Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN ETANOL DI BAHAN BAKAR TERHADAP PRESTASI MESIN 4 TAK Suhartoyo Suhartoyo
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 6, No 2 (2021): JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jktm.v6i2.4595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan etanol berkadar 96% dalam bahan bakar. Data hasil pengujian menyebutkan bahan bakar pertalit memiliki nilai kadar Karbon Monoksida (CO) yang lebih tinggi dari pada bahan bakar variasi campuran pertalit dan etanol. Nilai paling tinggi pada rpm 7000 di semua variasi bahan bakar , kadar CO sebesar 7.82 % bahan bakar pertalit. Kadar CO paling rendah di rpm 7000 sebesar 5,76 % dengan bahan bakar pertalit + etanol 15% campuran. Kadar HC paling tinggi adalah sebesar 286 ppm pada variasi bahan bakar campuran pertalit + etanol 5% campuran. Kandungan hc paling rendah di rpm 7000 adalah sebesar 210 ppm menggunakan bahan bakar campuran pertalit + etanol 10% volume campuran. Kandungan CO2 paling tinggi yaitu hasil pembakaran diruang pembakaran dengan bahan bakar campuran pertalit+etanol 15% volume campuran saat rpm diatas 5000 dibandingkan dengan semua variasi bahan bakar yang di uji. Kandungan CO2 terbesar di rpm 9000 dengan menggunakan bahan bakar campuran pertalit+etanol 15%volume campuran, kandungan CO2 sebesar 11,8 dan paling rendah di rpm yang sama adalah kandungan CO2 dengan menggunakan bahan bakar pertalit sebesar 8,7. Torsi paling besar di rpm 6000 dengan bahan bakar campuran pertalit + etanol 15 % volume campuran sebesar 8,8 Nm. Daya motor tertinggi dengan bahan bakar campuran pertalit + etanol 15 % campuran yaitu sebesar 9,65 ps di rpm 8000. Kata kunci: Pertalit, etanol, daya, torsi, CO,HC.
Penerapan Mesin Potong Rumput Pakan Sapi Sistem Independent 4 Blade Di UKM Jumantono Joko Yunianto Prihatin; Suhartoyo Suhartoyo; Karminto Karminto
Abdi Masya Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i1.85

Abstract

UKM ternak sapi yang dipimpin oleh bapak Suharji merupakan salah satu potensi pengusaha ternak di kabupaten Karanganyar desa Jumantono pada khususnya. Permasalahan utama adalah dalam upaya memenuhi ketersediaan pakan hasil potongan rumput yang berkualitas dan melimpah sulit diperoleh, sehingga banyak bahan sisa dan menurunnya kesehatan sapi tersebut. Terdapat sisa pakan rumput gajah 0.6 pikul atau 24% yang relatif banyak dan terbuang tidak dimakan oleh ternak. Metode pengabdian masyarakat ini bertujuan utama pembuatan mesin perajang rumput pakan ternak sistem pisau 4 blade horizontal. Kegiatan tersebut disertai dengan analisa permasalahan, perumusan solusi dan evaluasi hasil secara berkala. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebuah mesin peranjang rumput pakan ternak sapi berukuran 1200:800:1000 mm berpenggerak mesin bensin 5,5 pk mampu mencapai kapasitas produksi 600 kg/jam. Mesin perajang ini mampu meningkatkan kualitas perajangan rumput pakan ternak sapi dari 70 kg/jam menjadi 600 kg/jam dengan ukuran relatif homogen 90%.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput Untuk Peningkatan Efektivitas Konsumsi Pakan Ternak Di Sukoharjo Margono Margono; Nugroho Tri Atmoko; Bambang Hari Priyambodo; Suhartoyo Suhartoyo; Sang Alang Awan
Abdi Masya Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i2.132

Abstract

Kebutuhan akan rumput gajah untuk pakan ternak di desa Curidan, Sukoharjo terus meningkat, hal tersebut berbanding lurus dengan populasi sapi yang juga meningkat. Rumput harus disediakan peternak sebagai pakan utama ternak setiap harinya, akan tetapi tingkat efektivitas konsumsi pakan ternak masih kurang. Kebanyakan peternak masih menggunakan proses pencacah rumput secara konvensional. Sehingga apabila rumput dalam jumlah yang cukup banyak maka dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat dengan menciptakan mesin tepat guna untuk membantu peran manusia dalam proses pencacah rumput dengan menggunakan mesin Pencacah. Mesin ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi pakan ternak. Hasil program menunjukkan bahwa rata-rata kapasitas produksi mengalami peningkatan sebesar 250% dari 200 kg/jam menjadi 500 kg/jam. Penggunaan mesin baru tetap bisa menjaga kualitas pada rumput  sebagai sumber protein. Singkatnya, program pengabdian masyarakat telah memberikan perubahan positif dalam hal peningkatan efektivitas proses pencacahan pakan ternak bagi peternak sapi di desa Curidan, Parangjoro, Grogol, Sukoharjo
PELAKSANAAN DISINFEKSI MENGGUNAKAN METODE FOGGING ELECTRIC SEBAGAI UPAYA PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS COVID-19 Suhartoyo Suhartoyo; Bambang Hari Priyambodo; Karminto Karminto
Abdi Masya Vol 1 No 3 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i3.151

Abstract

Saat ini hampir semua negara di dunia terjangkit virus corona baru SARS-CoV-2 atau penyakit Covid-19, tak terkecuali Indonesia. Sehingga perlu adanya tindakan nyata yang harus dilakukan untuk menanggulangi penyebaran virus corona. Telah dilakukan kegiatan disinfeksi menggunakan metode fogging dengan bantuan alat fogging electric 600W sebagai salah satu upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus covid-19, tujuan diadakannya program ini adalah untuk ikut berpartisipasi dalam pencegahan penyebaran virus covid-19 khususnya di daerah Bulakrejo, Sukoharjo dan desa Kadipiro, Surakarta. Terdapat empat tahapan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu tahap I: survey dan perizinan kepada pihak RW, tahap II: persiapan alat dan cairan disinfeksi, tahap III: pelaksanaan kegiatan disinfeksi dan tahap IV: evaluasi dan serah terima alat. Dari hasil kegiatan pengabdian tersebut didapat kesimpulan bahwa masyarakat memberikan respon yang positif terhadap kegiatan tersebut selain itu ada harapan dari masyarakat untuk mengadakan kegiatan serupa secara rutin dan berkelanjutan. Selain itu upaya kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Lingkungan Bulakrejo dan Kadipiro merupakan bentuk wujud nyata yang dapat kami lakukan untuk mengabdi dan berperan serta dalam membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Optimalisasi Pembuatan Jamu Tradisional Berbahan Empon-empon Menggunakan Mesin Pemarut Semi-Otomatis Nugroho Tri Atmoko; Bambang Hari Priyambodo; Suhartoyo Suhartoyo; Margono Margono
Jurnal ETAM Vol. 2 No. 2 (2022): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v2i2.284

Abstract

Proses pembuatan jamu oleh pengrajin jamu khususnya didaerah Bulakrejo kabupaten Sukoharjo dilakukan melalui pemarutan empon-empon secara manual. Hal demikian berimbas pada tingkat produksi yang kurang efisien, kebersihan serta keselamatan kerja yang tidak terjamin. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengertian dalam penggunaan mesin pemarut empon-empon selain itu UKM mampu bekerja secara efektif dalam proses pembuatan jamu tradisional. Metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan yakni dengan cara melakukan pelatihan pembuatan jamu tradisional berbahan empon-empon di UKM Sumber Waras Sukoharjo. Adapun tahapan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat diantaranya adalah survey, pelaksanaan pelatihan dan penggunaan alat parut empon-empon semi-otomatis. Berdasarkan analisa dan proses kegiatan yang sudah dilaksanakan menunjukkan hasil bahwa Mesin pemarut empon-empon yang dibuat dapat dioprasikan dengan baik oleh mitra/peserta pelatihan. Selain itu, kegiatan ini mampu meningkatkan proses produksi jamu dengan kualitas sesuai yang diharapkan.
Peningkatan Kesejahteraan UKM Mulyo Waras melalui Pelatihan Pembuatan Pakan Domba dengan Mesin Pencacah Semi-Otomatis: Improving The Welfare Of UKM Mulyo Waras By Training In Making Sheep Feed Using A Semi-Automatic Chopper Machine Karminto Karminto; Kaleb Priyanto; Martinus Heru Palmiyanto; Bambang Hari Priyambodo; Suhartoyo Suhartoyo; Nugroho Tritmoko
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i2.762

Abstract

Wonogiri Regency, Central Java, is famous for its large number of residents who work as breeders, especially sheep/goat breeders. The feed for goats/sheep breeders in Wonogiri district is sourced from weeds. However, the enumeration was still done manually using a sickle, so the enumeration process was ineffective because it required more time and effort. Through this community service scheme, the process of making a machine for chopping weeds is carried out which will later be used as fodder for goats/sheep, especially in the Wonogiri area. The machine is driven by an electric motor and there is a chopping knife which is designed to be more effective. The results of this community service program show that the increase in sheep feed production increased from 200 kg/day before using the machine to 350 kg/day or an increase of up to 75% when compared to without the chopping machine.
Peningkatan Kesejahteraan UKM Mulyo Waras melalui Pelatihan Pembuatan Pakan Domba dengan Mesin Pencacah Semi-Otomatis: Improving The Welfare Of UKM Mulyo Waras By Training In Making Sheep Feed Using A Semi-Automatic Chopper Machine Karminto Karminto; Kaleb Priyanto; Martinus Heru Palmiyanto; Bambang Hari Priyambodo; Suhartoyo Suhartoyo; Nugroho Tritmoko
Jurnal Suara Pengabdian 45 Vol. 2 No. 2 (2023): Juni: Jurnal Suara Pengabdian 45
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/pengabdian45.v2i2.762

Abstract

Wonogiri Regency, Central Java, is famous for its large number of residents who work as breeders, especially sheep/goat breeders. The feed for goats/sheep breeders in Wonogiri district is sourced from weeds. However, the enumeration was still done manually using a sickle, so the enumeration process was ineffective because it required more time and effort. Through this community service scheme, the process of making a machine for chopping weeds is carried out which will later be used as fodder for goats/sheep, especially in the Wonogiri area. The machine is driven by an electric motor and there is a chopping knife which is designed to be more effective. The results of this community service program show that the increase in sheep feed production increased from 200 kg/day before using the machine to 350 kg/day or an increase of up to 75% when compared to without the chopping machine.