This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Johan B. Hutagalung
Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KURANG ENERGI KRONIK PADA IBU HAMIL DI KOTA AMBON, 2019 Samsyah Rony Maskat; Christiana R. Titaley; Elpira Asmin; Johan B. Hutagalung
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i1.431

Abstract

Di Indonesia, proporsi kurang energi kronik (KEK) tahun 2018 pada ibu hamil sebesar 17,3%.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Kecamatan Leitimur Selatan dan Teluk Ambon, Kota Ambon. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan bulan Agustus-September 2019. Analisis regresi logistik digunakan untuk mengidentifikasi faktor yang behubungan dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Dari 260 responden yang diwawancarai, prevalensi KEK adalah 20,8%. Faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian KEK adalah status anemia, paritas, dan penyedia layanan antenatal care. Odds kejadian KEK lebih tinggi pada ibu dengan anemia dibandingkan ibu yang tidak mengalami anemia (aOR=2,27; 95% CI: 1,12-3,93; p=0,022). Akan tetapi, odds kejadian KEK lebih rendah pada ibu dengan kehamilan pertama dibandingkan ibu dengan yang telah memiliki satu sampai tiga anak (aOR=0,35; 95% CI: 0,15-0,81; p=0,015) dan pada ibu yang memeriksakan kehamilan ke tenaga bidan atau perawat, dibandingkan ibu yang memeriksakan kehamilan ke tenaga dokter/spesialis (aOR=0,49; 95% CI: 0,24-0,99; p=0,050). Penelitian ini menunjukkan perlunya intervensi promosi kesehatan termasuk saat periode pre-konsepsi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mengkonsumsi makanan yang variatif dengan gizi seimbang, mendorong kepatuhan minum tablet tambah besi terutama selama kehamilan sampai pemberian makanan terfotifikasi bagi masyarakat. Selain itu, diperlukan juga upaya untuk meningkatkan kemampuan seluruh tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kehamilan yang berkualitas untuk mendeteksi dini kejadian KEK, meningkatkan status gizi kehamilan, serta edukasi tentang keluarga berencana untuk merencanakan jumlah anak secara baik.