Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik

PENGHITUNG JUMLAH ORANG DALAM RUANG DENGAN SENSOR INFRAMERAH DAN MODUL LCD TFT SEBAGAI DISPLAY Bustanul Arifin; Eka Nuryanto Budisusila; Amir Cahyadi
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.246 KB)

Abstract

Seseorang yang berada dalam ruang akan melakukan aktivitas sesuai dengan keperluannya. Dalam menjalankan aktivitas ini orang tersebut terkadang membutuhkan energi listrik. Untuk mengetahui jumlah orang dalam suatu ruang diperlukan alat penghitung yang diletakkan di pintu. Ada beberapa sensor yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah orang, diantaranya adalah LDR (Light Dependent Resistor), sensor inframerah, sensor jarak ultrasonik, dan lain sebagainya. Dalam penelitian ini digunakan sensor inframerah dengan jenis Sharp GP 2YOAO2. Hasil pendeteksian sensor inframerah ini kemudian diproses dalam sebuah board mikrokontroler Arduino Mega 2560. Pemilihan mikrokontroler ini dikarenakan display yang akan digunakan membutuhkan pin yang lebih banyak daripada biasanya. Dispaly yang dimaksud adalah display LCD TFT yang dilengkapi dengan kartu memori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor inframerah bekerja secara stabil dengan jarak pantau 15-150 cm. modul ini dapat menampilkan dan menyimpan data yang diperlukan dengan baik. Waktu yang diperlukan agar data dapat disimpan adalah 59 detik dalam bentuk format txt. Dengan format ini maka file dapat diolah dan dibaca secara mudah oleh beberapa sistem. Kata kunci : sensor inframerah, jumlah orang, arduino mega
PENENTUAN FAKTOR EKPOSI PADA PEMBANGKIT SINAR-X KONVENSIONAL DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY Sugeng Santoso; M. Haddin; Eka Nuryanto; Ary Sulistyo Utomo
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2016): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 7 2016
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.346 KB)

Abstract

Pemanfaatan sinar-X dalam bidang medis salah satunya yaitu pada radiogram. Hasil dari radiogram menentukan diagnostik suatu penyakit dari pasien. Semakin jelas gambar yang dihasilkan, maka akan didapatkan diagnostik yang tepat dan akurat. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibutuhkan memperhitungkan jarak tabung sinar-X ke obyek, jenis film yang digunakan, pemakaian screen kaset, serta keadaan atau kondisi berat badan pasien baik dewasa, anak-anak, atau bayi dalam menetukan faktor eksposi. Faktor eksposi yaitu kilovolt, miliampere, dan waktu. Faktor eksposi tersebut merupakan pembebanan listrik terhadap tabung sinar-X untuk menghasilkan intensitas pancaran sinar-X. Pada penelitian ini menggunakan logika fuzzy untuk menentukan faktor eksposi pada pemerisaan Thorak yang diimplementasikan pada software. Dengan memasukan jarak, berat badan, tinggi badan pada software, maka akan didapatkan pengaturan faktor eksposi yang tepat untuk digunakan oleh petugas radiografer. Hasil penelitian menunjukan bahwa data lapangan yang diambil dari seorang radiografer di rumah sakit daerah semarang dibandingkan dengan keluaran sotfware faktor eksposi adalah sesuai. Kata kunci: radiogram, X-ray, fuzzy, , maze mapping
PENGENALAN CITRA REKAMAN ECG ATRIAL FIBRILATION DAN NORMAL MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI WAVELET DAN K-MEAN CLUSTERING Mohamad Sofie; Eka Nuryanto Budi Susila; Suryani Alifah; Achmad Rizal
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kesehatan Oleh karena itu penanganan untuk diagnosa penyakit ini juga harus semakin baik.Alat yang berperan dalam mendiagnosa kelainan jantung adalah Electrocardiograph (ECG). Hasil rekaman ECG ini digunakan untuk mengetahui kelainan jantung yang diderita pasien. Akan tetapi tidak semua paramedis mampu membaca rekaman ECG. Sehingga dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa metode untuk membantu mengenal kelainan jantung dari citra hasil rekaman ECG pasien menggunakan dekomposisi wavelet. Data rekaman ECG yang digunakan dari lead II. Data ini diproses menggunakan pengolahan citra dengan beberapa metode. Metode yang digunakan dalam  pengolahan citra yang pertama dengan mengkonversi citra ke blackwhite, yang kedua mengkonversi citra ke grayscale dan yang ketiga konversi ke grayscale diteruskan dengan deteksi tepi yaitu Canny, Robert, Prewitt dan Sobel. Kemudian  semua diproses dengan dekomposisi wavelet deaubechies 2 level 4. Sehingga diperoleh 13 energi subband. Dan klasifikasi cirinya menggunakan K-Means Clustering dengan pengukur jarak antar data menggunakan cityblock. Pengenalan ciri dari sinyal rekaman ECG Atrial Fibrilation dan sinyal Normal dengan metode dekomposisi wavelet sudah bekerja dengan baik. Terbukti hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa akurasi pengenalan ciri dengan menggunakan metode grayscale tanpa deteksi tepi mencapai 87%. Kata kunci : atrial fibrillation, dekomposisi wavelet, ECG