Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU

Dampak Pandemik COVID-19 dan Kualitas Hidup Lansia Pristo Pristo; Rika Monika; Bambang Iskamto
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 13 No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v13i1.196

Abstract

Latar belakang: Pandemik COVID-19 dan protokol kesehatan yang diberlakukan tidak dapat dipungkiri mempengaruhi kondisi kehidupan manusia. Dampak yang dirasakan akibat dari situasi tersebut diperkirakan dapat mempengaruhi kehidupan lansia. Tingkat kualitas hidup lansia rentang dengan kejadian yang terjadi disekitar merika seperti perubahan lingkungan, sosial, psikologis dan fisik. Tujuan: mengetahui hubungan dampak Covid-19 terhadap kualitas hidup lansia. Metode: desain penelitian cross sectional, dilakukan pada 94 orang lansia yang diambil dengan pendekatan purposive sampling. Instrument mengunakan WHOQOL_BREF untuk kualitas hidupa dan CAIR (C-PIQ) untuk dampak Cobvid-19. Hasil : hasil penelitian kepada 94 lansia dengan rentang usia 60 – 80 tahun didapatkan sebanyak 68,1% lansia merasakan Covid-19 memberikan dampak sedang pada kehidupannya dan sebanyak 87,2% lansia mempunyai kualitas hidup sedang selama masa pandemik Covid-19. Hasil uji analisa didapatkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara dampak Covid-19 dengan kualitas hidup lansia di masa pandemik (p = 0.000). Kesimpulaan: selama masa pandemik lansia merasakan dampak akidat Covid – 19 dalam rentang sedang yang juga memberikan efek pada perubahan tingkat kualitas hidup lansia. kata kunci : Covid – 19, Dampak pandemik, Kualitas hidup, Lansia
Gambaran faktor eksternal yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak usia 24 – 59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tepus II Gunungkidul Wahyudi Wahyudi; Salis Miftahul Khoeriyah; Rika Monika
JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU Vol 13 No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN SAMODRA ILMU
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55426/jksi.v13i1.199

Abstract

Background: The incidence of stunting among children under five in the world is estimated at 149.2 million (22%) and the prevalence of stunting in Indonesia ranks third highest in Southeast Asia. The impact of stunting is an obstacle in achieving optimal growth and development. Objective: To determine the description of external factors that influence the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in the working area of ​​the Tepus II Public Health Center Gunungkidul Methods: This research used a descriptive study with a cross sectional approach. Sampling using total sampling, all mothers who have toddlers aged 24-59 months with short and very short criteria in the work area of ​​the UPT Puskesmas Tepus II Gunungkidul as many as 59 respondents. Data analysis used univariate analysis Results: the mother's education level is mostly low as many as 36 respondents (61.02%), the number of respondent's family members is at most more than 4, namely 34 respondents (57.63%), the respondent's family income is at most less than Rp. 1,705,000 (less than the minimum wage) i.e. 44 respondents (74.58%), most of the stunting toddlers amounting to 48 (81.36%) received exclusive breastfeeding, and the majority of family marriage age was more than 19 years, namely 36 respondents (61, 02%). Conclusion: External factors related to the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in the working area of ​​the Tepus II Gunungkidul Health Center include most of the mothers with low education, having more than 4 family members, income below the minimum wage, getting exclusive breastfeeding and age of marriage are > 19 years old.