasil signifikansi α = 0,000 yang nilainya lebih kecil dari α < 0,05 artinya stres dapat sebagai faktor terjadinya peningkatan tekanan darah pada penderita hipertensi.Stres memiliki peran yang sangat besar terhadap peningkatan tekanan darah, sehingga perlu melakukan manajemen stress terutama pada penderita hipertensi agar penigkatan tekanan darah dapat terkontrol. Kata Kunci : Stres, Hipertensi ABSTRACT Hypertension is a circulatory system disorder characterized by increased blood pressure in the body . A person suffering from hypertension can potentially develop complications , such as stroke and other heart diseases that can be fatal . Hypertension is not known for certain contributing factors ,The study design was observational analytic cross sectional approach . used the technique using simple random sampling . Collecting data with check lists and questionnaires , statistical tests performed using Spearmen Rho test . With significant α < 0.05, The test results showed statistical significance of α = 0.000, which value is smaller than α < 0.05 means stress can be a factor in the increase in blood pressure In patients with hypertension. Stress has a major role to the increase in blood pressure , so it needs to conduct stress management, especially in patients with hypertension that increases in blood pressure can be controlled Keywords : Stress , Hypertension
HUBUNGAN ANTARA PENYAKIT PERIODONTITIS PADA IBU HAMIL SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEJADIAN BBLR Pujiani -; Khotimah -; Bayu Isdianto
Eduhealth Vol 3, No 1 (2013): Jurnal Eduhealth
Publisher : Eduhealth

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKebersihan mulut yang buruk pada ibu hamil dapat menyebabkan infeksi pada gigi atau jaringan periodontium seperti periodontitis. Infeksi dapat menyebar secara sistemik dan menyebabkan peningkatan mediator pro inflamasi yang akan mempengaruhi terjadinya bayi BBLR.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penyakit periodontitis pada ibu hamil sebagai faktor resiko kejadian BBLR di Paviliun Anggrek RSUD Jombang.Design yang digunakan adalah metode survey analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi yang dirawat di paviliun anggrek RSUDJombang. Jumlahsampel 35 responden.Teknik pengambilan sampel dengan concecutive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pemeriksaan berat badan bayi dan indeks periodontitis.Pengolahan data dengan program SPSS13.0 for windows dengan uji chi square dan dilakukan penghitungan POR (Prevalensi Odds Rasio). Hasil penelitian menunjukkan bahwa periodontitis pada ibu hamil mempunyai risiko 8,6 kali mengalami kelahiran bayi BBLR kurang bulan (POR=8,6) dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami periodontitis,danp=0,082. Menunjukkan bahwaada hubungan antara penyakit periodontitis sebagai faktor resiko kejadian BBLR.Kata Kunci : Bayi Berat Lahir Lendah (BBLR), Ibuhamil, Penyakit periodontitis AbstractPoor oral hygiene in pregnant women can cause infection in teeth or periodontium tissue such as periodontitis. Infection may spread systemically and increase proinflammatory mediators that lead to LBW.The purpose of this study to know the relationship between periodontitisdesease in pregnant women as a risk factor in the incidence of LBW inAnggrekPaviliun at Jombang Hospital. This study was an analitic observational with cross sectional design.The Population of the study was mothers who have aninfant who treatment in Anggrekpaviliun at Jombang hospital. The number of samples was 35respondents. Sample was collected using concecutive sampling technique.Data were collected by interview, to examine infant weight, and periodontitis index The data analysis was conducted SPSS 13.0 for Windows program with Chi square test, and done calculation POR (Prevalence Odds Ratio).The research result showed that periodontitis in pregnant women have 8.6 times the risk of having low birth weight babies compared with pregnant women who did not have periodontitis p=0.082 shows that there was relationship between periodontitis disease in pregnant women as a risk factor for the incidence of LBW.Keywords: Disease Periodontitis, Pregnant women, Low Birth Weight (LBW)