Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA Jaenab Jaenab; Sulistyaningsih Prabawati; Rista Novitasari; Setyo Retno Wulandari
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.510

Abstract

WHO dan UNAIDS memberikan peringatan kepada 3 negara Asia seperti Cina, Vietnam, dan Indonesia yang saat ini disubut-sebut titik HIV. Di Indonesia kasus 2 tahun terakhir makin meningkat. Dari tahun 2014 sebanyak 30.935 kasus HIV dan 6.081 kasus AIDS dan tahun 2015 ada 32.711 kasus  HIV dan 7.875 kasus AIDS. Jumlah kasus di Provinsi DIY periode 2001-2017 adalah 313 kasus HIV dengan 542 kasus AIDS. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 10 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 17 juli 2019. Sampel dalam penelitian ini ada 35 responden dan menggunakan simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 10 Yogyakarta dapat dikategorikan berpengetahuan  baik 26 responden (74,29%), berpengetahuan cukup sebanyak 5 responden (14,29%), berpengetahuan kurang sebanyak 4 responden (11,24%). Sebagian  besar remaja di SMA Negeri 10 Yogyakarta mempunyai tingkat pengetahuan baik yaitu sebanyak 26 responden (74,29%)
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MOTIVASI IBU MELAKUKAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS Vivit Puspitasari; Ina Kuswanti; Setyo Retno Wulandari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jkebin.v11i2.378

Abstract

Latar Belakang: Rendahnya pengetahuan wanita tentang kanker serviks dapat menyebabkan kurangnya mawas diri tentang bahaya kanker serviks sehingga banyak wanita yang tidak melakukan deteksi dini untuk mencegah terjadinya kanker serviks, prevalansi kanker serviks tertinggi terdapat di DIY yaitu 4,1%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang kanker serviks terhadap motivasi ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang berusia 20-45 tahun yang sudah menikah di Dusun Tegallayang Wetan sejumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data yang digunakan adalah uji statistic Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyuluhan berpengaruh terhadap motivasi ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks di Dusun Tegallayang Wetan. Simpulan: Penyuluhan berpengaruh terhadap motivasi ibu dalam melakukan deteksi dini kanker serviks di Dusun Tegallayang Wetan. Kata Kunci: Penyuluhan, motivasi, deteksi dini kanker serviks.
HUBUNGAN STATUS GIZI BALITA USIA 3-5 TAHUN Setyo Retno Wulandari; Rista Novitasari
Voice of Midwifery Vol 9 No 2 (2019): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v9i2.109

Abstract

Latar Belakang: Prevalansi anak balita stunting di Indonesia pada tahun 2016 adalah sebesar 37,2%. Prevalensi stunting pada balita dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terkait, salah satunya adalah status gizi balita. Berdasarkan studi pendahuluan, di Posyandu Purwokinanti Pakualaman terdapat 35 balita yang mengalami stunting. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian stunting pada balita Metode: Penelitian ini merupakan korelasi kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah 35 balita usia 3-5 tahun yang melakukan penimbangan di Posyandu Purwokinanti Pakualaman Yogyakarta. Instrumen penelitian berupa data hasil pengukuran dan penimbangan, serta data anak di posyandu. Metode analisa data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Status gizi pada balita usia 3-5 tahun berada dalam kategori gizi baik sebesar 62,2%. Kejadian stunting balita usia 3-5 tahun berada dalam kondisi normal sebesar 68,9%. Ada hubungan status gizi balita usia 3-5 tahun dengan kejadian stunting berdasarkan χ2hitung (18,257) > χ2tabel (7,815) dan Sig. (0,000) < α (0,05) Kesimpulan: Ada hubungan status gizi balita usia 3-5 tahun dengan kejadian stunting di Posyandu Purwokinanti Pakualaman Yogyakarta. Kata Kunci: status gizi, kejadian stunting, balita
PENGARUH MEDIA BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK DIUKUR DENGAN DENVER II PADA ANAK USIA TODDLER (1-3 TAHUN) Setyo Retno Wulandari; Galuh Kartikasari
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 7 No 1 (2016): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Children on Toddler age period (1-3 years) have a golden period in their growth. Many parents often only pay attention to how their children become good growth, just seen from the weight and height of children, They didn’t think for the development of their children to be good. Child development can be assessed using the Denver Development Screening Test (Denver II), while the aspects assessed in this development are the development of gross motor, fine motor, language, social and personal. To make child optiamal in their development, they need to get stimulation like the media play stimulation for them. That can stimulate the development of children, such as motion exercises, talking, thinking, independence and socialization. Actually that activity can stimulate the child's development.. Based on the preliminary survey conducted by researchers in Early Education of Kuncup Mekar, Kadipaten Lor Yogyakarta contained a child in suspect category of children development, even though he is also actively participated in the early education of Kuncup Mekar each month. Research methods : The populations in this study are all children on toddler age in Early Education Kuncup Mekar, Kadipaten Lor Yogyakarta some 22 childrens, the sampling technique used is total sampling. The analysis used in this research is the analysis of univariate and bivariate analysis. Univariate analysis is used to describe an overview of child development, while the bivariate analysis is used to determine the effect on the development of children's play media use Pre - Experiment type of study one group pretest- posttest design. All Tests hipotesi in this study , using SPSS for Windows .Results and discussion : based on statistical test using t-test Sig Value Test can know where the figure of 0,000 is smaller than 0.05 . This means their influence on the development of child's play media measured by DENVER II On Child on Toddler Age ( 1-3 years ) .
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN IBU MENGHADAPI MENOPAUSE Paulina Nomnafa; Setyo Retno Wulandari
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 7 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.179 KB)

Abstract

Menopause merupakan tahap akhir masa reproduksi seorang perempuan. Perempuan yang akan memasuki menopause akan mengalami masalah fisik dan psikologis, apabila hal tersebut tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan kecemasan, sehingga diperlukan adanya pengetahuan yang cukup. Hasil studi pendahuluan di Kelurahan Sorosutan menunjukkan bahwa dari 10 wanita, terdapat 6 wanita tidak mengerti tentang menopause dan 7 wanita mengalami kecemasan dalam menghadapi menopause. Penelitian ini bertujuan Membuktikan hubungan antara pengetahuan ibu tentang menopause dengan kecemasan ibu menghadapi menopausedi Kelurahan Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian survei analitikdan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 40 orang dengan metode total sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner tertutup. Metode analisa data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Kendall’s tau. Penelitian ini membuktikan adanya hubungan signifikan pengetahuan ibu tentang menopause dengan kecemasan ibu dalam menghadapi menopause sebesar – 0,304 dengan p value 0,011.
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PIJAT BAYI TERHADAP KEAKTIFAN IBU DALAM MELAKUKAN PIJAT BAYI DI POSYANDU TEMUIRENG 10 SOROSUTAN UMBULHARJO YOGYAKARTA Setyo Retno Wulandari; Ina Kuswanti; Alifa Suprihatin
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 10 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.359 KB)

Abstract

Latar belakang: Prevalensi gizi buruk di dunia adalah 14,9% dan secara regional dengan prevalensi tertinggi di Asia Tenggara sebesar 27,3% (WHO, 2015). Berdasarkan data dari laporan Gizi Global pada tahun 2016, Indonesia menempati urutan ke-108 di dunia dengan jumlah kasus gizi buruk terbanyak. Sementara itu, menurut Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2016 jumlah kasus gizi buruk tertinggi di kota Yogyakarta, yaitu 96 orang, diikuti oleh 43 orang di Bantul, 32 orang di Sleman, 31 orang di Kulonprogo, dan 27 orang (kantor kesehatan). DIY, 2016). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan pijat bayi pada aktivitas ibu dalam melakukan pijat bayi di Posyandu Temuireng 10 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Metode penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian one-group pretest-posttest yang dilakukan pada bulan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Posyandu Temuireng 10 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah statistik Wilcoxon. Hasil dan pembahasan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konseling berpengaruh terhadap aktivitas ibu dalam melakukan pijat bayi di Posyandu Temuireng 10 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Sedangkan konseling berpengaruh terhadap aktivitas ibu dalam melakukan pijat bayi di Posyandu Temuireng 10 Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta.
HUBUNGAN PERAWATAN PADA PAYUDARA PADA IBU HAMIL DENGAN PRODUKSI ASI SETELAH MELAHIRKAN DI PUSKESMAS GEDANGSARI II GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA Neinik Sulasikin; Setyo Retno Wulandari
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 8 No 2 (2017): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.417 KB)

Abstract

ASI adalah satu jenis makanan yang memenuhi semua unsure kebutuhan fisik bayi, psikologis, sosial dan spiritual. Susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu. Produksi susu dapat meningkat atau menurun tergantung pada stimulasi dari kelenjar payudara. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI yaitu perawatan payudara. Kurangnya produksi ASI akan berdampak pada tumbuh kembang bayi. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Gedangsari II menunjukkan bahwa dari 8 ibu post partum melalui wawancara, terdapat 3 ibu post partum 3 orang (37,5) dengan produksi ASI cukup dan 5 orang (62,5%) dengan produksi ASI tidak cukup, sehingga mereka memilih susu formula dan PASI sebagai pengganti ASI. Penelitian ini bertujuan Membuktikan hubungan perawatan payudara pada ibu hamil dengan produksi ASI setelah melahirkan Di Puskesmas Gedangsari II Gunung Kidul Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian yang digunakan non-eksperimental dengan menggunakan pendekatan analitik cross sectional, subyek penelitian adalah ibu postpartum yang memiliki bayi usia satu bulan sampai tiga bulan, di Puskesmas Gedang Sari II, Gunung Kidul Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling sejumlah 30 responden dengan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. analisis pengolahan data statistik dengan menggunakan chi-square. Penelitian ini membuktikan adanya hubungan signifikan perawatan payudara pada ibu hamil dengan produksi ASI setelah melahirkan sebesar 0,523 dengan nilai signifikan 0,001 yang menunjukkan bahwa nilai p value <0,05.
PENGARUH MASSAGE BABY TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI USIA 3-6 BULAN DI KINARA BABY CARE BANTUL Hermini Hermini; Setyo Retno Wulandari
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 12 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.112 KB) | DOI: 10.55426/jksi.v12i1.134

Abstract

ABSTRACT Background : Massage therapy can have a very positive effect in the form of weight gain and increased breast milk consumption. Babies who are born normally aged 1-3 months if massaged for 15 minutes twice a week, after three weeks will experience a higher weight gain than babies who are not massaged. Massage is a tactile stimulation that has biochemical and physiological effects on various organs. body. Research methods : The method used was pre-experimental method. The research sample consisted of 15 babies aged 3-6 months in Kinara baby Care Bantul. The independent variable in this study is massage baby. The dependent variable measured was the baby's weight using the baby scales. The Wilcoxon test is used to analyze the effect of the independent variable and the dependent variable. Results and discussion : The results showed that there was a significant effect between infant massage and baby weight (p <0.05), p value = 0.001. This study showed that infant massage was effective in influencing changes, especially the increase in baby weight. There is an effect of baby massage on weight gain for infants aged 3-6 months at Kinara Baby Care
Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang pijat bayi 0-3 tahun Di Dusun Pandes 2 Wonokromo Pleret Bantul Gita Julisia; Setyo Retno Wulandari
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 12 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.942 KB) | DOI: 10.55426/jksi.v12i2.165

Abstract

ABSTRACT Background : : According to the World Healthy Organization (WHO), 2017, globally, around indonesia, the role od baby massage is still held by traditional develoment proces. In percantage of low birt babies in the province of DIY especially in Bantul Regency reached 4.9%. One of the gevernment’s to overcome childres’s health is a manual technique in the form of massage stimulation. Research methods : This reseaarch is a quantitativ desriptive study. The sampel population in this study were all mother who had babies 0-3 year in pandes 2 wonokromo pleret bantul hamle. The sampling techniqeu in this study is accidental sampling based on chancer or meeting with the researcher. Obtained by 33 respondents. The data was taken using a questionnaire. The analysis method usus unvariate analiysis. Results and discussion : The level of kwonledge of mothers about baby massage 0-3 years is mostly good category 15 people (45.5%), knowledge about massage is mostly eneough category 19 people (57.6%), knowledge about the benefits of baby massage is mostly eneough category 15 people(45.5%), knowledge of the procedures for infant massage in most categories is sufficient for 17 (51.5%), knowledge about the recomended age for massage in most categories is sufficient for 15 people (45.5%).
Persepsi dan penerimaan vaksin Covid-19 di kalangan wanita hamil dan menyusui Setyo Retno Wulandari; I Putu Juni Andika; Istichomah Istichomah; Eny Retna Ambarwati
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 13 No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v13i1.197

Abstract

Background : : Vaccination is critical in controlling the coronavirus disease 19 (COVID-19) pandemic. However, vaccine perception and acceptance among pregnant and lactating women is unknown. We aimed to determine the acceptance of COVID-19 vaccination among these two groups of women in Singapore, and factors associated with vaccine acceptance. We aimed to determine the acceptance of COVID-19 vaccination among these two groups of women, and factors associated with vaccine acceptance.Research methods : This library review uses a database with the electronic search on, Google Scholar, and ScienceDirect published in 2016 - 2021. Ten articles were used for review. The article discusses the perception and acceptance of the COVID-19 vaccine among pregnant and lactating women. Results and discussion : The conclution is Good perception and acceptance can speed up the COVID-19 vaccination process and emphasize the incidence in pregnant and lactating women.