Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pendampingan Pengolahan Limbah Anorganik dengan Menggunakan Mesin Pengepres Limbah Kaleng pada BUMDes Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen Chamim, Moch; Amarulloh, Amarulloh; Margono, Bambang; Sudargo, Petrus Heru; Margono, Margono
Community Empowerment Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.98 KB) | DOI: 10.31603/ce.4470

Abstract

Desa Gawan Kecamatan Tanon berkembang menjadi tempat desa wisata. Saat ini sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang dihadapi masyarakat. Bisa dikatakan sampah setiap hari dihasilkan oleh wisatawan dan masyarakat lokal, baik itu sampah organik maupun anorganik. Namun tidak semua jenis sampah anorganik bisa diolah, karena membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar. Salah satunya adalah kaleng minuman yang banyak dibuang pengunjung. Proses penyimpanan sampah kaleng butuh tenaga dari sumber daya manusia yang ada. Sehingga butuh perencanaan untuk membuat alat bantu pengepres untuk mengurangi sumber daya manusia. Metode pemecahan masalah dengan membuat mesin pengepres kaleng dengan tujuan untuk memudahkan proses penyimpanan. Mesin pengepres kaleng menggunakan daya listrik untuk memutar motor listrik sebesar 0,5 Hp. Mesin pengepres kaleng yang dibuat menggunakan model double acting yaitu dalam satu proses bisa melakukan dua kali pengepresan. Mesin pengepres kaleng ini membantu proses pengurangan sampah anorganik secara mudah dan cepat dengan memasukkan edukasi pengolahan sampah yang menarik. Dengan adanya alat ini proses pengepresan lebih cepat dan lebih memberi nilai tambah bagi masyarakat khususnya Desa Gawan Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen.
Analisis Lapisan Hard Chrome dengan Heat Treatment terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro pada Permukaan Baja Karbon S45C Bambang Hari Priyambodo; Margono Margono; Kacuk Cikal Nugroho
Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 3, No 1 (2021): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jqt.v3i1.12284

Abstract

Generally, metals are easy to wear, so material modification is needed to increase hardness to increase the material's resistance to wear and tear. One way is to do a hard chrome plating process using the electroplating method and then continue the heat treatment process. This research was conducted to observe changes in the mechanical properties and microstructure of S45C steel that underwent hard chrome and heat treatment processes. This research was conducted by inserting S45C steel as a cathode into hard chrome liquid and using lead (Pb) as the anode. A positive (+) current powers the anode, the cathode has a negative current (-), the voltage used is 12 V with a duration of 60 minutes. After the cathode was coated with hard chrome, a hardness test was carried out, then continued with the heat treatment process using a temperature of 850°C for 30 minutes. The hardness test results show an increase in the hardness of S45C steel that has been coated with hard chrome, with a hardness value of S45C steel 202.70 VHN, S45C hard chrome steel 998.63 VHN. The highest hardness value is S45C steel coated with hard chrome 998.63 VHN, increasing 392.7%. Then the heat treatment process experienced a decrease in the hardness value, 528.90 VHN, with a percentage of 88.81%. The results of the microstructure observation showed that the hard chrome layer that had been heated treated showed even cracks in the hard chrome layer.
PENGARUH PERLAKUAN ANNEALING DAN SHOOT PEENING TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA KARBON JIS S45C Bambang Hari Priyambodo; Rizqi Ilmal Yaqin; Margono Margono; Kacuk Cikal Nugroho
Jurnal Teknologi Terapan Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31884/jtt.v7i2.347

Abstract

The industrial world is currently growing rapidly. The need for JIS S45C as a structural steel is increasing which is used to manufacture machine components. Efforts to improve the mechanical properties of steel can use heat treatment and surface treatment. One of the surface treatments that is often used in the industrial world is shot peening. This study aims to determine the effect of annealing and shot peening treatment on S45C steel. The effect of treatment is indicated by changes in the results of both transverse and surface hardness tests and the microstructure of the treatment results. The result is a change in the value of hardness and microstructure changes in JIS S45C from the effect of annealing and shot peening treatments. The highest hardness in the annealing heat treatment and the 15 minute shot peening treatment was 252.08 kgf/mm2. The shot peening treatment causes the grains to become finer from the surface to the subsurface depending on the distance from the surface to the surface depth. These changes cause the surface and subsurface of JIS S45C carbon steel to increase in mechanical properties.
Rancang Bangun Mesin Pencacah Rumput Untuk Peningkatan Efektivitas Konsumsi Pakan Ternak Di Sukoharjo Margono Margono; Nugroho Tri Atmoko; Bambang Hari Priyambodo; Suhartoyo Suhartoyo; Sang Alang Awan
Abdi Masya Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abma.v1i2.132

Abstract

Kebutuhan akan rumput gajah untuk pakan ternak di desa Curidan, Sukoharjo terus meningkat, hal tersebut berbanding lurus dengan populasi sapi yang juga meningkat. Rumput harus disediakan peternak sebagai pakan utama ternak setiap harinya, akan tetapi tingkat efektivitas konsumsi pakan ternak masih kurang. Kebanyakan peternak masih menggunakan proses pencacah rumput secara konvensional. Sehingga apabila rumput dalam jumlah yang cukup banyak maka dibutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat dengan menciptakan mesin tepat guna untuk membantu peran manusia dalam proses pencacah rumput dengan menggunakan mesin Pencacah. Mesin ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi produksi pakan ternak. Hasil program menunjukkan bahwa rata-rata kapasitas produksi mengalami peningkatan sebesar 250% dari 200 kg/jam menjadi 500 kg/jam. Penggunaan mesin baru tetap bisa menjaga kualitas pada rumput  sebagai sumber protein. Singkatnya, program pengabdian masyarakat telah memberikan perubahan positif dalam hal peningkatan efektivitas proses pencacahan pakan ternak bagi peternak sapi di desa Curidan, Parangjoro, Grogol, Sukoharjo
Pengaruh Laju Pendingin Pada Proses Heat Treatment Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Baja Karbon S45C Margono margono; Bambang Hari Priyambodo; Kacuk Cikal Nugroho
Creative Research in Engineering Vol 1, No 2 (2021): Creative Research in Engineering (CERIE)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.664 KB) | DOI: 10.30595/cerie.v1i2.10848

Abstract

Proses modifikasi sederhana untuk mengetahui kebijakan laju pendinginan terhadap struktur mikro dan sifat mekanik dari baja sedang. Baja karbon sedang dibentuk dan didirikan dalam tungku pada suhu 850C selama 30 menit dan waspada meggunakan laju pendinginan yang berbeda, yaitu: quenching, normalizing dan annealing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan baja karbon S45C menggunakan pendinginan pendinginan lebih tinggi dibandingkan normalisasi dan anneling. Nilai kekerasan yang diperoleh dari baja karbon S45C setelah dilakukan proses perlakuan panas dengan quenching, normalizing, dan anneling yaitu 674 HV, 208 HV dan 150 HV. spesimen setelah diberi perlakuan panas dengan pendinginan quenching mengalami peningkatan sekitar 31,6% dibandingkan dengan bahan baku yaitu 213 HV. Struktur mikro yang dihasilkan pada permukaan spesimen setelah diberi perlakuan panas dengan pendinginan pendinginan mengalami deformasi struktur ferrit menjadi pearlit dan martensit.
Optimalisasi Pembuatan Jamu Tradisional Berbahan Empon-empon Menggunakan Mesin Pemarut Semi-Otomatis Nugroho Tri Atmoko; Bambang Hari Priyambodo; Suhartoyo Suhartoyo; Margono Margono
Jurnal ETAM Vol. 2 No. 2 (2022): OCTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v2i2.284

Abstract

Proses pembuatan jamu oleh pengrajin jamu khususnya didaerah Bulakrejo kabupaten Sukoharjo dilakukan melalui pemarutan empon-empon secara manual. Hal demikian berimbas pada tingkat produksi yang kurang efisien, kebersihan serta keselamatan kerja yang tidak terjamin. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pengertian dalam penggunaan mesin pemarut empon-empon selain itu UKM mampu bekerja secara efektif dalam proses pembuatan jamu tradisional. Metode yang dilakukan untuk mencapai tujuan yakni dengan cara melakukan pelatihan pembuatan jamu tradisional berbahan empon-empon di UKM Sumber Waras Sukoharjo. Adapun tahapan pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat diantaranya adalah survey, pelaksanaan pelatihan dan penggunaan alat parut empon-empon semi-otomatis. Berdasarkan analisa dan proses kegiatan yang sudah dilaksanakan menunjukkan hasil bahwa Mesin pemarut empon-empon yang dibuat dapat dioprasikan dengan baik oleh mitra/peserta pelatihan. Selain itu, kegiatan ini mampu meningkatkan proses produksi jamu dengan kualitas sesuai yang diharapkan.
Gabungan Quenching-Variasi Tekanan Shot peening Terhadap Kekerasan Permukaan dan Struktur Mikro Permukaan Baja S45C Bambang Hari Priyambodo; Margono Margono; Rizqi Ilmal Yaqin
Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 4, No 1 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jqt.v4i1.16170

Abstract

The combination of Quenching and Shot peening (SP) heat treatment is rarely carried out, especially the use of this treatment can improve the mechanical properties of medium carbon steel (S45C). This study aims to analyze the microstructure and hardness of S45C steel with the combined effect of Quenching heat treatment with shot peening with variations in compressor air pressure. Commercial S45C steel is quenched with a heating temperature of 910oC and held for 15 minutes. In comparison, the SP process is carried out after the quenching process with variations in air pressure, namely 4, 5, 6, and 7 bar. Analysis of the combined results of Quenching and SP processes using hardness and microstructure. The investigation analysis results obtained specimens with the highest surface hardness in the quenching and SP treatment of 899.44 HV. The impact of SP on the surface up to a distance of 120 m from the surface. The highest hardness was in the Quenching and SP treatment with a pressure of 7 bar. The results of this study are used as parameter contributions in the area of surface treatment and heat treatment of carbon steel to be developed in the automotive industry.
KARAKTERISASI SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA PADUAN RENDAH HASIL PROSES HARDENING Moch. Chamim; Margono Margono; Fatimah Nur Hidayah; Nugroho Tri Atmoko
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i1.1080

Abstract

The purpose of this study was to determine how the mechanical properties and microstructure formed on low alloy steel (tooth bucket) heated at temperatures of 850 ⁰C and 850 ⁰C then held for 15 minutes after that it was cooled with oil. The material hardening process was carried out by testing the Vickers hardness, impact, and observing the microstructure using an optical microscope with 200x magnification. Hardness values obtained from low alloy steel after heat treatment at temperatures of 800 ⁰C and 850 ⁰C are 389.2 HV and 414.6 HV. The optimum hardness is obtained at a temperature of 850 ⁰C with an increase of about 1.14% compared to that of raw material, which is 364.5 HV. From the results of the impact test on heat treatment with a temperature of 850 ⁰C, the highest impact value is 0.574 Joule/mm2. Furthermore, the results of the microstructure on heat treatment at a temperature of 850 ⁰C resulted in homogeneous microstructures, namely chrome, martensite, and bainite.
ANALISIS PENGARUH ARUS PADA PENGELASAN BERTINGKAT (MULTILAYER WELDING) TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KUAT TARIK SAMBUNGAN MATERIAL ASTM A106 Elkana Bilak Lopo; Moch Chamim; Nugroho Tri Atmoko; Margono Margono; Hendi Lilih Wijayanto
Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 14 No. 1 (2023)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/jrm.v14i1.1210

Abstract

This aims of this study to determine the effect of multilayer welding on ASTM A106 type carbon steel pipe material on the characteristics of the microstructure, hardness and maximum tensile strength of the material. ASTM A106 type carbon steel pipe is used as a raw material for welding using the Shielded Metal Arc Welding (SMAW) method. Welding on material joints is carried out in three layers (multilayer welding), namely the root pass, hot pass, and capping layers. There are two variations of welding specimens carried out in this study, namely in specimen 1 the currents used were 60, 70 and 80 A while in specimen 2 the currents used were 70, 80 and 90 A. To determine the effect of current variations on each specimen carried out three include Vickers Testing, microstructure testing and tensile testing. The results show that the base metal area is dominated by the ferrite phase, which indicates that the area has low hardness while the weld shows more perlite phase than ferrite besides the grain size is smaller and denser; this indicates that the hardness level will increase when compared to base metal. The results of the hardness test for all variations of the specimen concluded that the highest hardness value was in the weld. From the tensile test, it can be concluded that specimen 2 has a greater tensile strength of 2.5% when compared to specimen 1.
EFEK VARIASI KOMPOSISI PASA KOMPOSIT ALUNIMUM – SILIKONDENGAN VARIASI SUHU SINTERIG TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO Agung Supriyanto; Margono -; Komar Roni
Teknika Vol 8 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/teknika.v8i1.249

Abstract

Pengembangan material terus dilakukan oleh para peneliti. Hal ini bertujuan untuk menemukan materuial baru yang memiliki sifat sesuai kebutuhan yang terus berkembang. Tujuan lainnya adalah upaya untuk mengurangi limbah dengan mengolah kembali (recycle) menjadi material baru yang lebih bermanfaat.  Salah satu upaya pengembangan material dalah dengan menggabungkan beberapa material menjadi komposit, serta dengan dengan metode fabrikasi yang lebih ramaha lingkungan dengan metode metalurgi serbuk. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan material komposit dengan matrik alumnimum dan penguat silikon. Penelitin dilakukn dengn variasi komposisi alumium: silikon sebesar 80% ; 20%. Hasil penelitian diuji dengan photo mikro, dimana ditemukan adanya porositas. Tingkat porositas semakin tinggi seiring dengan peningkatan komposisi silikon. Sampel SA03 memiliki tingkat prositas tertinggi diabnding sampel SA02 dan SA03. Pengujian kekerasan menunjukkan nilai kekerasan tertitng di capai oleh SA03 dengan nilai 29,1, diikuti dengan SA02 dengan nili 25,2 dan terakhir SA01 dengan nilai 22,92. Semakin tinggi nilai komposisi silikon, nilai kekerasan semakin tinggi.