Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MOTIVASI IBU MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI PUSKESMAS PUNDONG BANTUL Nureva Muh Djalaluddin; Lusa Rochmawati; Sulistyaningsih Prabawati
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.513

Abstract

Kasus kanker payudara di DIY tahun 2015 sebanyak 899 kasus, dengan kejadian tertinggi di Bantul sedangkan di Puskesmas Pundong sebanyak 61 kasus. Langkah deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Motivasi untuk melakukan SADARI sangat diperlukan sehingga gejala kanker payudara dapat terdeteksi secara awal. Penelitian bertujuan ntuk mengetahui motivasi ibu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Puskesmas Pundong Bantul tahun 2018. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang melakukan kunjungan KB di Puskesmas Pundong, Bantul pada bulan Agustus-November 2017 berjumlah 176 orang. Sampel penelitian sebanyak 45 responden yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data univariat, disajikan dalam bentuk distrbusi frekuensi dengan prosentase. Motivasi ibu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) berdasarkan aspek keinginan (valency expectancy) berada dalam kategori sedang sebesar 82,2%, berdasarkan aspek keyakinan (outcome) berada dalam kategori sedang sebesar 62,2%, dan berdasarkan aspek harapan (effort expectancy) berada dalam kategori sedang sebesar 73,3%. Motivasi ibu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Puskesmas Pundong Bantul sebagian besar kategori sedang.
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA Jaenab Jaenab; Sulistyaningsih Prabawati; Rista Novitasari; Setyo Retno Wulandari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.510

Abstract

WHO dan UNAIDS memberikan peringatan kepada 3 negara Asia seperti Cina, Vietnam, dan Indonesia yang saat ini disubut-sebut titik HIV. Di Indonesia kasus 2 tahun terakhir makin meningkat. Dari tahun 2014 sebanyak 30.935 kasus HIV dan 6.081 kasus AIDS dan tahun 2015 ada 32.711 kasus  HIV dan 7.875 kasus AIDS. Jumlah kasus di Provinsi DIY periode 2001-2017 adalah 313 kasus HIV dengan 542 kasus AIDS. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 17 juli 2019. Sampel dalam penelitian ini ada 35 responden dan menggunakan simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 10 Yogyakarta dapat dikategorikan berpengetahuan  baik 26 responden (74,29%), berpengetahuan cukup sebanyak 5 responden (14,29%), berpengetahuan kurang sebanyak 4 responden (11,24%). Sebagian  besar remaja di SMA Negeri 10 Yogyakarta mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 26 responden (74,29%)
PENINGKATAN PENGETAHUAN HIV-AIDS PADA REMAJA MELALUI MEDIA LEAFLET “AKU BANGGA AKU TAHU” Lusa Rochmawati Lusa Rochmawati; Sulistyaningsih Prabawati; Fitri Nuranani
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 13, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v13i1.559

Abstract

EFEKTIFITAS MEDIA PROMOSI KESEHATAN VIDEO DENGAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK Lusa Rochmawati; Ina Kuswanti; Sulistyaningsih Prabawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 2 (2021): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i2.495

Abstract

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAANPERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DI PUSKESMAS KALASAN SLEMAN Sulistyaningsih Prabawati; Vinka Indriyawati
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 8 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.289 KB)

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO diperkirakan setiap hari terdapat sekitar 830 kematian ibu yang disebabkan karena komplikasi kehamilan dan persalinan. Penyebab utama dari kematian tersebut adalah perdarahan, tekanan darah tinggi, infeksi, dan penyebab kematian tidak langsung. Untuk mengurangi angka kematian ibu, diperlukan pengetahuan yang baik dari ibu hamil tentang P4K sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan persalinan serta mengantisipasi jika terjadi masalah persalinan, terutama yang dapat menyebabkan komplikasi persalinan. Namun jika ibu yang kurang pengetahuannya akan berdampak buruk dengan kehamilannyadalam merencanakan persalinan yang aman Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Puskesmas Kalasan Sleman. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama (K1) yang berkunjung di Puskesmas Kalasan Sleman. Sampel dalam penelitian sebanyak 38 orang ibu. dengan metode total sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner tertutup, metode analisa data univariat. Hasil : Pengetahuan ibu tentang pengetahuan ibu nifas tentang program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Puskesmas Kalasan Sleman berpengetahuan baik 13 orang (34,2%), cukup sebanyak 17 orang (44,7%) dan paling sedikit berpengetahuan kurang sebanyak 8 orang (21,1%). Kesimpulan: Pengetahuan ibu hamil tentang program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Puskesmas Kalasan Sleman memiliki pengetahuan cukup sebanyak 17 orang (44,7%)
Workshop promosi kesehatan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak bagi kader Lusa Rohmawati; Ina Kuswanti; Fitria Melina; Sulistyaningsih Prabawati; Wiwin Priyantari
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia (Hayina) Vol 2, No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.964 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2753

Abstract

Persebaran kasus HIV menurut faktor resiko lebih banyak pada heteroseksual. Kader kesehatan HIV/AIDS melakukan upaya promotif dan preventif yang terkait sebagai bagian community health care as partners (CHCP). Peran transformatif dari kader kesehatan HIV/AIDS berpotensi meningkatkan layanan di masyarakat untuk mengurangi stigma ODHA sehingga tercapai tujuan eliminasi HIV. Tujuan: keberlanjutan kegiatan yang mendukung peningkatan pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) pada kader maupun masyarakat. Metode: 1) Pemberian materi dari narasumber pakar; 2) Evaluasi pemateri dan pelaksanaan. Hasil: Evaluasi pemateri secara umum sebagai berikut: penguasaan materi sangat baik; kejelasan materi baik; penggunaan bahasa baik; disiplin kehadiran baik; dan interaksi dengan peserta sangat baik. Adapun evaluasi pelaksanaan workshop yang diselenggarakan oleh tim pengabdi STIKes Yogyakarta meliputi: ketepatan waktu pelaksanaan kegiatan baik; pelayanan panitia terhadap peserta sangat baik; hubungan tema kegiatan dengan materi yang disampaikan sangat baik; sarana dan prasarana kegiatan baik; dan informasi yang diberikan panitia sangat baik. Simpulan: evaluasi pemateri dan evaluasi pelaksanaan kegiatan workshop secara umum baik. Ada peningkatan pengetahuan kader tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. 
Edukasi pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) dan pemeriksaan kesehatan Lusa Rochmawati; Sulistyaningsih Prabawati; Fitria Melina; Ina Kuswanti; Wiwin Priyantari
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia (Hayina) Vol 1, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.187 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2388

Abstract

Persebaran kasus HIV menurut faktor resiko lebih banyak pada heteroseksual namun perlu diperhatikan setiap tahun kasus homoseksual juga meningkat. Kasus penularan ibu ke anak diminimalisir dengan kegiatan Tripel Eliminasi pada ibu hamil. Prevalensi penderita hipertensi dan diabetes melitus sebagian besar pada usia ≥15. Tahapan kegiatan PKM melalui: 1) Edukasi Tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan media leaflet dan video; 2) Pemeriksaan kesehatan kepada Kader PKK berupa pemeriksaan tekanan darah dan gula dalam darah sewaktu. Pelaksanaan di Balai Kampung Pancasila Sakti, Mergangsan Lor, Kelurahan Wirogunan, Yogyakarta. Sasaran kegiatan adalah kader PKK sejumlah 18 orang. Pre-test pengetahun tentanng Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) menggunakan kuesioner. Hasil: 1) Pengetahuan kader PKK tentang Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) sebagian besar dalam kategori baik. 2) Hasil pemeriksaan tekanan darah sebagian besar dalam kategori normal. 3) Pemeriksaan gula dalam darah sewaktu seluruhnya dalam kategori normal.  
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Prenatal Yoga Sulistyaningsih Prabawati; Rica Purwandari; Lusa Rochmawati
INHEALTH : INDONESIAN HEALTH JOURNAL Vol. 1 No. 1 (2022): INHEALTH JOURNAL
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.285 KB)

Abstract

Aktifitas fisik trimester tiga membantu mengatasi ketidaknyamanan serta kecemasan pada ibu hamil. Prenatal yoga memberikan kebugaran fisik dan mental. Rendahnya keikutsertaan dalam prenatal yoga dipengaruhi oleh pengetahuan ibu hamil. Hal tersebut dikarenakan edukasi tenaga kesehatan belum optimal dan minimnya fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan prenatal yoga. Tujuan: untuk mengetahui pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga. Metode: penelitian deskriptif dengan teknik purposive sampling. Sampelnya ibu hamil yang berkunjung di Puskesmas Tegalrejo, Yogyakarta sejumlah 45 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan prenatal yoga. Analisa data univariat disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil: usia terbanyak >26 tahun sebanyak 25 orang (55,6%). Pengetahuan pengertian prenatal yoga berkategori baik (57,8%). Pengetahuan manfaat berkategori baik (68,9%). Pengetahuan prinsip prenatal yoga berkategori baik (37,8%). Indikasi prenatal yoga berkategori baik (75,6%). Kontraindikasi prenatal yoga berkategori (57,8%). Persiapan yoga berkategori baik (62,2%). Tekhnik prenatal yoga berkategori baik (62,2%). Simpulan: Pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga berkategori baik.