Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Simulasi Sistem Penghapus Bising Kendaraan Dengan Least Mean Square Adaptif Menggunakan Program Matlab Dianta, indra Ava; Prasetyowati, Sri Arttini Dwi; Budi Susila, Eka Nuryanto
ELKOM : JURNAL ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1732.203 KB)

Abstract

Pada masa sekarang ini banyak pengembangan dan penelitian yang dilakukan bertujuan agar semakin banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan lebih jauh terutama dalam perkembangan dibidang teknologi. Penggunaan peredam kadang kurang cocok untuk kondisi ruang yang relatif kecil, selain itu penggunaan peredam juga membutuhkan biaya yang tinggi. Keadaan ini menjadikan hambatan dalam pemakaian alat peredam bising.Bising merupakan permasalahan yang sering muncul dalam sistem komunikasi karena dapat mengakibatkan kesalahan dalam penyampaian informasi dari sumber informasi ke penerima informasi sehingga informasi yang diterima tidak sesuai dengan informasi yang dikirim bahkan dapat juga menghilangkan informasi yang dibawa.Untuk menghilangkan bising yang ditimbulkan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan Algoritma Least Mean Square( LMS ). Algoritma Least Mean Square (LMS) merupakan algoritma yang paling sederhana diantara algoritma-algoritma dalam sistem adaptif. nilai optimal yang dapat diambil dalam simulink penghapus bising kendaraan jenis motor adalah ukuran langkah ( ? ) = 0,07 dan panjang filter ( L ) = 32 Kata Kunci : LMS Adaptif , Penghapus Bising, Simulasi sistem, Program Matlab
Utilization of Digital Image Processing in Process of Quality Control of The Primary Packaging of Drug Using Color Normalization Method Erwanto, Danang; Prasetyowati, Sri Arttini Dwi; Susila, Eka Nuryanto Budi
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 3: EECSI 2016
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.042 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v3.1118

Abstract

In the process of quality control, accuracy is required so that the improper drug packaging is not included into the next production process. The automatic inspection system using digital image processing can be applied to replace the manual inspection system done by humans. The image captured from the vision sensor is RGB image which is then converted into grayscale. The process of converting RGB image into grayscale image is performed using the color normalization method to spread the data of RGB colors at each pixel. From the software of image processing using the color normalization method that have been created, it shows grayscale images on the drug object which have degrees of gray higher than the grayscale image section of the background when the degree of the R, G or B color of drug is higher than the degree of the R, G, B color on the background of packaging. The determination of threshold value indicates that the binary image of the drug is white and a binary image of the background of drug packaging is black.
Joule-Thief Circuit Performance for Electricity Energy Saving of Emergency Lamps Budisusila, Eka Nuryanto; Arifin, Bustanul
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 3: EECSI 2016
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.272 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v3.1152

Abstract

The alternative energy such as battery as power source is required as energy source failures. The other need is outdoor lighting. The electrical power source is expected to be a power saving, optimum and has long life operating. The Joule-Thief circuit is one of solution method for energy saving by using raised electromagnetic force on cored coil when there is back-current. This circuit has a transistor operated as a switch to cut voltage and current flowing along the coils. The present of current causing magnetic induction and generates energy. Experimental prototype was designed by using battery 1.5V to activate Light Emitting Diode or LED as load. The LED was connected in parallel or serial circuit configuration. The result show that the joule-thief circuit able to supply LED circuits up to 40 LEDs.
Penerapan Sistem Informasi Monitoring Tugas Akhir Untuk Memantau Perkembangan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Andi Riansyah; Eka Nuryanto Budisusila; Muhammad Khosyi in; Randy Ilhamzah
TRANSISTOR Elektro dan Informatika Vol 2, No 2: 2017
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (933.177 KB) | DOI: 10.30659/ei.2.2.%p

Abstract

Banyaknya mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir membuat data yang masuk kepada admin tugas akhir ikut meningkat. Proses pendaftaran sampai dengan selesai masih manual sehingga admin tugas akhir kerap kesulitan menangani data-data mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Sistem informasi adalah sebuah media yang dapat diakses dengan mudah karena dapat diakses melalui semua perangkat komunikasi yang dapat menggunkan internet. Dengan kemudahan ini sistem informasi menjadi salah satu media yang banyak digunakan oleh institusi salah satunya adalah sistem informasi monitoring tugas akhir yang dibuat untuk fakultas teknologi industri Universitas Islam Sultan Agung. Tujuan dari sistem ini adalah sebagai media pencatat, memonitoring dan penjadwalan tugas akhir. Media pencatat yaitu untuk mencatat setiap mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Memonitoring dalam hal ini diperuntukan untuk dosen agar dosen pembimbing dapat mengawasi mahasiswa bimbingannya agar mengetahui dan mengawasi perkembangan mahasiswa bimbingannya. Sedangkan penjadwalan adalah untuk memudahkan penjadwalan seminar progres karena dalam sistem informasi monitoring tugas akhir akan dapat diketahui waktu kosong sehingga lebih mudah dalam menentukan jadwal. Terdapat beberapa   tahapan  dalam  pembuatan  sistem informasi  ini,  yaitu  analisa, perancangan, proses pengerjaan dan evaluasi terhadap model program yang telah dihasilkan. Sistem Informasi monitoring tugas akhir dapat diakses melalui dekstop maupun mobile sehingga dapat memudahkan pengguna. Dalam pengujiannya sistem informasi ini berjalan dengan baikBanyaknya mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir membuat data yang masuk kepada admin tugas akhir ikut meningkat. Proses pendaftaran sampai dengan selesai masih manual sehingga admin tugas akhir kerap kesulitan menangani data-data mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Sistem informasi adalah sebuah media yang dapat diakses dengan mudah karena dapat diakses melalui semua perangkat komunikasi yang dapat menggunkan internet. Dengan kemudahan ini sistem informasi menjadi salah satu media yang banyak digunakan oleh institusi salah satunya adalah sistem informasi monitoring tugas akhir yang dibuat untuk fakultas teknologi industri Universitas Islam Sultan Agung. Tujuan dari sistem ini adalah sebagai media pencatat, memonitoring dan penjadwalan tugas akhir. Media pencatat yaitu untuk mencatat setiap mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir. Memonitoring dalam hal ini diperuntukan untuk dosen agar dosen pembimbing dapat mengawasi mahasiswa bimbingannya agar mengetahui dan mengawasi perkembangan mahasiswa bimbingannya. Sedangkan penjadwalan adalah untuk memudahkan penjadwalan seminar progres karena dalam sistem informasi monitoring tugas akhir akan dapat diketahui waktu kosong sehingga lebih mudah dalam menentukan jadwal. Terdapat beberapa   tahapan  dalam  pembuatan  sistem informasi  ini,  yaitu  analisa, perancangan, proses pengerjaan dan evaluasi terhadap model program yang telah dihasilkan. Sistem Informasi monitoring tugas akhir dapat diakses melalui dekstop maupun mobile sehingga dapat memudahkan pengguna. Dalam pengujiannya sistem informasi ini berjalan dengan baik
Model Pendampingan Pembelajaran Daring saat Pandemi Covid-19 Muhammad Khosyi’in; Eka Nuryanto Budisusila
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v2i2.783

Abstract

Himbauan pemerintah berkaitan pandemi Covid-19 untuk melaksanakan pembelajaran secara daring melalui Video Conference, dokumen digital dan sarana daring lainnya bukan tanpa kendala. Kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan media khususnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi kendala paling besar. Program yang diselenggarakan untuk menyelesaikan kendala tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan pendampingan pembelajaran daring. Program pendampingan dimulai dengan mengadakan Forum Group Discussion secara daring untuk mendapatkan informasi kebutuhan dan kendala guru dalam menyelenggarakan pembelajaran daring. Kegiatan berlanjut dengan pengisian kuisioner tentang penyelanggaraan pembelajaran daring untuk memperoleh informasi model pembelajaran daring yang dilakukan para guru. Dari kuisoner tersebut teridentifikasi sepuluh orang guru yang kemudian menjadi peserta pendampingan pembelajaran. Pendampingan terjadwal dilakukan secara daring selama tiga hari dengan meteri Zoom untuk Video Conference, penggunaan classroom untuk kelas daring dan penggunaan google form untuk membuat kuis sederhana. Pendampingan tidak terjadwal dilaksanakan dari sebelum pelatihan sampai semua guru-guru dapat mengimplementasikan model pembalajaran daring yang diberikan. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat dan telah diimplementasikan dalam proses pembelajaran online. Aplikasi Zoom menjadi platform yang paling banyak digunakan dalam pembelajaran online. Adapun kendala yang dihadapi para peserta adalah terkait koneksi data dan infrastruktur jaringan internet.
Determination of Exposure Factors and Interlock System Base On Fuzzy Logic In X-Ray Conventional Generator Sugeng Santoso; Muhammad Haddin; Eka Nuryanto Budi Susila
Journal of Telematics and Informatics Vol 6, No 3: September 2018
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.002 KB) | DOI: 10.12928/jti.v6i3.

Abstract

One of the utilization of x-Ray on medical area is radiogram. Result of the radiogram can determine patient diagnosis of disease. More clearly the result of imaging, can bring pecise and accurate diagnosis. To solve that problem, we need to calculate distance between X-Ray tube and object, type of film, screen kaset, and also situation or condition of body weight either mature, child or infant to determine exposure factors. Exposure factors is kilovolt, miliampere and time. That exposure factors means electrical load toward X-Ray tube to produce radiant intensity. Interlock system is used to prevent useless generation of X-Ray and doesn’t produce diagnostic value. In this research using fuzzy logic to determine exposure factors on thorax examination which is implemented in software by  using pre-defined reference data. By input distance, body weight, body height in software will be obtained appropriate exposure factors setting for radiografer. By determining the focus distance of the appropriate (valid) film, then the fuzzy logic system can build an interlock system that will prevent the useless x-rays. The results showed that data taken from a radiographer in a local hospital in Semarang compared with the output of exposure factor software was appropriate and when interlock system is activated the fuzzy control system can prevent the generation of x-rays
SIMBOX Identification Using K-Nearest Neighbor Based On Spectrum Analyzer Agung Suryowibowo; Imam Much Ibnu Subroto; Eka Nuryanto Budi Susila
Journal of Telematics and Informatics Vol 7, No 3: SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jti.v7i3.

Abstract

Telecommunication Service Provider should deal with illegal players (grey operators) who do not have permission to conduct international voice service. These illegal players perform their activities by passing international incoming traffic using Simbox devices. To identify visual simbox usage is very difficult and less reliable, therefore by using spectrum analyzer and K-Nearest Neighbor (K-NN) method is one way to identify simbox usage. The attributes used in the identification process are Location / Document, Strong Frequency Signal, and by applying K-NN algorithm based on proximity of training data with data testing. The determination of this attribute is based on GSM DCS 1800 MHz uplink frequency measurement in Cilacap and Banyumas area. The identification process was conducted on six frequencies points on 18 data with the largest signal strength as training data. Moreover, the signal strength data testing  by using 32 data gives result 81.25% accuracy. The results of K-NN algorithm calculations can be implemented to identify the use of simbox, hence it can be used as a reference for mobile operators to identify simbox usage in other areas.Telecommunication Service Provider should deal with illegal players (grey operators) who do not have permission to conduct international voice service. These illegal players perform their activities by passing international incoming traffic using Simbox devices. To identify visual simbox usage is very difficult and less reliable, therefore by using spectrum analyzer and K-Nearest Neighbor (K-NN) method is one way to identify simbox usage. The attributes used in the identification process are Location / Document, Strong Frequency Signal, and by applying K-NN algorithm based on proximity of training data with data testing. The determination of this attribute is based on GSM DCS 1800 MHz uplink frequency measurement in Cilacap and Banyumas area. The identification process was conducted on six frequencies points on 18 data with the largest signal strength as training data. Moreover, the signal strength data testing  by using 32 data gives result 81.25% accuracy. The results of K-NN algorithm calculations can be implemented to identify the use of simbox, hence it can be used as a reference for mobile operators to identify simbox usage in other areas.
PENGHITUNG JUMLAH ORANG DALAM RUANG DENGAN SENSOR INFRAMERAH DAN MODUL LCD TFT SEBAGAI DISPLAY Bustanul Arifin; Eka Nuryanto Budisusila; Amir Cahyadi
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.246 KB)

Abstract

Seseorang yang berada dalam ruang akan melakukan aktivitas sesuai dengan keperluannya. Dalam menjalankan aktivitas ini orang tersebut terkadang membutuhkan energi listrik. Untuk mengetahui jumlah orang dalam suatu ruang diperlukan alat penghitung yang diletakkan di pintu. Ada beberapa sensor yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah orang, diantaranya adalah LDR (Light Dependent Resistor), sensor inframerah, sensor jarak ultrasonik, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini digunakan sensor inframerah dengan jenis Sharp GP 2YOAO2. Hasil pendeteksian sensor inframerah ini kemudian diproses dalam sebuah board mikrokontroler Arduino Mega 2560. Pemilihan mikrokontroler ini dikarenakan display yang akan digunakan membutuhkan pin yang lebih banyak daripada biasanya. Dispaly yang dimaksud adalah display LCD TFT yang dilengkapi dengan kartu memori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor inframerah bekerja secara stabil dengan jarak pantau 15-150 cm. modul ini dapat menampilkan dan menyimpan data yang diperlukan dengan baik. Waktu yang diperlukan agar data dapat disimpan adalah 59 detik dalam bentuk format txt. Dengan format ini maka file dapat diolah dan dibaca secara mudah oleh beberapa sistem. Kata kunci : sensor inframerah, jumlah orang, arduino mega
PENENTUAN FAKTOR EKPOSI PADA PEMBANGKIT SINAR-X KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Sugeng Santoso; M. Haddin; Eka Nuryanto; Ary Sulistyo Utomo
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.346 KB)

Abstract

Pemanfaatan sinar-X dalam bidang medis salah satunya yaitu pada radiogram. Hasil dari radiogram menentukan diagnostik suatu penyakit dari pasien. Semakin jelas gambar yang dihasilkan, maka akan didapatkan diagnostik yang tepat dan akurat. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibutuhkan memperhitungkan jarak tabung sinar-X ke obyek, jenis film yang digunakan, pemakaian screen kaset, serta keadaan atau kondisi berat badan pasien baik dewasa, anak-anak, atau bayi dalam menetukan faktor eksposi. Faktor eksposi yaitu kilovolt, miliampere, dan waktu. Faktor eksposi tersebut merupakan pembebanan listrik terhadap tabung sinar-X untuk menghasilkan intensitas pancaran sinar-X. Pada penelitian ini menggunakan logika fuzzy untuk menentukan faktor eksposi pada pemerisaan Thorak yang diimplementasikan pada software. Dengan memasukan jarak, berat badan, tinggi badan pada software, maka akan didapatkan pengaturan faktor eksposi yang tepat untuk digunakan oleh petugas radiografer. Hasil penelitian menunjukan bahwa data lapangan yang diambil dari seorang radiografer di rumah sakit daerah semarang dibandingkan dengan keluaran sotfware faktor eksposi adalah sesuai. Kata kunci: radiogram, X-ray, fuzzy, , maze mapping
PENGENALAN CITRA REKAMAN ECG ATRIAL FIBRILATION DAN NORMAL MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI WAVELET DAN K-MEAN CLUSTERING Mohamad Sofie; Eka Nuryanto Budi Susila; Suryani Alifah; Achmad Rizal
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan Oleh karena itu penanganan untuk diagnosa penyakit ini juga harus semakin baik.Alat yang berperan dalam mendiagnosa kelainan jantung adalah Electrocardiograph (ECG). Hasil rekaman ECG ini digunakan untuk mengetahui kelainan jantung yang diderita pasien. Akan tetapi tidak semua paramedis mampu membaca rekaman ECG. Sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa metode untuk membantu mengenal kelainan jantung dari citra hasil rekaman ECG pasien menggunakan dekomposisi wavelet. Data rekaman ECG yang digunakan dari lead II. Data ini diproses menggunakan pengolahan citra dengan beberapa metode. Metode yang digunakan dalam  pengolahan citra yang pertama dengan mengkonversi citra ke blackwhite, yang kedua mengkonversi citra ke grayscale dan yang ketiga konversi ke grayscale diteruskan dengan deteksi tepi yaitu Canny, Robert, Prewitt dan Sobel. Kemudian  semua diproses dengan dekomposisi wavelet deaubechies 2 level 4. Sehingga diperoleh 13 energi subband. Dan klasifikasi cirinya menggunakan K-Means Clustering dengan pengukur jarak antar data menggunakan cityblock. Pengenalan ciri dari sinyal rekaman ECG Atrial Fibrilation dan sinyal Normal dengan metode dekomposisi wavelet sudah bekerja dengan baik. Terbukti hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa akurasi pengenalan ciri dengan menggunakan metode grayscale tanpa deteksi tepi mencapai 87%. Kata kunci : atrial fibrillation, dekomposisi wavelet, ECG