Ikeu Nurhidayah
Fakultas Keperawatan Unpad

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DESCRIPTION OF BODY IMAGE AMONG TEENAGERS Nur Oktavia Hidayati; Hamidah Nurhalimah; Iwan Suhendar; Ikeu Nurhidayah
Journal of Maternity Care and Reproductive Health Vol 4, No 2 (2021): Journal of Maternity Care and Reproductive Health
Publisher : Ikatan Perawat Maternitas Indonesia Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36780/jmcrh.v4i2.186

Abstract

Body image has a big influence on teenagers in seeing themselves positively or negatively. A teenager sees him/herself positively, then he/she will have satisfaction with the body shape they have, so that his/her self-confidence increases. Meanwhile, if they judge themselves negatively there will be dissatisfaction with their body shape, which has an impact on decreasing his/her self-confidence. The purpose of this research was to determine the description of body image in teenagers at SMAN 17 Garut. This research was a descriptive research with quantitative approach. The population in this research were 606 teenagers who were students at SMAN 17 Garut. The sample of the research was 241 teenagers by taking stratified random sampling. Data collection techniques with body image instrument modified by Andiyati from the questionnaire (MBRSQ-AS). The results showed that 125 people (51.9%) were in the negative category and 116 people (48.1%) were in the positive category which meant this research showed that the body image of teenagers at SMAN 17 Garut were in the negative category and the results on aspects of respondent's body image was in the negative category. Based on the results of the research conducted at SMAN 17 Garut, to anticipate the emergence of body image in teenagers can be done by providing direction or motivation to prevent the occurrence of higher body image disorders among teenagers. This can be done through cooperation between teachers and nurses.  
Efektivitas Terapi Bermain terhadap tingkat kecemasan anak yang menjalani hospitalisasi Nur Oktavia Hidayati; Ajeng Andini Sutisnu; Ikeu Nurhidayah
Jurnal Keperawatan BSI Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Keperawatan BSI
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.109 KB)

Abstract

Hospitalisasi mungkin bisa menjadi hal yang tidak nyaman bagi orang dewasa. Namun, untuk pasien anak-anak, hal ini bisa saja sangat traumatis. Penggambaran rumah sakit, suasana serta ketidaktahuan akan apa yang akan dilakukan dokter terhadap mereka bisa membuat anak stres dan menjadi cemas. Untuk itu diperlukan suatu kegiatan untuk mengalihkan rasa cemas mereka. Studi Literatur ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi bermain terhadap penurunan tingkat kecemasan hospitalisasi pada anak. Metode dalam penelusuran artikel menggunakan beberapa database seperti PubMed dan EBSCO dan menggunakan kata kunci Anxiety OR Anxiety Disorder AND Play Therapy OR Play Intervention AND Pediatric, artikel dalam periode tahun 2016 - 2020. Hasil penelusuran didapatkan 141 artikel mengenai intervensi kecemasan pada anak, namun hanya 7 artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil studi literatur menunjukan terapi bermain efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan dalam beberapa kasus keperawatan. Kesimpulan dari analisa 7 artikel bahwa terapi bermain merupakan instrumen terapeutik yang efektif memungkinkan anak-anak mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, memperoleh keterampilan koping yang sesuai, dan membantu mereka untuk berinteraksi secara dinamis dengan lingkungan sosialnya.
Pengaruh Metoda Ceramah Dan Demonstrasi Terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan Mengenai Perawatan Infeksi Saluran Nafas Akut (Ispa) Dan Deteksi Dini Pneumonia Pada Balita di Cikijing Kabupaten Majalengka Fanny Adistie; Ikeu Nurhidayah; Ai Mardhiyah; Sri Hendrawati; Nenden Nur Asriyani Maryam
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.219 KB) | DOI: 10.33867/jka.v4i2.34

Abstract

Di Indonesia, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi fokus program kesehatan terutama pneumonia karena merupakan penyebab utama mortalitas anak balita di Indonesia. Maka dari itu, mengoptimalkan peran kader kesehatan dapat membantu masyarakat untuk dapat melakukan perawatan ISPA dengan benar serta mendeteksi adanya tanda bahaya dari ISPA tersebut seperti pneumonia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh metode ceramah dan demonstrasi terhadap pengetahuan kader kesehatan mengenai perawatan ISPA dan deteksi dini pneumonia pada anak. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre-eksperimental dengan one group pretest-posttest. Responden pada penelitian ini sebanyak 39 kader kesehatan, dengan intervensi yang dilakukan adalah pelatihan pada kader kesehatan mengenai perawatan ISPA dan deteksi dini pneumonia pada anak dengan menggunakan metode ceramah serta demonstrasi. Hasil penelitian didapatkan sebelum dilakukan intervensi pengetahuan kader kesehatan menunjukkan 44,4% responden memiliki pengetahuan yang cukup dan sebagian besar responden 55,6% responden memiliki pengetahuan yang kurang. Setelah dilakukan intervensi pengetahuan kader kesehatan menunjukkan sebagian besar 77,8% responden memiliki pengetahuan yang baik dan hanya 22,2% responden yang memiliki pengetahuan yang cukup. Hasil Uji dengan Wilcoxon didapatkan pengaruh yang signifikan dari metode ceramah dan demonstrasi terhadap pengetahuan kader kesehatan mengenai perawatan ISPA dan deteksi dini pneumonia pada anak (p = 0.000). Implikasi dari penelitian ini adalah metode ceramah yang dikombinasikan dengan demonstrasi terbukti efektif untuk meningkatkan pengetahuan para akder kesehatan, maka dari itu metode pada intervensi ini dapat digunakan dalam memberikan pelatihan kepada para kader kesehatan.