Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE EFFECT OF PREGNANCY NUTRITIONAL CONSUMPTION IN LOW BIRTH WEIGHT RISK: A NARRATIVE REVIEW Sania Yulianti; Gian Cipta G; Ikhsan Hafidz; Shafira Rizki A; Siti Nur Fatimah; Nursiswati Nursiswati
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 3, No 4 (2020): Journal of Maternity Care and Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v3i4.147

Abstract

Low birth weight are conditions for babies born weighing less than 2500 grams. LBW is related to the nutrition of pregnant women obtained from the consumption of nutrition during pregnancy and nutrition of the mother before pregnancy. A well-nourished mother before and during pregnancy has a high probability of giving birth to a healthy baby, full term and normal birth weight. LBW is the highest predictor of infant mortality. The purpose of this literature is to determine how the influence of nutritional consumption of pregnant women on the risk of LBW. The method used is narrative review with the database used is Google Scholar, Pubmed and EBSCO. Keywords using Indonesian, pregnant women, low birth weight babies and English keywords, nutrients, pregnancy, low birth weight. Articles are sorted based on the author's critical analysis. There were 5 articles that explained that the nutritional consumption of pregnant women needs to pay attention to a proper diet and diet where the nutritional composition must be complete and sufficient so as to minimize the risk of LBW. The conclusion is that the consumption of nutrition of pregnant women with proper diet and diet can minimize LBW so that the recommendation for pregnant women is to fulfill the nutritional needs completely and adequately.
Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan Bencana Bagi Masyarakat Kusman Ibrahim; Etika Emaliyawati; Desy Indra Yani; Nursiswati Nursiswati
Media Karya Kesehatan Vol 3, No 1 (2020): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mkk.v3i1.23991

Abstract

Indonesia dikenal sebagai negara yang sering ditimpa bencana, baik bencana alam maupun akibat ulah manusia. Dari indeks resiko bencana, Jawa Barat merupakan provinsi dengan dampak fisik tertinggi di Indonesia, dan Kabupaten Ciamis termasuk kabupaten dengan kelas indeks tinggi di Indonesia, namun penanganan bencana terutama aspek pencegahan dan mitigasi bencana nampaknya masih belum optimal. Masyarakat dan pemerintah lebih sering bersifat reaktif ketika bencana terjadi. Hal ini dapat memicu timbulnya banyak korban jiwa dan kerugian yang tinggi akibat kurangnya antisipasi dan kesiapsiagaan. Mengingat terbatasnya sumberdaya pemerintah dalam penanganan bencana, maka pemberdayaan masyarakat untuk bisa mencegah dan meminimalisasi dampak bencana sangatlah penting. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan agar masyarakat bisa menyadari kondisi-kondisi yang berisiko bencana, melakukan langkah-langkah pencegahan, dan penanganan pertama pada korban-korban bencana atau kecelakaan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk pemaparan interaktif, diskusi, dan simulasi penanganan korban bencana selama 2 hari, diiikuti oleh 46 orang peserta yang terdiri dari para kader kesehatan, aparatur pemerintahan desa, anggota Perlindungan masyarakat (linmas), perwakilan puskesmas, unsur kewilayahaan seperti RT, RW, dan Dusun. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan skor rerata pengetahuan dari 77,07 sebelum pelatihan ke 89,57 setelah pelatihan, serta sikap positif peserta dan antusias peserta dalam mengikuti simulasi penanganan korban bencana. Antusiasme peserta selama pelatihan tampak sangat tinggi terbukti dengan banyaknya pertanyaan serta tingginya partisipasi dalam pelatihan. Namun demikian, kegiatan ini belum bisa menjangkau sebagian besar masyarakat lainnya sehingga perluasan dan keberlanjutan dari kegiatan ini masih sangat diperlukan. Kata kunci: Bencana, masyarakat, pelatihan, simulasi.
Pengaruh Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Keluarga terhadap Perilaku Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Citra Windani Mambang Sari; Hartiah Haroen; Nursiswati Nursiswati
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 4 No. 3 (2016): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.628 KB) | DOI: 10.24198/jkp.v4i3.293

Abstract

Perilaku perawatan kaki merupakan komponen yang penting dalam pencegahan kaki diabetik. Namun, banyakpasien Diabetes Melitus (DM) yang tidak menjalankannya akibat rendahnya pengetahuan dan self-efficacy pasienmaupun keluarga. Di sisi lain, dukungan dan keterlibatan keluarga merupakan aspek penting dalam terlaksananyaperilaku perawatan kaki pasien DM. Pengembangan program peningkatan perawatan kaki DM berbasis keluargapenting dilakukan guna mengatasi kelemahan program sejenis yang berbasis individu. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengidentifikasi pengaruh program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga terhadap perilakuperawatan kaki pasien DM. Penelitian quasi experiment dengan pre-test and post-test with control group designini melibatkan 72 responden DM Tipe 2 dan keluarganya yang diseleksi secara purposive dari populasi respondenDiabetes Melitus di wilayah kerja Puskesmas Pasirkaliki Kota Bandung. Sampel dibagi menjadi kelompokintervensi dan kontrol dengan masing-masing 36 responden. Responden pada kelompok intervensi mendapatkanprogram edukasi perawatan kaki berbasis keluarga, konseling serta tindak lanjut 1 kali melalui telepon dan tigakali melalui kunjungan langsung ke rumah. Perilaku perawatan kaki dikumpulkan menggunakan kuesioner.Data dianalisis menggunakan paired dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaankarakteristik antar kelompok. Perilaku perawatan kaki post test (M=84.69, SD=4.49) pada kelompok intervensiberbeda secara bermakna (p = 0.000) lebih tinggi dibanding pre test (M=49.50, SD=9.40), sedangkan padakelompok kontrol ada penurunan skor setelah pengukuran (sebelum M=51,33, SD=8,58; sesudah M=49,50,SD=9,40; p=0,219). Program edukasi perawatan kaki berbasis keluarga efektif meningkatkan perilaku perawatankaki pasien DM. Dengan demikian, perawat dapat mengintegrasikan program edukasi perawatan kaki berbasiskeluarga ke program perkesmas sebagai upaya pencegahan kaki diabetik pada pasien Diabetes Melitus.
EFEKTIFITAS TERAPI SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI : A SYSTEMATIC REVIEW Farida Afifah Nurlathifah; Regina Cahyani; Revi Merliani Nugraha; Nursiswati Nursiswati
Proceeding Seminar Nasional Keperawatan Vol 8, No 1 (2022): Proceeding Seminar Nasional Keperawatan 2022
Publisher : Proceeding Seminar Nasional Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi pada lanjut usia disebabkan oleh pembuluh darah yang mengeras dan kaku sehingga jantung memompa darah lebih kuat. Salah satu terapi non farmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi hipertensi adalah terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi lanjut usia. Metode penelitian ini menggunakan systematic review dengan melibatkan 3 database yaitu Google Scholar, Pubmed, dan Garuda dengan kriteria berupa artikel nasional dan internasional yang bersifat experimental study yang sudah terindeks dengan populasi sampel penderita hipertensi lanjut usia 60 tahun hingga 75 tahun. Hasil meliputi 2 artikel menggunakan metode quasi experimental, 2 artikel menggunakan pre-experimental dan 1 artikel menggunakan non-blind clinical trial. Menilai dan menganalisis kualitas setiap studi dilakukan menggunakan The Joanna Briggs Institute (JBI) Critical Appraisal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) berpengaruh terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.Kata Kunci: Slow stroke back massage, tekanan darah, hipertensi, lanjut usia
Peningkatan Kapasitas Kader Kesehatan dalam Upaya Skrining dan Pencegahan Penyakit Kronis di Wilayah Kabupaten Bandung Titis Kurniawan; Hasniatisari Harun; Nursiswati Nursiswati
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i7.10108

Abstract

ABSTRAK  Penyakit kronik adalah masalah kesehatan global yang serius, termasuk di Indonesia. Upaya pencegahan dengan optimalisasi peran kader di Posbindu dalam skrining merupakan strategi penting dalam pencegahan penyakit kronik. Meski demikian, dalam tataran praktik peran kader kesehatan lebih berorientasi pengelolaan dan belum mencakup program pencegahan. Program Pengabdian pada Masyarakat ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas kader Posbindu dalam peranannya menjalankan program skrining penyakit kronik di masyarakat. Kegiatan dijalankan di Desa Banjaran, Kec. Banjaran, Kab. Bandung. Program PPM dimulai penyampaian materi terkait penyakit kronis, materi skrining tingkat risiko penyakit kronis dan pencegahannya serta materi terkait peran kader. Pengetahuan kader dicek menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Sebanyak 88 kader Kesehatan terlibat dalam kegiatan. Pengetahuan kader terkait penyakit kronik, faktor risiko dan pencegahanya menunjukkan adanya peningkatan sebesar 15% (rerata jawaban benar pre-test 6,03 vs. post-test 7,5). Kegiatan PPM ini efektif meningkatkan pengetahuan dan kapasitas kader kesehatan di Wilayah Banjaran dalam pengenalan dan skrining tingkat risiko penyakit kronik. Selain itu, penting bagi kader menerapkan program skrining di Posbindu sebagai upaya pengenalan dan monitoring faktor risiko penyakit kronik baik yang ada pada dirinya, peserta Posbindu, maupun masyarakat luas. Kata Kunci: Penyakit Kronik, Kader, Posbindu, Skrining, Upgrading  ABSTRACT Chronic disease is a serious global health problem, including in Indonesia. Prevention efforts by optimizing the role of Posbindu cadres for screening and early detection are important strategies in preventing chronic diseases. However, at the practical level, the role of health cadres is more management oriented and does not include prevention programs. This community service program aimed to improve health cadres’ capacity for screening and early detection of chronic diseases in programs the community. It was conducted in Banjaran Village, Banjaran Sub-District, Bandung regency. Apart from participating in Posbindu activities, the team also conducted upgrading program covering health education on chronic disease, its’ prevention and the role of cadres. Knowledge of cadres was checked using pre and post-test questionnaires. A total of 88 health cadres in the area were involved in an upgrading activity. The knowledge of cadres regarding chronic diseases, risk factors and their prevention showed an increase of 15% (mean pre-test correct answers 6, 03 vs. post-test 7.5). This program effectively improves the health cadres’ knowledge and capacity in recognizing and detecting the risk level of chronic disease, particularly DMT2. Additionally, it is important for the cadres to implement screening and early detection programs at Posbindu as an effort to identify and monitor risk factors for chronic disease both in themselves, Posbindu participants, and the wider community. Keywords: Chronic Disease, Cadres, Posbindu, Screening, Upgradin